Dishub Malang Antisipasi Lalu Lintas dan Bencana Jelang Libur Nataru
Dishub Kota Malang melakukan persiapan intensif menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dengan fokus mengatur arus lalu lintas di titik rawan kemacetan serta menyiapkan mitigasi bencana.
Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mulai menyiapkan beberapa langkah antisipatif kepadatan Arus Lalulintas dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru.
Langkah tersebut dilakukan agar pada saat libur Nataru dapat memperlancar kepdatan Arus Lalulintas. Mengingat beberapa titik di wilayah Kota Malang memasuki musim penghujan juga mengalami kemacetan akibat mitigasi banjir. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran VIEWNEWZ.
Dishub Malang Integrasikan Mitigasi Bencana dalam Arus Lalu Lintas Nataru
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima arahan terbaru dari Kementerian Dalam Negeri. Terkait pentingnya integrasi mitigasi bencana dalam penyusunan rekayasa lalu lintas menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Widjaja menjelaskan bahwa pengaturan lalu lintas akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan, sehingga bisa lebih responsif terhadap situasi nyata. Beberapa titik di kota Malang yang berpotensi rawan kemacetan diperkirakan tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Sehingga menjadi fokus pengawasan dan penanganan lebih intensif.
Dengan strategi ini, Dishub Kota Malang berharap arus lalu lintas selama Nataru dapat berjalan lancar, aman, dan terhindar dari risiko bencana, sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat.
Dishub Malang Siaga Pantau Jalan Rawan Banjir dan Infrastruktur Nataru
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menegaskan bahwa ruas jalan yang memiliki potensi banjir atau gangguan alam lainnya akan dipantau menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dalam kondisi darurat, rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan warga.
Selain pengawasan terhadap risiko bencana, Dishub juga memantau progres sejumlah proyek infrastruktur yang dinilai krusial bagi kelancaran arus lalu lintas. Salah satu prioritas utama adalah Jembatan Embong Brantas di Jalan Gatot Subroto, yang ditargetkan sudah beroperasi optimal saat Nataru. Infrastruktur ini diharapkan mampu mendukung kelancaran perjalanan, mengurangi kemacetan, dan memberikan akses yang lebih aman bagi masyarakat selama masa liburan.
Dengan pengawasan ketat dan kesiapan infrastruktur, Dishub Kota Malang berupaya menciptakan perjalanan yang lancar, aman, dan nyaman. Bagi seluruh warga kota, sekaligus meminimalkan dampak risiko alam yang mungkin muncul.
Baca Juga : Pasca Bentrokan Mata Elang, TMP Kalibata Diamankan Polisi Kondusif
Dishub Malang Optimalkan Proyek Infrastruktur untuk Lancarkan Arus Nataru
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, berharap sejumlah proyek infrastruktur yang tengah dikerjakan dapat rampung sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sehingga arus lalu lintas di kota Malang menjadi lebih lancar dan Proyek-proyek yang menjadi fokus. Antara lain Jembatan Kedungkandang, perbaikan ruas Jalan Malik Dalam, serta Jalan Soekarno–Hatta.
Untuk Jalan Soekarno–Hatta, penyelesaian sebelum akhir tahun diperkirakan akan signifikan mengurangi kepadatan kendaraan, mengingat ruas ini merupakan jalur vital bagi mobilitas warga dan pengunjung. Selain itu, kawasan Kayutangan Heritage diprediksi kembali menjadi pusat keramaian saat malam pergantian tahun. Sehingga pengaturan lalu lintas dan pengamanan di area tersebut menjadi prioritas untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Dengan penyelesaian proyek infrastruktur yang tepat waktu dan pengawasan arus lalu lintas yang ketat. Dishub Kota Malang berupaya menciptakan perjalanan yang aman, lancar, dan nyaman bagi warga serta wisatawan selama periode liburan Nataru.
Dishub Malang Atur Parkir dan Mobilitas Saat Malam Tahun Baru
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa area parkir baru di kawasan Kayutangan. Kemungkinan belum bisa dimanfaatkan secara maksimal saat malam pergantian tahun, oleh karena itu, Dishub akan mengoptimalkan kantong-kantong parkir yang sudah ada. Seperti di Alun-alun Kota Malang dan titik-titik pendukung lainnya, untuk menampung kendaraan warga dan pengunjung.
Meski tidak ada rencana penutupan jalan di koridor utama Kayutangan, pengaturan mobilitas masyarakat akan diperketat melalui penempatan petugas dan rekayasa lalu lintas situasional. Tujuannya adalah menjaga situasi tetap aman, lancar, dan kondusif selama malam tahun baru, mengingat kawasan Kayutangan Heritage diprediksi kembali menjadi pusat keramaian.
Langkah-langkah ini menunjukkan kesiapan Dishub Malang dalam mengantisipasi kepadatan kendaraan dan meminimalkan risiko kemacetan serta gangguan keselamatan bagi warga dan wisatawan.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari Solusi Indonesia
- Gambar Kedua dari Politika Malang
