Aksi Premanisme Gegerkan Pasar Baru Bekasi, Polisi Bertindak Cepat

Kota Bekasi digegerkan dengan aksi premanisme yang terjadi di Pasar Baru, Jalan Insinyur H Juanda Duren Jaya, Bekasi Timur pada Kamis, 3 April 2025.

Aksi Premanisme Gegerkan Pasar Baru Bekasi, Polisi Bertindak Cepat

Dua orang preman, TAP (30) dan DI (26), ditangkap polisi setelah melakukan pemalakan dan pengrusakan terhadap dagangan pedagang. Insiden ini bermula dari masalah “jatah preman” (japrem) yang diminta oleh TAP kepada pedagang.

Menyusul aksi premanisme yang meresahkan di Pasar Baru Bekasi, VIEWNEWZ akan mengulas tuntas kronologi kejadian, pengakuan pelaku, dampak bagi pedagang, hingga tindakan tegas yang diambil oleh pihak kepolisian.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan polisi, TAP meminta istrinya untuk menagih japrem sebesar Rp5.000 kepada seorang pedagang. Namun, pedagang tersebut hanya memberikan Rp2.000, yang membuat istri TAP merasa tidak terima. Situasi memanas ketika anak pedagang mengucapkan kata-kata kasar kepada istri pelaku. TAP yang mendengar hal tersebut marah dan mengajak rekannya, DI, untuk kembali ke pasar.

Keduanya kemudian mengacak-acak dagangan korban sebagai bentuk pembalasan. TAP menendang sayuran timun, sementara DI merusak keranjang berisi jeruk nipis. Selain merusak dagangan, pelaku juga mengancam pedagang agar tidak lagi berjualan di tempat tersebut.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - mau nonton gratis timnas bebas iklan dan gratis? Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

Pengakuan Pelaku

Setelah ditangkap, kedua pelaku menjalani tes urine yang menunjukkan hasil positif sabu. Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa TAP telah melakukan aksi pemalakan selama tiga tahun terakhir. Ia mengaku bisa mendapatkan uang sekitar Rp150.000 per hari dari hasil memalak pedagang.

Jika diakumulasikan, penghasilan TAP dari kegiatan ilegal ini mencapai Rp4 juta hingga Rp4,5 juta per bulan. Uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Dampak Aksi Premanisme

Aksi premanisme yang dilakukan oleh TAP dan DI ini membuat para pedagang di Pasar Baru Bekasi merasa resah dan tidak nyaman. Mereka merasa terancam dan takut untuk berjualan karena khawatir menjadi korban pemalakan dan kekerasan.

Beberapa pedagang bahkan terpaksa menghentikan aktivitas jual-beli mereka karena tidak sanggup membayar “jatah preman” yang diminta oleh pelaku. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, mengingat banyak pedagang kecil di pasar tersebut yang menggantungkan hidupnya dari hasil berjualan.

Baca Juga:

Tindakan Polisi

Aksi Premanisme Gegerkan Pasar Baru Bekasi, Polisi Bertindak Cepat

Polres Metro Bekasi Kota bergerak cepat setelah video aksi premanisme ini viral di media sosial. Kedua pelaku berhasil diamankan pada Jumat, 4 April 2025, sekitar pukul 07.30 WIB. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan, mengatakan bahwa pihaknya akan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

Polisi juga akan mendalami lebih lanjut terkait jaringan premanisme yang mungkin terlibat dalam kasus ini. Tindakan tegas dari pihak kepolisian ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku premanisme dan menciptakan rasa aman bagi para pedagang di Pasar Baru Bekasi.

Reaksi Masyarakat Terhadap Kejadian Ini

Reaksi masyarakat terhadap kejadian premanisme di Pasar Baru Bekasi beragam, mulai dari rasa jengkel hingga dukungan terhadap tindakan tegas pihak kepolisian. Banyak warganet yang mengecam aksi pelaku setelah video pengrusakan lapak pedagang viral di media sosial.

Sebagian masyarakat bersyukur atas penangkapan kedua pelaku dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Ada juga yang mengungkapkan bahwa aksi premanisme seperti ini sudah sering terjadi dan berlangsung lama di berbagai tempat, menunjukkan bahwa para pelaku tidak belajar dari kasus-kasus sebelumnya.

Pengamat sosial menekankan bahwa pemerasan sangat menyulitkan hidup para korban, terutama pedagang kecil yang hidup dari untung tipis. Oleh karena itu, masyarakat berharap aparat penegak hukum dapat memberikan sanksi tegas agar masyarakat terlindungi dan tidak takut untuk melaporkan tindakan kriminal.

Simak dan ikuti terus VIEWNEWZ agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.limitnews.net
  2. Gambar Kedua dari www.suara.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *