Tragis! Diplomat Indonesia Tertembak 3 Kali di Peru, Nyawanya Tak Tertolong

Kematian Zetro Leonardo Purba menjadi sorotan internasional dan menyoroti pentingnya perlindungan terhadap diplomat Indonesia di luar negeri.

Tragis! Diplomat Indonesia Tertembak 3 Kali di Peru, Nyawanya Tak Tertolong

Peristiwa tragis menimpa diplomat Indonesia, Zetro Leonardo Purba, yang ditemukan tewas setelah ditembak tiga kali di kawasan Lince, Lima, Peru.

Kejadian ini terjadi pada Senin malam, 1 September 2025, saat Zetro sedang bersepeda bersama istrinya. Istrinya selamat dan kini berada di bawah perlindungan kepolisian setempat. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran VIEWNEWZ.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Profil Zetro Leonardo Purba

Zetro Leonardo Purba adalah Penata Kanselerai Muda di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru. Ia dikenal sebagai diplomat yang berdedikasi tinggi dan selalu berkomitmen menjalankan tugasnya dengan profesionalisme.

Sebelum bertugas di Peru, Zetro pernah menempuh penugasan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne, Australia, di mana ia memperoleh pengalaman luas dalam bidang diplomasi dan layanan konsuler.

Selain kariernya yang cemerlang, Zetro juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul dengan rekan kerja maupun masyarakat setempat. Ia memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan selalu berusaha membangun hubungan positif antara Indonesia dan negara tempat ia bertugas. Kehilangan Zetro menjadi duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan seluruh komunitas diplomatik Indonesia.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Timnas Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

Kronologi Kejadian

Pada Senin malam, 1 September 2025, Zetro Leonardo Purba dan istrinya sedang bersepeda menuju kondominium tempat mereka tinggal di kawasan Lince, Lima, Peru.

Saat melintas di salah satu jalan, keduanya diduga dicegat oleh dua orang yang kemudian menembakkan senjata api ke arah Zetro. Ia terkena tiga tembakan, sementara istrinya selamat dan segera melarikan diri untuk meminta pertolongan.

Zetro dilarikan ke Klinik Javier Prado oleh pihak kepolisian dan tim medis setempat, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak yang parah. Pihak kepolisian setempat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menelusuri rekaman kamera pengawas untuk mengidentifikasi pelaku.

Berdasarkan ciri-ciri yang terekam, pelaku diduga merupakan warga negara asing, namun motif penembakan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Ketua Komisi XI DPR ke Australia Saat Demo, Terciduk Daftar Via Agen Sydney Marathon

Penyelidikan dan Dugaan Motif

Penyelidikan dan Dugaan Motif

Pihak kepolisian Peru segera melakukan penyelidikan intensif setelah insiden penembakan terhadap Zetro Leonardo Purba. Tim forensik memeriksa tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan bukti-bukti, dan menelusuri rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi.

Aparat juga mewawancarai saksi-saksi dan memastikan bahwa istrinya mendapatkan perlindungan penuh selama proses penyelidikan. Upaya ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaku serta memahami kronologi detail sebelum, selama, dan setelah kejadian.

Dari hasil penyelidikan awal, pelaku diduga merupakan warga negara asing, berdasarkan ciri-ciri yang terekam kamera pengawas. Namun, motif penembakan masih belum jelas. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi dengan otoritas Peru untuk memastikan penyelidikan berjalan transparan dan menyeluruh.

Dugaan sementara berkisar pada kemungkinan perampokan atau konflik pribadi, tetapi pihak berwenang menekankan bahwa seluruh kemungkinan motif masih ditelusuri secara profesional.

Reaksi Pemerintah Indonesia

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Zetro Leonardo Purba. Kemlu menegaskan bahwa keselamatan diplomat Indonesia di luar negeri menjadi prioritas utama dan pihaknya akan bekerja sama dengan otoritas Peru untuk mengusut tuntas kasus ini.

Selain itu, Kemlu memastikan bahwa keluarga almarhum mendapatkan perlindungan dan dukungan penuh selama masa berduka.

Selain menyampaikan belasungkawa, pemerintah Indonesia juga menekankan pentingnya koordinasi internasional dalam menangani insiden yang menimpa diplomat.

Melalui perwakilan diplomatik di Peru, Kemlu secara aktif mengikuti perkembangan penyelidikan dan memastikan bahwa pelaku dapat diadili sesuai hukum yang berlaku. Reaksi tegas ini sekaligus menjadi peringatan bahwa keselamatan diplomat Indonesia harus dijaga secara serius oleh negara tuan rumah.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.suara.com
  • Gambar Kedua dari radarlawu.jawapos.com

Similar Posts