Jaringan Sindikat Judi Online China dan Kamboja, Bareskrim Amankan 22 Pelaku
Bareskrim Polri gencar melakukan operasi pemberantasan judi online yang meresahkan masyarakat demi menjaga ketertiban dan keamanan negara.

Terbaru, tim Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim berhasil menangkap 22 tersangka yang tergabung dalam sindikat judi online internasional yang dikendalikan dari China dan Kamboja. Penindakan ini menyasar jaringan yang beroperasi di berbagai wilayah Indonesia seperti Jawa Barat, Banten, Bali, hingga pengelolaan server di luar negeri.
Penangkapan para pelaku sindikat ini menjadi langkah strategis dalam menindak kejahatan siber lintas negara. Di bawah ini VIEWNEWZ akan membahas secara lengkap modus operandi, proses penangkapan, serta dampak kasus ini bagi masyarakat.
Pengungkapan Sindikat Judi Online Internasional
Bareskrim Polri membongkar jaringan judi online yang server utamanya terletak di China dan Kamboja. Sindikat ini menggunakan situs judi dengan domain Akasia899 dan Tanjung899 sebagai sarana aktivitas ilegalnya.
Penindakan dilakukan secara serentak pada 13 Juni 2025 di empat kota, seperti Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Denpasar, menangkap 22 tersangka yang terdiri dari operator, pengelola server, marketing, dan administrasi keuangan. Mereka berperan dalam mengatur dan menjalankan aktivitas judi yang sudah berlangsung selama setahun terakhir dengan keuntungan mencapai ratusan miliar rupiah.
Modus Operandi dan Cara Kerja Sindikat
Sindikat ini menjalankan aksinya dengan cara yang sangat sistematis. Para pelaku menggunakan ribuan kartu perdana dari berbagai provider yang sudah teregistrasi resmi. Kemudian mereka membuat pesan broadcast ajakan judi online melalui SMS dan WhatsApp dengan janji kemenangan menggiurkan.
Dalam sehari, operator mampu membuat hingga 500 akun WhatsApp baru untuk menyebarluaskan pesan tersebut. Komunikasi internal sindikat menggunakan aplikasi pesan seperti Telegram dan WhatsApp untuk mengelola omzet dan koordinasi dengan agen di China dan Kamboja.
Selain itu, sindikat menggunakan rekening nomini dan transaksi mata uang kripto untuk mencuci uang hasil judi online. Mereka memakai sejumlah payment gateway untuk mencairkan uang dari kripto menjadi rupiah. Sehingga seolah-olah hasil tersebut berasal dari transaksi bisnis jual-beli biasa. Ini untuk menyamarkan proses perputaran dana hasil kejahatan tersebut.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Timnas Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Peran dan Profil Para Tersangka

Dari 22 tersangka yang diamankan, mayoritas adalah operator judi online yang bertugas membuat akun, mempromosikan judi, dan mengelola pelanggan. Sisanya bertindak sebagai pengelola server yang menjadi pusat kendali situs judi, marketing yang bertugas memasarkan, dan bagian keuangan yang mengatur pemasukan dan pencucian uang.
Beberapa inisial tersangka yang diamankan antara lain RA, DN, AN (pengelola server dan marketing), NKP (administrasi keuangan), serta puluhan operator lainnya seperti SY, IK, GRH, dan lain-lain.
Baca Juga: Bansos Disalahgunakan? 571 Ribu Penerima Diduga Pemain Judi Online
Langkah Hukum dan Ancaman Sanksi
Para tersangka dikenakan pasal berlapis antara lain Pasal 303 ayat (1) KUHP tentang perjudian, Pasal 43 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (2) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Tahun 2024, serta Undang-Undang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Bila terbukti, para pelaku menghadapi ancaman penahanan penjara dan denda mencapai jutaan hingga miliaran rupiah. Penegakan hukum ini menjadi wujud nyata implementasi program pemerintah untuk memberantas segala bentuk perjudian online yang merugikan masyarakat dan negara.
Dampak dan Langkah Pencegahan Kedepan
Penggerebekan dan penangkapan sindikat ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku perjudian online internasional dan memutus rantai jaringan ilegal yang merugikan banyak pihak. Dengan adanya kerja sama antar lembaga penegak hukum dan teknologi yang makin canggih, pengawasan terhadap praktik judi online di Indonesia semakin diperketat.
Pemerintah Indonesia terus mengoptimalkan regulasi dan pemblokiran situs judi online. Hal ini bertujuan meminimalkan aktivitas perjudian siber agar masyarakat terlindungi dan ekonomi digital tetap sehat. Untuk informasi lebih lengkap dan update terkini seputar kasus kejahatan siber dan penegakan hukum di Indonesia, kunjungi VIEWNEWZ berikut ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari kabar24.bisnis.com
- Gambar Kedua dari nasional.sindonews.com

