Prabowo Anugerahi Pangkat Istimewa Kepada 11 Purnawirawan TNI

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa kepada 11 purnawirawan TNI.

Prabowo-Anugerahi-Pangkat-Istimewa-Kepada-11-Purnawirawan-TNI

Penganugerahan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka yang dianggap melampaui panggilan tugas, meskipun telah pensiun dari dinas militer.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran VIEWNEWZ.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kriteria dan Makna Pangkat Istimewa

Menurut Presiden Prabowo, kenaikan pangkat istimewa diberikan bukan hanya berdasarkan masa dinas, tetapi juga atas dedikasi dan kontribusi yang nyata terhadap kehormatan serta kedaulatan bangsa. Meskipun para penerima telah memasuki masa pensiun, mereka tetap menunjukkan komitmen yang tinggi dalam pengabdian kepada negara.

“Selama pengabdian mereka dalam dinas kemiliteran, mereka telah berbuat yang sangat berguna, bahkan melebihi panggilan tugas. Untuk itu, saya mendapat kehormatan hari ini memberi penghargaan tersebut,” lanjut Prabowo.

Kenaikan pangkat istimewa ini mencerminkan penghargaan pemerintah terhadap integritas, prestasi, dan loyalitas para perwira tinggi TNI dalam menjaga keamanan dan stabilitas Indonesia, baik selama bertugas maupun setelah pensiun.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Timnas Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

Daftar Purnawirawan yang Menerima Penghargaan

Berikut sejumlah purnawirawan TNI yang menerima pangkat istimewa:

  • Letjen TNI (Purn) Herman Bernhard Leopold Mantiri: dianugerahi Jenderal TNI kehormatan, mantan Pangdam IX/Udayana.
  • Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo: mantan Panglima Kostrad, menerima kenaikan pangkat serupa.
  • Mayjen TNI (Purn) Lodewijk Pusung: mantan Pangdam I/Bukit Barisan, kini menjabat Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, naik menjadi Letnan Jenderal TNI kehormatan.
  • Mayjen TNI (Purn) Untung Budiharto: mantan Pangdam Jaya.
  • Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayudha: mantan Karo Umum BNPT, kini Deputi Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional.
  • Mayjen TNI (Purn) Surawahadi: mantan Pangdam XIV/Hasanuddin.
  • Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan: mantan Kepala Staf Umum TNI, kini Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, dianugerahi Laksamana TNI kehormatan.
  • Laksdya TNI (Purn) Achmad Taufiqoerrochman: mantan Kepala Badan Keamanan Laut, menerima penghargaan serupa.
  • Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto: Wakil Menteri Pertahanan, dianugerahi Marsekal TNI kehormatan.
  • Marsekal Muda TNI (Purn) Bonar H Hutagaol: mantan Staf Khusus KSAU, naik menjadi Marsekal Madya TNI kehormatan.

Purnawirawan Lainnya

  • Kolonel Infanteri (Purn) Restu Widiyantoro: mantan Inspektur Kodam VI/Mulawarman, kini Direktur Utama PT Timah, dianugerahi Brigadir Jenderal TNI kehormatan.

Baca Juga: Dihantam Topan Bualoi Vietnam Porak-Poranda, Puluhan Ribu Warga Mengungsi

Pesan Presiden Dedikasi Tak Pernah Berakhir

Pesan-Presiden-Dedikasi-Tak-Pernah-Berakhir

Prabowo menekankan bahwa pengabdian kepada bangsa tidak berhenti saat seseorang pensiun. Para purnawirawan yang menerima pangkat istimewa tetap memberikan sumbangsih nyata, baik dalam bidang pemerintahan, pertahanan, maupun sektor strategis lainnya.

“Penghargaan ini menunjukkan bahwa dedikasi mereka terhadap kehormatan dan kedaulatan bangsa Indonesia terus berlanjut meskipun telah pensiun,” ujar Prabowo.

Selain itu, Prabowo berharap langkah ini bisa menjadi inspirasional bagi generasi muda dan anggota TNI yang masih aktif. Dengan menegaskan bahwa pengabdian yang tulus dihargai negara, pemerintah ingin mendorong semangat patriotisme yang konsisten.

Makna Strategis dan Dampak Bagi Bangsa

Kenaikan pangkat istimewa tidak hanya bersifat simbolik, tetapi juga menunjukkan penghormatan negara terhadap jasa-jasa militer yang berdedikasi tinggi. Dengan penghargaan ini, purnawirawan TNI yang kini menjabat posisi strategis tetap memperoleh legitimasi dan pengakuan atas kontribusi mereka.

Penghargaan ini juga memperkuat hubungan antara militer, pemerintahan, dan sektor strategis di Indonesia. Misalnya, Wakil Menteri Pertahanan, Wamen KP, hingga Direktur Utama BUMN yang menerima pangkat istimewa menunjukkan bahwa pengalaman militer dapat diintegrasikan untuk memperkuat tata kelola negara, keamanan, dan ekonomi.

Dengan demikian, langkah Presiden Prabowo tidak hanya menjadi penghargaan individual, tetapi juga strategi nasional untuk menjaga moral, menghargai pengalaman, dan mendorong kontribusi berkelanjutan bagi bangsa.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari antaranews.com
  2. Gambar Kedua dari antaranews.com

Similar Posts