AS Siap Jual Senjata Rp184 T ke Taiwan, China Diprediksi Meledak Marah!

Hubungan Amerika Serikat, Taiwan, dan China kembali memanas setelah muncul kabar bahwa Washington siap menjual paket persenjataan bernilai sekitar Rp184 triliun kepada Taipei.

AS Siap Jual Senjata Rp184 T ke Taiwan, China Diprediksi Meledak Marah!

Nilai tersebut jika dikonversi setara dengan belasan miliar dolar AS dan mencakup sistem pertahanan yang disebut-sebut bersifat strategis. Rencana ini kembali menegaskan posisi Amerika Serikat sebagai mitra keamanan utama Taiwan.

Sekaligus memperlihatkan komitmen Washington dalam menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan Asia-Pasifik yang semakin kompleks. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran VIEWNEWZ.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Tujuan Pertahanan Taiwan

Paket persenjataan yang disetujui mencakup sejumlah sistem militer canggih. Beberapa di antaranya adalah High Mobility Artillery Rocket Systems (HIMARS), sistem howitzer self‑propelled, rudal taktis, drone pengintai dan penyerang, serta perangkat lunak dan suku cadang militer lainnya.

Peralatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan Taiwan dalam melakukan pertahanan asimetris strategi yang fokus pada mobilitas dan ketahanan untuk menghadapi keunggulan jumlah lawan.

Taiwan menyambut positif pengumuman ini. Pejabat di Taipei menyatakan bahwa dukungan militer dari AS akan memperkuat ketahanan nasional serta kemampuan untuk mencegah agresi di Selat Taiwan, dan bahwa pembelian ini sejalan dengan tujuan mereka meningkatkan belanja pertahanan dalam beberapa tahun mendatang.

Presiden Taiwan juga sebelumnya telah mengumumkan rencana anggaran pertahanan tambahan besar untuk beberapa tahun ke depan. Menunjukkan fokus kuat Taipei pada strategi militer jangka panjang.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Timnas Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

China Diprediksi Meledak Marah

China menanggapi keputusan AS dengan kecaman yang sangat keras. Pemerintah Tiongkok memandang penjualan senjata tersebut sebagai pelanggaran terhadap prinsip Satu China, yang menjadi dasar hubungan diplomatik antara kedua negara besar tersebut.

Beijing menyatakan bahwa tindakan AS merusak kedaulatan dan integritas teritorial China serta mengguncang stabilitas regional.

Pihak China mengeluarkan pernyataan keras yang menuduh bahwa penjualan senjata itu mendorong pihak separatis di Taiwan dan memperburuk risiko konflik militer di Selat Taiwan.

Kata‑kata seperti “mengubah Taiwan menjadi bubuk mesiu” dan “mempercepat situasi menuju konfrontasi militer” muncul dalam komunikasi resmi Beijing. Menunjukkan betapa sensitifnya isu ini bagi pemerintah China.

Selain kecaman verbal, analis menyebut China mungkin akan mempertimbangkan berbagai langkah diplomatic atau bahkan militer dalam merespons, yang bisa mencakup latihan militer yang lebih intens di perairan sekitar Taiwan atau peningkatan tekanan terhadap perusahaan dan kepentingan AS di wilayah Asia‑Pasifik.

Baca Juga: 

Tujuan Amerika Serikat Menjual Senjata

Tujuan Amerika Serikat Menjual Senjata
Meski rincian resmi belum sepenuhnya dipublikasikan, paket senjata yang disiapkan Amerika Serikat umumnya berkaitan dengan sistem pertahanan udara, persenjataan laut, serta teknologi pengawasan.

Tujuan utama dari penjualan ini disebut bukan untuk mendorong agresi. Melainkan memperkuat kemampuan pertahanan Taiwan agar mampu menghadapi ancaman militer.

Pemerintah Amerika Serikat kerap menegaskan bahwa bantuan semacam ini bersifat defensif dan bertujuan menjaga stabilitas regional. Meski pandangan tersebut tidak sejalan dengan sikap China.

Dampak Terhadap Hubungan AS‑China

Penjualan senjata skala besar ini diprediksi akan membuat hubungan antara Amerika Serikat dan China semakin tegang. Di tengah dinamika global yang sudah kompleks.

China telah berulangkali memperingatkan bahwa dukungan militer AS kepada Taiwan merupakan penghambat utama dalam hubungan bilateral, dan keputusan terbaru ini diperkirakan akan menghambat dialog diplomatik yang sedang berlangsung.

Di sisi lain, Amerika Serikat menegaskan bahwa dukungan pertahanan terhadap Taiwan bukanlah provokasi. Melainkan upaya menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan Asia Timur dan mendukung perdamaian jangka panjang.

Pernyataan resmi dari Departemen Luar Negeri AS juga menekankan pentingnya dialog dan penurunan ketegangan. Meskipun di saat yang sama tetap memenuhi komitmen hukum terhadap Taiwan.

Tetap pantau dan nikmati informasi menarik setiap hari, selalu terupdate dan terpercaya, hanya di VIEWNEWZ.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari sindonews.com
  • Gambar Kedua dari news.detik.com

Similar Posts