Heboh! 3 Paskibraka Papua Barat Daya Viral karena Saling Tolong, Kini Dapat Hadiah Motor!
Pada Rabu, 20 Agustus 2025, 3 anggota Paskibraka dari Provinsi Papua Barat Daya yang viral karena saling tolong, kini dapat hadiah motor.
Kristo Dimara, Afgan Sapulete, dan Frans Beto Kolowa mendapatkan satu unit sepeda motor masing-masing dari Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, yang diserahkan melalui Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, di Sorong.
Peristiwa ini menjadi simbol penghargaan atas dedikasi, solidaritas, dan semangat kebersamaan yang mereka tunjukkan. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran VIEWNEWZ.
Kisah Inspiratif di Balik Seragam Paskibraka
Momen yang membuat ketiga Paskibraka ini viral terjadi pada 17 Agustus 2025, saat upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT ke-80 RI. Kristo Dimara, yang berada di barisan terdepan, tiba-tiba merasa pusing dan nyaris pingsan, dengan tubuhnya mulai terhuyung.
Dalam situasi genting tersebut, Afgan Sapulete dan Frans Beto Kolowa, rekan-rekan Paskibraka yang berdiri di samping kiri dan kanannya, tidak ragu untuk bergerak sigap. Mereka segera menopang tubuh Kristo, memastikan ia tidak terjatuh dan dapat melanjutkan tugas mulia tersebut hingga selesai.
Aksi spontan yang menunjukkan solidaritas tinggi ini terekam dalam sebuah video yang kemudian menyebar luas di media sosial, menarik perhatian publik dan pejabat negara. Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, bahkan menyebut aksi mereka sebagai teladan inspiratif bagi generasi muda, yang merupakan buah dari latihan disiplin dan kebersamaan.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Timnas Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
Hadiah dan Apresiasi dari Pemerintah Pusat
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, setelah mengetahui aksi heroik ketiganya melalui media sosial, segera menyatakan niatnya untuk memberikan apresiasi. Komitmen tersebut diwujudkan pada 20 Agustus 2025, ketika ia menyerahkan 3 unit sepeda motor kepada Kristo, Afgan, dan Frans.
Penyerahan hadiah ini disaksikan melalui telekonferensi oleh Menkum Supratman Andi Agtas dan dilakukan secara langsung oleh Gubernur Elisa Kambu di Kantor Gubernur dan Sekretariat Daerah Papua Barat Daya di Sorong.
Supratman berpesan agar motor-motor tersebut digunakan untuk hal-hal bermanfaat, tidak untuk balapan, dan dapat menambah semangat belajar serta berbakti kepada negara. Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan rasa bangganya melalui Menkum Supratman Andi Agtas kepada ketiga Paskibraka tersebut.
Baca Juga: 13 Pelaku Berhasil Diamankan Terkait Pembunuhan Ajudan Wali Kota Meksiko
Peluang Pendidikan dan Bantuan Tambahan
Selain sepeda motor, Menteri Hukum juga menawarkan kesempatan emas bagi ketiga Paskibraka berprestasi ini untuk melanjutkan pendidikan. Supratman Andi Agtas secara khusus menyiapkan beasiswa bagi mereka yang berminat untuk bersekolah kedinasan di Kementerian Hukum, seperti Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin).
Ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap masa depan para pemuda yang telah menunjukkan dedikasi tinggi. Lebih lanjut, Gubernur Elisa Kambu menambahkan bahwa ketiga Paskibraka tersebut juga akan mendapatkan beasiswa kuliah di mana pun yang mereka inginkan, serta memiliki peluang untuk bergabung dengan TNI atau Polri jika berminat.
Elisa Kambu juga mengumumkan bahwa seluruh 46 anggota Paskibraka Papua Barat Daya. Termasuk ketiga Paskibraka yang viral tersebut, akan menerima bantuan tunai sebesar Rp6 juta per orang dari pemerintah provinsi. Menteri Hukum juga berjanji untuk memberikan uang saku kepada 42 anggota Paskibraka lainnya, memastikan bahwa semua anggota tim merasa diapresiasi.
Pengorbanan Pribadi dan Semangat Juang Kristo Dimara
Kisah Kristo Dimara, salah satu Paskibraka yang nyaris pingsan, menjadi lebih mengharukan dengan adanya pengorbanan pribadi. Kristo mengungkapkan bahwa pada hari pelaksanaan upacara pengibaran bendera, 17 Agustus 2025, ia kehilangan ayahnya.
Ibunya telah meninggal dunia pada tahun 2023, sehingga kehilangan sang ayah pada hari penting tersebut tentu menambah beban emosional baginya. Meskipun demikian, Kristo tetap menunjukkan ketegaran dan berusaha menyelesaikan tugasnya, didukung oleh solidaritas rekan-rekannya.
Dengan hadiah sepeda motor, Kristo berencana menggunakannya untuk pergi ke sekolah. Sementara beasiswa yang diterima akan dimanfaatkan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Pesan dan Harapan Untuk Generasi Muda
Pemberian penghargaan kepada ketiga Paskibraka ini tidak hanya sekadar hadiah material, tetapi juga membawa pesan mendalam bagi generasi muda. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menekankan pentingnya semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap Merah Putih. Berharap jiwa nasionalisme Paskibraka akan terus digelorakan sebagai bentuk cinta tanah air.
Gubernur Elisa Kambu juga meminta Kristo, Afgan, dan Frans untuk menjadi teladan, selalu bersyukur, tidak lalai dalam belajar. Datang tepat waktu ke sekolah, dan tertib berlalu lintas dengan selalu menggunakan helm. Kisah mereka menjadi inspirasi, bukan hanya untuk Papua Barat Daya, tetapi juga untuk seluruh Indonesia. Menunjukkan bahwa kebersamaan, dedikasi, dan semangat juang akan selalu dihargai.
Kesimpulan
Aksi heroik 3 Paskibraka Papua Barat Daya Kristo Dimara, Afgan Sapulete, dan Frans Beto Kolowa dalam menopang rekan mereka yang nyaris pingsan saat upacara HUT ke-80 RI telah menyentuh hati banyak orang dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari pemerintah. Hadiah sepeda motor, beasiswa pendidikan, dan bantuan uang tunai menjadi simbol penghargaan atas solidaritas dan dedikasi mereka.
Kisah ini tidak hanya menyoroti keberanian individu, tetapi juga pentingnya semangat kebersamaan dan pengorbanan. Menjadikannya teladan inspiratif bagi seluruh generasi muda Indonesia. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di VIEWNEWZ.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari www.detik.com
