Penemuan Jejak Kaki Dinosaurus 115 Juta Tahun Usai Banjir Besar di Texas
Penemuan jejak kaki dinosaurus berusia 115 juta tahun di Texas menjadi sorotan dunia setelah banjir besar melanda wilayah tersebut.

Banjir besar yang melanda Texas pada musim panas tahun ini tidak hanya membawa kerusakan pada infrastruktur dan permukiman, tetapi juga memunculkan kejutan luar biasa bagi para ilmuwan. Di tengah lumpur yang tersapu derasnya air, sebuah penemuan bersejarah muncul di permukaan tanah jejak kaki dinosaurus yang berusia sekitar 115 juta tahun.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran VIEWNEWZ.
Awal Mula Penemuan
Penemuan ini terjadi di Dinosaur Valley State Park, sebuah taman nasional di Texas yang memang terkenal sebagai lokasi ditemukannya banyak fosil dan jejak dinosaurus sejak pertengahan abad ke-20.
Biasanya, sebagian besar jejak tersebut tertutup oleh lapisan sedimen tebal dan endapan tanah yang terus menumpuk seiring waktu. Namun banjir besar kali ini justru mengikis permukaan tanah di beberapa area sungai, sehingga mengungkap formasi batu kapur yang selama ini tersembunyi di bawahnya.
Petugas taman bersama relawan awalnya sedang melakukan pemeriksaan kerusakan pascabanjir. Saat menyusuri aliran sungai yang airnya sudah mulai surut, mereka melihat pola lekukan besar di batu kapur yang tampak tidak biasa.
Setelah diperiksa lebih dekat, bentuk tersebut ternyata jejak kaki besar yang kemungkinan berasal dari spesies dinosaurus pemakan daging yang pernah menguasai wilayah ini pada zaman Kapur Awal.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Timnas Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Kondisi Jejak yang Terpelihara Sempurna
Yang membuat penemuan ini begitu menakjubkan adalah kondisi jejak yang terjaga dengan sangat baik. Bentuknya masih jelas, lengkap dengan detail lekukan dan kedalaman pijakan.
Para ahli geologi dan paleontologi yang datang ke lokasi mengatakan bahwa erosi mendadak akibat banjir justru membantu membersihkan lapisan sedimen yang selama ratusan ribu tahun menutupi permukaan batu kapur tersebut.
Jejak ini diyakini milik Acrocanthosaurus, salah satu dinosaurus predator besar yang hidup sekitar 115 juta tahun lalu di wilayah yang kini menjadi Amerika Utara bagian selatan. Hewan ini memiliki panjang tubuh hingga 11 meter dan berat mencapai enam ton. Berdasarkan ukuran jejak yang ditemukan, para ilmuwan memperkirakan bahwa individu yang meninggalkan jejak ini berukuran hampir sebesar bus kecil.
Baca Juga: Detik-Detik Insiden Aneh Macron dan Istri di Pesawat Saat Tiba di Vietnam
Nilai Ilmiah yang Sangat Tinggi

Penemuan jejak kaki dinosaurus seperti ini memberikan informasi yang sangat berharga bagi dunia ilmiah. Jejak fosil tidak hanya menunjukkan keberadaan hewan purba, tetapi juga dapat memberikan petunjuk tentang perilaku, kecepatan gerak, dan bahkan interaksi sosial mereka.
Melalui jejak ini, peneliti bisa menganalisis arah perjalanan dinosaurus, panjang langkahnya, hingga perkiraan kecepatan saat ia melintas.
Selain itu, kondisi batuan di Texas yang kaya akan mineral membantu proses fosilisasi dengan baik. Sehingga detail dari jejak dapat bertahan selama jutaan tahun. Penemuan ini juga menambah bukti bahwa kawasan Texas pada masa lalu adalah dataran yang subur dan penuh dengan kehidupan. Termasuk berbagai spesies dinosaurus herbivora dan karnivora.
Menggugah Imajinasi Tentang Dunia Purba
Bagi banyak orang, melihat jejak kaki dinosaurus yang asli bagaikan membuka jendela ke masa lalu. Sulit membayangkan bahwa jutaan tahun lalu, di tempat yang kini menjadi Texas, pernah berjalan makhluk raksasa dengan kekuatan luar biasa. Jejak ini adalah bukti nyata dari kehidupan yang pernah ada, jauh sebelum manusia muncul di Bumi.
Para ahli paleontologi menyebutkan bahwa penemuan seperti ini bukan hanya penting secara ilmiah. Tetapi juga memiliki nilai emosional yang besar. Ia menghubungkan kita dengan sejarah Bumi yang begitu panjang dan kompleks. Setiap lekukan dan pijakan yang tertinggal di batu membawa cerita tentang bagaimana hewan-hewan purba itu hidup, berburu, atau bermigrasi.
Antusiasme Publik dan Media
Begitu berita ini menyebar, media lokal dan internasional langsung menyorotnya. Foto-foto jejak yang terbuka jelas di permukaan batu kapur menjadi viral di media sosial. Memancing rasa ingin tahu masyarakat luas.
Banyak pengunjung berbondong-bondong datang ke Dinosaur Valley State Park untuk melihat langsung jejak bersejarah ini sebelum kembali tertutup oleh sedimen atau air.
Pihak taman nasional pun harus menerapkan pengaturan ketat untuk melindungi lokasi penemuan. Pengunjung hanya diperbolehkan melihat dari jarak tertentu agar tidak merusak formasi batuan rapuh yang menyimpan jejak.
Selain itu, sebagian area bahkan ditutup sementara untuk memberikan kesempatan bagi tim peneliti melakukan dokumentasi dan pemindaian 3D yang akan digunakan dalam penelitian lebih lanjut.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.
- Gambar Pertama dari www.bbc.com
- Gambar Kedua dari nationalgeographic.grid.id

