Permukiman Terendam! Hujan Deras Jebolkan Saluran Irigasi di Banyuwangi

Hujan deras menyebabkan saluran irigasi jebol hingga banjir merendam permukiman warga di Banyuwangi, Aktivitas warga pun terganggu.

Permukiman Terendam! Hujan Deras Jebolkan Saluran Irigasi di Banyuwangi

Hujan deras yang mengguyur Banyuwangi berubah menjadi bencana bagi warga. Saluran irigasi yang tak mampu menahan debit air akhirnya jebol, membuat air meluap dan merendam permukiman dalam waktu singkat.

Aktivitas warga lumpuh, sementara kepanikan sempat terjadi di sejumlah titik. Bagaimana kronologi kejadian dan langkah penanganannya? Simak ulasan lengkapnya di VIEWNEWZ.

Kronologi Hujan Deras hingga Saluran Irigasi Jebol

Saluran irigasi di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur jebol pada Senin (15/12/2025) setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras. Hujan deras mengguyur wilayah Banyuwangi selama beberapa jam dengan intensitas tinggi.

Saluran air yang terhubung dengan kanal sungai besar tersebut jebol diduga akibat tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Debit air yang meningkat drastis membuat saluran irigasi tidak mampu menampung aliran.

Tekanan air menyebabkan dinding saluran jebol di beberapa titik rawan. Air pun meluap dan mengalir deras ke permukiman warga di sekitarnya.

Dampak Banjir terhadap Permukiman dan Aktivitas Warga

Banjir merendam rumah warga dengan ketinggian air bervariasi hingga masuk ke dalam bangunan. Perabot rumah tangga dan barang berharga warga dilaporkan rusak akibat terendam air.

Aktivitas sehari-hari, termasuk akses jalan dan kegiatan ekonomi, terganggu sementara. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman hingga kondisi membaik.

Imbas jebolnya saluran air menyebabkan air naik dan menggenangi rumah warga dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter dan situasi kian membaik seiring redanya hujan.

Baca juga: Aceh Tamiang Terjebak Krisis, Tanpa Listrik Air Bersih Pascabencana

Upaya Penanganan dan Evakuasi oleh Pihak Terkait

Upaya Penanganan dan Evakuasi oleh Pihak Terkait
Sebagai langkah cepat, pihak kepolisian bersama unsur terkait telah melakukan penanganan sementara dengan memasang tanggul darurat di sekitar lokasi jebolnya saluran irigasi.

Petugas gabungan segera turun ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat banjir. Evakuasi warga dilakukan terutama terhadap kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.

Pihak terkait juga menutup sementara titik irigasi yang jebol untuk mengurangi aliran air. Koordinasi terus dilakukan guna memastikan keselamatan warga dan percepatan pemulihan.

Imbauan Kewaspadaan dan Langkah Antisipasi ke Depan

Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan susulan yang dapat memicu banjir kembali. Pemerintah daerah meminta masyarakat memantau informasi cuaca dan peringatan dini.

Langkah antisipasi dilakukan dengan pembersihan saluran air dan penguatan infrastruktur irigasi. Kesiapsiagaan bersama diharapkan mampu meminimalkan dampak bencana serupa di masa mendatang.

Polisi disebutnya akan terus melakukan pemantauan, khususnya apabila terjadi hujan susulan yang berpotensi memperparah kondisi saluran air.

Peran Masyarakat dalam Menghadapi Risiko Banjir

Masyarakat berperan penting dalam mengurangi risiko banjir dengan menjaga kebersihan saluran air, tidak membuang sampah sembarangan, serta meningkatkan kesiapsiagaan saat hujan deras. Partisipasi aktif warga dan kepatuhan terhadap imbauan pemerintah dapat membantu mencegah dampak banjir yang lebih besar.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari detik.com
  2. Gambar Kedua dari kompas.com

Similar Posts