Dian Sandi Ungkap Asal Ijazah Jokowi Usai Dicecar, PSI Beri Respons!

Dian Sandi Utama ungkap asal usul ijazah Jokowi usai dicecar 25 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait tuduhan ijazah palsu.

Dian Sandi Ungkap Asal Ijazah Jokowi Usai Dicecar, PSI Beri Respons!

Ia menjelaskan foto ijazah yang diunggah bukan dari Jokowi, Kaesang, atau UGM, melainkan diperoleh dari seorang teman lewat dokumen digital yang sudah beberapa kali disalin. Dian percaya ijazah itu asli karena pernah diposting oleh akun resmi Universitas Gadjah Mada pada 2022. Klarifikasi ini sebagai bentuk ketegasan menanggapi polemik ijazah Presiden. Dibawah ini VIEWNEWZ akan membahasa tentang Dian Sandi ungkap asal Ijazah Jokowi usai dicecar.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Momen Klarifikasi di Mapolda Metro Jaya

Pagi itu, sekitar pukul 09.58 WIB, Dian Sandi Utama tiba di Mapolda Metro Jaya mengenakan jaket bomber coklat dan kemeja putih tanpa dasi. Siap menghadapi serangkaian pertanyaan dari penyidik. Sesuai undangan yang diterimanya, Dian memenuhi panggilan untuk menjalani klarifikasi terkait laporan dugaan ijazah palsu milik Jokowi. Sebuah kasus yang tengah menjadi perhatian nasional dan media massa.

Dalam kesempatan itu, Dian menegaskan sikapnya sebagai warga negara yang taat hukum. Menegaskan bahwa dia hadir untuk memberikan keterangan dengan itikad baik serta sesuai fakta yang diketahuinya. Dalam pemeriksaan yang berlangsung kurang lebih lima jam, Dian dihadapkan pada 25 pertanyaan oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Asal Usul Foto Ijazah Jokowi yang Diunggah Dian

Poin paling krusial dari klarifikasi ini adalah sumber foto ijazah milik Jokowi yang diunggah Dian melalui akun media sosialnya, X (dahulu Twitter), pada 1 April 2025. Dian mengungkapkan bahwa foto tersebut bukanlah hasil jepretannya secara langsung maupun diberikan oleh keluarga Jokowi, seperti Kaesang Pangarep yang juga Ketua Umum PSI, atau universitas tempat Jokowi menempuh pendidikan, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dian menjelaskan bahwa foto ijazah itu diperolehnya dari seorang teman melalui dokumen digital yang sudah melalui beberapa salinan sebelum sampai ke tangannya. Meskipun begitu, Dian meyakini bahwa foto tersebut asli. Karena dia menyampaikan sebelumnya bahwa foto itu pernah diunggah oleh akun resmi media sosial UGM pada tahun 2022. Hal inilah yang menjadi dasar kuat keyakinannya bahwa ijazah tersebut otentik dan valid.

Mengenai identitas teman yang mengirimkan dokumen digital tersebut. Dian memilih untuk tidak menjelaskan secara rinci. Namun, dia menyebut nama Andi Pramaria. Seseorang yang mengaku sebagai teman satu angkatan Jokowi saat kuliah di UGM dan yang menjadi sumber inspirasi dari tulisan panjangnya di media sosial pada 31 Maret 2025 sebelum mengunggah foto tersebut.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

Alasan Unggah Foto Ijazah Jokow

Saat ditanya motif pengunggahan foto ijazah tersebut. Dian menyatakan bahwa tindakannya dilandasi rasa marah dan kekecewaan. Dia merasa geram dengan dugaan-dugaan palsu yang terus menyerang integritas Jokowi, terutama setelah Jokowi tidak lagi menjabat sebagai presiden. Menurut Dian, Jokowi telah menjadi bulan-bulanan dan dihina, sehingga ia merasa terdorong untuk membela melalui media sosial.

Dian menegaskan bahwa pengunggahan itu merupakan justru inisiatif pribadi tanpa perintah dari siapapun. Termasuk dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maupun Jokowi sendiri. Dia ingin memberikan pembuktian kepada publik bahwa ijazah Jokowi adalah asli dan tidak perlu diragukan. Meski tuduhan soal ijazah palsu sudah lama berhembus ketika Jokowi masih menjabat sebagai presiden.

Baca Juga: 

Reaksi PSI dan Langkah Hukum Jokowi

Reaksi PSI dan Langkah Hukum Jokowi

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan dukungan atas langkah Dian memenuhi panggilan polisi dan menyuarakan klarifikasi seputar isu ini. PSI menyatakan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari proses hukum yang harus dihormati demi menyampaikan kebenaran secara terbuka.

Sementara itu, Jokowi sendiri telah resmi melaporkan dugaan tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya pada 30 April 2025. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/2831/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA dan ditangani oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dalam laporan itu, Jokowi menyerahkan barang bukti berupa flashdisk yang berisi 24 tautan video YouTube serta konten dari media sosial X. Fotokopi ijazah asli beserta print out legalisir, sampul skripsi, dan lembar pengesahan.

Pelapor utama dalam kasus ini adalah seorang dosen Universitas Sumatera Utara berinisial YLH. Yang menilai bahwa unggahan foto ijazah ini membuat kegaduhan di media sosial. Polisi juga tengah menyelidiki peran sejumlah individu lain yang disebut-sebut terkait dengan kasus ini. Termasuk nama-nama seperti Roy Suryo, Eggi Sudjana, dan lainnya.

Perspektif Hukum di Balik Kasus Ijazah

Kasus ini membawa ranah tuduhan fitnah dan penyebaran dokumen tanpa izin yang berdampak hukum serius. Jokowi melaporkan perkara ini menggunakan Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Serta sejumlah pasal dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yaitu Pasal 27A juncto Pasal 45 ayat (4), Pasal 32 ayat (1) juncto Pasal 48 ayat (1), dan Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat (1).

Penyelidikan masih berlangsung untuk menilai validitas dan kebenaran semua informasi serta dokumen terkait. Termasuk untuk mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab atas penyebaran informasi yang dianggap dapat merugikan nama baik presiden ketujuh Indonesia ini.

Dampak dan Resonansi di Publik

Kasus ini memicu perbincangan panas di masyarakat dan jagat media sosial. Tuduhan ijazah palsu terhadap tokoh nasional dan mantan presiden adalah isu sensitif yang memengaruhi persepsi publik terhadap kredibilitas dan integritas pemerintah serta figur politik penting di Indonesia. Uniknya, aksi pengunggahan foto ijazah oleh Dian yang bertujuan membela Jokowi ternyata menimbulkan polarisasi yang kuat di khalayak, bahkan sampai menyeret perdebatan ke ranah hukum.

Sikap Dian yang berani tampil dan mengikuti proses hukum secara terbuka juga menjadi sorotan. Sebagai bentuk keterbukaan dan tanggung jawab sebagai warga negara dan kader partai politik dalam menyelesaikan polemik ini.

Kesimpulan

Kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi yang tengah bergulir sampai kini menegaskan betapa pentingnya pemeriksaan fakta dan kejelasan dokumen resmi di era digital. Dian Sandi Utama, meski harus menjalani pemeriksaan intensif. Menegaskan keyakinannya akan keaslian foto ijazah yang ia unggah dan berkomitmen untuk terus mengedepankan kebenaran.

Sementara itu, proses hukum yang berjalan antara laporan resmi Jokowi dan klarifikasi. Dian menjadi bagian penting dalam upaya menjaga integritas informasi dan menghormati aturan hukum di Indonesia. Semua pihak diajak untuk bersabar dan menyerahkan penilaian kepada lembaga hukum yang berwenang untuk mengurai fakta dan mengambil keputusan yang adil.

Kasus ini bukan hanya soal sebuah dokumen. Tetapi juga soal kepercayaan publik dan keteguhan prinsip keadilan di tengah arus informasi yang cepat dan seringkali simpang siur di dunia digital.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi tentang Dian Sandi Ungkap Asal Ijazah Jokowi Usai Dicecar, semoga informasi yang diberikan bermanfaat. Jangan ragu datang kembali untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi viral yang ada di VIEWNEWZ.



Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dan kedua dari Tribunnews.com

Similar Posts