Bentrok Perbatasan Kamboja-Thailand Kembali Terjadi Berakibat Satu Orang Tewas

Bentrok di perbatasan Kamboja-Thailand kembali terjadi, menewaskan satu orang, memicu ketegangan baru dan perhatian internasional terhadap konflik.

Bentrok Perbatasan Kamboja-Thailand Kembali Terjadi Berakibat Satu Orang Tewas

Hubungan Kamboja-Thailand kembali tegang setelah baku tembak di perbatasan menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya. Insiden ini memperburuk situasi yang sudah lama tegang, dipicu pula oleh serangkaian kejadian sebelumnya, termasuk ledakan ranjau yang melukai tentara Thailand.

DIbawah ini VIEWNEWZ akan mengulas lebih dalam kronologi, dampak, dan akar masalah di balik konflik yang kembali memanas ini.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Baku Tembak Terbaru, Korban Jiwa di Perbatasan

Pada Rabu sore, 12 November, di sekitar pukul 15.30 waktu setempat, insiden baku tembak kembali pecah di perbatasan Kamboja dan Thailand. Kementerian Pertahanan Kamboja melaporkan bahwa pasukan Thailand melepaskan tembakan di dekat sebuah desa perbatasan. Peristiwa ini dengan cepat meningkatkan ketegangan yang sudah ada di wilayah tersebut.

Akibat insiden tragis ini, setidaknya satu orang dinyatakan tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Data korban ini disampaikan langsung oleh Kementerian Pertahanan Kamboja, yang menggarisbawahi dampak serius dari baku tembak tersebut. Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kekerasan di garis perbatasan yang disengketakan kedua negara.

Namun, juru bicara militer Thailand, Mayor Jenderal Winthai Suvaree, memberikan narasi yang berbeda. Menurutnya, pasukan Kamboja adalah pihak yang lebih dulu melepaskan tembakan ke wilayah Bangkok. Pasukan Thailand kemudian merespons dengan berlindung dan melepaskan tembakan peringatan. Baku tembak berlangsung sekitar 10 menit, tanpa korban jiwa atau luka dari pihak Thailand.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Timnas Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

Akar Konflik, Ranjau Dan Pelanggaran Kesepakatan

Ketegangan di perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah kembali memanas sejak insiden ledakan ranjau pada Senin, 10 November. Peristiwa tersebut menyebabkan seorang tentara Thailand terluka, memicu reaksi keras dari Bangkok. Insiden ranjau ini memperburuk situasi yang sudah rentan di wilayah perbatasan.

Menanggapi insiden ranjau tersebut, Thailand mengambil langkah tegas pada Selasa, 11 November, dengan menghentikan sementara perjanjian damai kedua negara. Thailand beralasan bahwa Kamboja telah melanggar kesepakatan dengan menempatkan ranjau baru di perbatasan. Keputusan ini semakin meruncingkan konflik dan menghambat upaya perdamaian.

Namun, Kamboja membantah keras tuduhan penempatan ranjau baru tersebut. Sebaliknya, Kamboja mendesak Thailand untuk kembali mematuhi perjanjian damai yang telah disepakati. Perbedaan narasi dan tuduhan saling tuding ini menunjukkan kompleksitas dan kurangnya kepercayaan di antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Hoaks! Video Menkeu Purbaya Marahi Sri Mulyani, Ternyata Hasil Rekayasa AI

Tuntutan Maaf Dan Penolakan Kamboja

Bentrok Perbatasan Kamboja-Thailand Kembali Terjadi Berakibat Satu Orang Tewas

Pada Rabu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengungkapkan bahwa pihaknya telah secara formal meminta Kamboja untuk menyampaikan permintaan maaf atas insiden ranjau. Thailand juga menuntut penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab atas penempatan ranjau tersebut.

Selain permintaan maaf, Thailand juga mendesak Kamboja untuk mengambil langkah-langkah konkret guna mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang. Permintaan ini menunjukkan keinginan Thailand untuk mencari pertanggungjawaban dan memastikan keamanan di perbatasan.

Namun, respons dari Kamboja terhadap tuntutan Thailand ini adalah penolakan. Juru bicara Kamboja menolak untuk menanggapi permintaan maaf dan penyelidikan tersebut. Penolakan ini semakin memperkeruh suasana dan menunjukkan kebuntuan diplomatik dalam menyelesaikan masalah perbatasan.

Wilayah Sengketa Dan Sejarah Konflik

Ketegangan antara Kamboja dan Thailand secara khusus terpusat di kawasan desa Ban Nong Ya Kaew di Provinsi Sa Kaeo. Kamboja, di sisi lain, mengklaim wilayah tersebut sebagai bagian dari desa Prey Chan yang berada di Provinsi Banteay Meanchey. Perbedaan klaim atas wilayah ini menjadi salah satu pemicu utama konflik.

Sejarah konflik kedua negara di perbatasan memang panjang dan berdarah. Pada Juli lalu, kedua negara terlibat dalam perang lima hari yang tragis, menewaskan setidaknya 48 orang. Konflik ini juga menyebabkan sekitar 300.000 orang terpaksa mengungsi, menunjukkan skala dampak kemanusiaan yang besar.

Insiden baku tembak terbaru ini menggarisbawahi betapa rapuhnya perdamaian di perbatasan Kamboja-Thailand. Tanpa penyelesaian diplomatik yang efektif dan komitmen kuat dari kedua belah pihak, konflik bersenjata mungkin akan terus berulang, membawa dampak yang merugikan bagi masyarakat di wilayah perbatasan.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari akurat.co
  • Gambar Kedua dari aceh.tribunnews.com

Similar Posts