Danjen Kopassus Minta Maaf Usai Anak Buahnya Viral Berfoto Bareng Hercules

Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI Djon Afriandi minta maaf usai anak buahnya viral di media sosial sesudah berfoto bareng Hercules.

Danjen Kopassus Minta Maaf Usai Anak Buahnya Viral Berfoto Bareng Hercules

Yang dimana Hercules Rosario Marshal, ketua umum DPP GRIB Jaya yang dikenal sebagai tokoh kontroversial dan eks preman Tanah Abang. Insiden foto ini memicu beragam reaksi publik dan menimbulkan kehebohan terkait citra dan profesionalisme korps elite tersebut.

akan membahas mengenai permintaan Danjen Kopassus yang dimana anggotanya viral saat sedang berfoto dengan Hercules preman Tanah Abang. yuk simak lebih lanjut!

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Viral Foto Anggota Kopassus dan Hercules

Foto yang menampilkan belasan prajurit Kopassus berfoto bersama Hercules muncul dan menyebar luas di media sosial pada akhir April 2025. Dalam video dan foto yang viral tersebut, para prajurit mengenakan seragam dinas lengkap saat berinteraksi dengan Hercules. Sosok yang selama ini dikenal punya rekam jejak kontroversial terkait premanisme di kawasan Tanah Abang.

Keterlibatan ketua umum ormas kontroversial itu dalam acara tersebut dan kesediaan prajurit mengenakan seragam resmi berfoto bersama kemudian menimbulkan polemik luas dan bertanya-tanya di kalangan masyarakat umum, pengamat, serta pengguna media sosial tentang alasan dan latar belakang foto tersebut.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

Permintaan Maaf Resmi Dari Danjen Kopassus

Menanggapi polemik yang muncul, Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi menyampaikan permintaan maaf. Permintaan maaf ini dilakukan secara terbuka kepada masyarakat luas, para senior Kopassus, rekan prajurit, serta keluarga besar Korps Baret Merah yang merasa tidak nyaman dengan insiden tersebut.

Ia menegaskan bahwa insiden ini tidak mencerminkan nilai-nilai dan sikap profesional yang selama ini dijunjung oleh Kopassus. Permintaan maaf tersebut juga merupakan bentuk tanggung jawab dan kesadaran pimpinan terhadap risiko yang muncul karena foto itu.

Danjen Kopassus Djon Afriandi minta maaf dan mengakui bahwa para prajurit tidak sepenuhnya menyadari konsekuensi negatif dari tindakan mereka saat mengambil foto bersama Hercules.

Kedekatan Pribadi dan Tanpa Memikirkan Dampak

Dalam keterangannya, Danjen Kopassus menjelaskan bahwa beberapa anggota memiliki hubungan personal atau kedekatan dengan Hercules. Sehingga mereka bertindak atas dasar sisi kemanusiaan dan tanpa mempertimbangkan potensi dampak negatif yang bisa timbul. Kondisi ini menjadikan foto bersama tersebut terjadi tanpa evaluasi yang matang.

Namun, Djon menegaskan bahwa mengenakan seragam lengkap dalam acara resmi harus diimbangi dengan kesadaran akan tanggung jawab moral dan etika, yang harus tetap dipegang oleh setiap prajurit untuk menjaga wibawa dan nama baik Kopassus.

Baca Juga: Mendagri Buka Wacana Revisi UU Ormas Yang Dinilai Berlebihan

Dampak Negatif Terhadap Citra dan Reputasi Kopassus

Dampak Negatif Terhadap Citra dan Reputasi Kopassus

Polemik yang muncul akibat beredarnya foto tersebut sangat berpengaruh terhadap citra Kopassus di mata publik. Banyak pihak mempertanyakan profesionalisme dan integritas Korps Baret Merah ketika mereka terlihat berfoto akrab dengan sosok yang terkenal sebagai eks preman dan kini memimpin organisasi yang kontroversial.

Keluarga besar dan senior Kopassus pun dilaporkan merasa tersinggung dan kecewa karena aksi tersebut dinilai mencemari kehormatan dan moral korps. Penggunaan seragam resmi dalam situasi tersebut dianggap tidak tepat dan membuka ruang bagi publik untuk menilai negatif terhadap institusi militer elite ini.

Langkah Perbaikan dan Pembinaan Anggota Kopassus

Menanggapi situasi ini, Danjen Kopassus berkomitmen melakukan langkah perbaikan dengan memberikan pembinaan. Edukasi lebih intensif kepada para prajurit mengenai kewaspadaan berperilaku di ruang publik dan bagaimana menjaga citra Korps Baret Merah. Pembinaan ini bertujuan agar setiap prajurit mampu bertindak profesional dan sensitif terhadap situasi sosial yang berkembang.

Selain itu, Djon juga menyatakan akan melakukan introspeksi internal agar komunikasi dan pengarahan mengenai situasi dan sikap yang diharapkan dari prajurit dapat tersampaikan dengan lebih efektif di masa mendatang untuk menghindari masalah serupa.

Pelajaran dan Harapan Untuk Masa Depan Kopassus

Kasus viral foto dengan sosok kontroversial seperti Hercules ini menjadi pembelajaran penting bagi Kopassus dan seluruh institusi militer di Indonesia. Hal ini guna untuk menjaga nama baik dan profesionalisme. Meskipun ada sisi kemanusiaan yang membuat prajurit berinteraksi secara personal, kewaspadaan, etika, dan kedisiplinan dalam menggunakan seragam resmi harus selalu menjadi prioritas utama.

Masyarakat luas mengharapkan Kopassus tetap menjadi pasukan elit yang dapat diandalkan dan terhormat. Dengan etos kerja tinggi dan menjunjung nilai-nilai moral serta hukum. Permintaan maaf dan upaya pembinaan yang dilakukan Danjen Kopassus diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik dan menjaga kehormatan Korps Baret Merah ke depan.

Kesimpulan

Dengan adanya permintaan maaf resmi dan komitmen perbaikan, Kopassus menunjukkan kesungguhan untuk belajar dari insiden. Danjen Koppasus juga berjanji akan memperkuat disiplin serta profesionalisme anggotanya.

Harapan terbesar adalah kejadian seperti ini tidak terulang sehingga integritas dan reputasi Kopassus sebagai kekuatan tempur elit di Indonesia tetap terjaga dengan baik.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.

Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari aslinews.id
  2. Gambar Kedua dari liputan6.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *