Elon Musk Tanggapi Pengakuan Ashley St. Clair Telah Lahirkan Anaknya

Elon musk tanggapi pengakuan ashley st seorang influencer, yang menyatakan bahwa ia telah melahirkan anak ke-13 dari Elon Musk lima bulan sebelumnya.

Elon Musk Tanggapi Pengakuan Ashley St. Clair Telah Lahirkan Anaknya
Pengumuman ini disampaikan melalui platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), di mana St. Clair menulis Lima bulan lalu, saya menyambut seorang bayi ke dunia. Elon Musk adalah ayahnya.

St. Clair menjelaskan bahwa alasan di balik kerahasiaan ini adalah untuk melindungi privasi dan keselamatan anak mereka. Namun, karena tekanan dari media tabloid yang berusaha mengungkap informasi tersebut, ia merasa perlu untuk membuat pernyataan publik. Ia menambahkan, Saya bermaksud membiarkan anak kami tumbuh dalam lingkungan yang normal dan aman.

Latar Belakang Hubungan

Ashley St. Clair, 26 tahun, dikenal sebagai penulis buku anak-anak berjudul Elephants Are Not Birds dan memiliki pengikut yang signifikan di kalangan konservatif. Ia mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Musk dimulai melalui interaksi di media sosial pada Mei 2023. Pertemuan pertama mereka terjadi di San Francisco ketika ia berusia 24 tahun, dan dari sana hubungan mereka berkembang.

Selama masa kehamilannya, St. Clair mengklaim bahwa Musk ingin menjaga kerahasiaan demi keselamatan anak mereka. Ia diberikan fasilitas hidup yang mewah namun diminta untuk tidak mengungkapkan kehamilannya kepada publik. St. Clair juga menyebut bahwa selama kehamilan, ia merasa terisolasi dan komunikasi dengan Musk sangat terbatas.

Tanggapan Elon Musk

Setelah pengakuan tersebut, Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, memberikan tanggapan publik pertamanya. Dalam sebuah posting di platform X, Musk menulis singkat, Whoa. Sebagai respons terhadap sebuah unggahan yang menyarankan bahwa St. Clair telah merencanakan selama bertahun-tahun untuk memiliki anak darinya.

Hingga saat ini, Elon Musk belum memberikan tanggapan resmi terkait klaim tersebut. Namun, ia sempat menanggapi sebuah unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa St. Clair telah merencanakan selama bertahun-tahun untuk memiliki anak darinya dengan komentar singkat, Whoa.

St. Clair kemudian mengkritik Musk karena lebih memilih menanggapi rumor di media sosial daripada berkomunikasi langsung dengannya mengenai anak mereka. Ia menyatakan, Elon, kami telah mencoba berkomunikasi selama beberapa hari terakhir dan Anda tidak merespons.

Upaya Kesepakatan Pengasuhan

Brian Glicklich, perwakilan dari St. Clair, mengungkapkan bahwa kedua belah pihak telah bekerja secara pribadi untuk mencapai kesepakatan mengenai pengasuhan anak mereka. Namun, upaya ini terganggu oleh laporan media tabloid yang mengganggu privasi mereka.

Glicklich menyatakanAshley & Elon telah secara pribadi bekerja menuju penciptaan kesepakatan tentang membesarkan anak mereka selama beberapa waktu. Sangat mengecewakan bahwa seorang reporter tabloid, yang berulang kali mengganggu Ashley dan keluarganya, membuat proses itu tidak dapat diselesaikan secara rahasia.

St. Clair berharap Musk akan segera mengakui perannya sebagai ayah dan menyelesaikan kesepakatan pengasuhan demi kesejahteraan dan keamanan anak mereka. Glicklich menambahkan, Kami menunggu Elon untuk secara publik mengakui perannya sebagai orang tua bersama Ashley, untuk mengakhiri spekulasi yang tidak berdasar.

Baca Juga: Rusia Tegaskan Serangan ke Reaktor Chernobyl Adalah Provokasi Ukraina

Anak-Anak Elon Musk

Anak-Anak Elon Musk

Jika klaim St. Clair benar, ini akan menjadi anak ke-13 bagi Elon Musk dari empat wanita berbeda. Sebelumnya, Musk memiliki enam anak dengan mantan istrinya, Justine Wilson sepasang kembar, Vivian dan Griffin, lahir pada tahun 2004, serta kembar tiga, Kai, Saxon, dan Damian, lahir pada tahun 2006.

Dengan musisi Grimes, Musk memiliki tiga anak: X Æ A-12 (lahir 2020), Exa Dark Sideræl (lahir 2021), dan Techno Mechanicus (lahir 2023). Selain itu, Musk juga memiliki sepasang anak kembar, Strider dan Azure, dengan eksekutif Neuralink, Shivon Zilis, yang lahir pada tahun 2021.

Permintaan Privasi

St. Clair menekankan pentingnya privasi bagi anaknya dan berharap media serta publik dapat menghormati batasan tersebut. Ia menyatakan bahwa anak-anak seharusnya tidak menjadi subjek eksploitasi media dan meminta agar keluarganya diberikan ruang untuk menjalani kehidupan yang normal dan damai.

Clair mengaku hidup dalam isolasi dan diminta untuk merahasiakan kehamilannya demi alasan keamanan. Ia diberikan apartemen mewah dan pengawalan ketat. Tetapi merasa terisolasi dan tertekan karena tidak dapat berbagi kabar bahagia tersebut dengan orang-orang terdekatnya.

Kontroversi & Implikasi

Pengakuan ini menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan kehidupan pribadi Elon Musk. Sebelumnya, Musk telah terlibat dalam berbagai hubungan yang menjadi sorotan media, termasuk perselisihan hukum terkait hak asuh anak dengan Grimes.

Selain itu, hubungan profesional dan pribadi Musk sering kali tumpang tindih. Seperti yang terlihat dalam hubungannya dengan Shivon Zilis, seorang eksekutif di perusahaannya, Neuralink.

Bagi St. Clair, keputusan untuk mengungkapkan informasi ini secara publik bukanlah hal yang mudah. Ia menyatakan bahwa tekanan dari media dan kebutuhan untuk melindungi anaknya mendorongnya untuk berbicara. St. Clair berharap bahwa dengan pengakuan ini. Ia dan anaknya dapat menjalani kehidupan yang lebih normal tanpa gangguan dari media.

Kesimpulan

Situasi ini menyoroti kompleksitas hubungan pribadi tokoh publik dan tantangan yang muncul ketika kehidupan pribadi mereka menjadi konsumsi publik. Baik Elon Musk maupun Ashley St. Clair menghadapi tekanan dari media dan publik.

Sementara prioritas utama seharusnya adalah kesejahteraan dan privasi anak mereka. Diharapkan kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan yang memadai demi kepentingan terbaik anak tersebut.

Pengakuan Ashley St. Clair tentang kelahiran anak ke-13 Elon Musk menambah babak baru dalam kehidupan pribadi sang miliarder yang penuh dengan dinamika. Sementara dunia menantikan tanggapan resmi dari Musk, situasi ini menyoroti kompleksitas hubungan pribadi di bawah sorotan publik dan tantangan yang dihadapi individu dalam menjaga privasi di era digital.

Simak dan ikuti terus informasi terlengkap lain nya hanya di Berita Viral, yang akan kami berikan setiap harinya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *