Viral! Dugaan Pencurian Batu Bata Oleh Oknum Polisi di Dairi Kepergok Warga!
Kasus dugaan pencurian batu bata oleh seorang oknum polisi bernama Brigadir DS dari Polres Dairi, Sumatera Utara, telah viral di media sosial.
Brigadir DS diduga melakukan pencurian batu bata milik seorang warga, dan aksinya tersebut dipergoki langsung oleh warga. Kejadian ini memicu kemarahan warga dan sorotan tajam terhadap integritas aparat kepolisian. Dibawah ini VIEWNEWZ akan menjelaskan alur cerita Brigadir DS tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Propam Polres Dairi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kronologi Kejadian yang Menghebohkan
Peristiwa memalukan ini terjadi pada Jumat malam, tanggal 28 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk keterangan warga setempat, Brigadir DS diduga melakukan pencurian batu bata milik seorang warga dengan menggunakan mobil pikap.
Aksi tersebut tidak berjalan mulus, karena warga yang merasa curiga kemudian memergoki Brigadir DS saat sedang memuat batu bata ke dalam mobil. Sontak, warga langsung mengamankan Brigadir DS dan mobil pikap yang digunakan untuk mengangkut batu bata hasil curian tersebut. Untuk menghindari amuk massa yang semakin memanas, beberapa warga yang bijak segera melaporkan kejadian ini ke Polres Dairi.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian kemudian mengamankan Brigadir DS dan membawanya ke Mapolres Dairi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini pun menjadi perhatian serius dari pimpinan Polres Dairi, yang berjanji akan menindak tegas anggotanya jika terbukti bersalah.
Reaksi Warga yang Geram dan Viral di Media Sosial
Video amatir yang merekam momen saat oknum polisi tersebut kepergok mencuri dengan cepat menyebar luas dan menjadi viral di berbagai platform media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Poli Anri Simanjuntak, terlihat seorang oknum polisi berpakaian sipil dikerumuni oleh warga yang marah.
Oknum polisi tersebut terlihat pasrah dan tidak bisa berkutik saat diinterogasi oleh warga. Kejadian ini memicu beragam reaksi dari warganet. Sebagian besar warganet menyayangkan tindakan oknum polisi tersebut, yang dianggap mencoreng nama baik institusi Polri.
Banyak warganet yang mengecam tindakan Brigadir DS dan meminta agar ia dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku. Ada juga warganet yang memberikan komentar sinis dan menyindir perilaku oknum polisi tersebut.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - mau nonton gratis timnas bebas iklan dan gratis? Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Proses Hukum dan Pemeriksaan Intensif Oleh Propam
Kapolres Dairi, AKBP Faisal Andri Pratomo, memberikan keterangan resmi terkait kasus ini. Ia membenarkan bahwa Brigadir DS sedang menjalani pemeriksaan intensif di Propam Polres Dairi. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus memproses kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, tanpa pandang bulu.
Ia juga menambahkan bahwa barang bukti berupa batu bata dan mobil pikap telah diamankan di Mapolres Dairi. Meskipun pihak korban telah memaafkan Brigadir DS dan mencabut laporannya, proses hukum terhadap oknum polisi tersebut tetap berjalan.
Kapolres Dairi menjelaskan bahwa pihaknya akan tetap memproses kasus ini hingga tuntas, sebagai bentuk komitmen untuk menegakkan hukum dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Kapolres juga berjanji akan mengembalikan barang hasil curian kepada pihak korban secepatnya.
Baca Juga:
Hukuman dan Sanksi yang Menanti
Saat ini, Brigadir DS masih terus menjalani pemeriksaan di Propam Polres Dairi. Ia akan dimintai keterangan terkait motif dan alasan mengapa ia melakukan tindakan pencurian tersebut. Jika terbukti bersalah, Brigadir DS akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan disiplin Polri dan kode etik kepolisian.
Sanksi yang mungkin diberikan antara lain berupa teguran keras, penundaan kenaikan pangkat, penempatan di tempat khusus, hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Keputusan mengenai hukuman dan sanksi yang akan diberikan kepada Brigadir DS akan diputuskan setelah proses pemeriksaan selesai dan melalui sidang disiplin atau sidang kode etik.
Kapolres Dairi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melindungi anggotanya yang melakukan pelanggaran hukum. Ia berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi seluruh anggota Polres Dairi untuk selalu bertindak profesional, jujur, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.
Dampak Negatif dan Upaya Pemulihan Citra Kepolisian
Kasus dugaan pencurian batu bata yang dilakukan oleh oknum polisi ini tentu memberikan dampak negatif terhadap citra kepolisian di mata masyarakat. Tindakan Brigadir DS telah mencoreng nama baik institusi Polri dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.
Oleh karena itu, Polres Dairi harus melakukan langkah-langkah konkret untuk memulihkan citra kepolisian dan mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Kesimpulan
Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain dengan memberikan sanksi tegas kepada Brigadir DS jika terbukti bersalah. Meningkatkan pengawasan terhadap perilaku anggota kepolisian, memberikan pelatihan etika dan moralitas. Kepada seluruh anggota, serta menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Polres Dairi juga harus lebih transparan dan akuntabel dalam menangani setiap kasus yang melibatkan anggota kepolisian. Sehingga masyarakat dapat melihat bahwa Polri benar-benar berkomitmen untuk menegakkan hukum dan keadilan.
Diharapkan, dengan upaya-upaya tersebut, citra kepolisian dapat kembali pulih dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dapat meningkat. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.