India Tetap Beli Minyak Rusia Meski Dapat Ancaman dari Trump
India, sebagai negara konsumen energi terbesar ketiga di dunia, telah meningkatkan impor minyak dari Rusia sejak invasi Moskow ke Ukraina.
Langkah ini diambil untuk mengamankan pasokan energi dengan harga yang lebih murah. Namun, kebijakan ini mendapat reaksi keras dari Presiden AS, Donald Trump, yang mengancam akan mengenakan tarif hingga 100% terhadap negara-negara yang membeli minyak dari Rusia.
Berikut VIEWNEWZ akan membahas tentang India yang tetap membeli minyak dari Rusia meski sudah mendapat ancaman dari Trump.
Kebijakan Energi India yang Mandiri
Pemerintah India menegaskan bahwa keputusan untuk membeli minyak dari Rusia didasarkan pada pertimbangan ekonomi dan kebutuhan domestik, bukan tekanan politik dari negara lain.
Menteri Luar Negeri India, Randhir Jaiswal, menyatakan bahwa India memiliki kemitraan yang stabil dan teruji dengan Rusia, dan keputusan energi harus dilihat dari perspektif kepentingan nasional, bukan melalui lensa negara ketiga.
Ancaman Tarif dari Trump
Pada Juli 2025, Presiden Trump mengumumkan bahwa AS akan mengenakan tarif 25% terhadap barang-barang dari India mulai 1 Agustus 2025, sebagai respons terhadap pembelian minyak dan peralatan militer dari Rusia oleh India.
Trump juga mengancam akan memberlakukan tarif tambahan jika Rusia tidak menyetujui kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari.
Dampak Terhadap Hubungan AS-India
Ancaman tarif ini memperburuk hubungan antara AS dan India, yang sebelumnya cukup hangat. Beberapa analis menyebutkan bahwa ketegangan ini lebih dipicu oleh ketegaran pribadi daripada perubahan kebijakan yang signifikan.
Selain itu, pendekatan Trump terhadap Pakistan, termasuk kesepakatan minyak besar dan tarif yang lebih ringan, semakin memperburuk hubungan AS-India.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Timnas Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
Posisi India dalam Pasar Minyak Global
India mengimpor sekitar 35% minyak mentahnya dari Rusia, menjadikannya sebagai pemasok utama.
Meskipun ada laporan bahwa beberapa kilang minyak milik negara India menghentikan pembelian minyak Rusia karena penurunan diskon dan kendala pasokan, pemerintah India menegaskan bahwa tidak ada perubahan kebijakan resmi terkait impor minyak dari Rusia.
Diversifikasi Sumber Energi
Menteri Energi India, Hardeep Singh Puri, menyatakan bahwa India tidak khawatir dengan potensi sanksi dari AS dan NATO. India sedang mendiversifikasi sumber energi dengan membeli minyak dari negara-negara seperti Argentina dan Brasil.
Namun, Puri menekankan bahwa keputusan untuk membeli minyak dari Rusia tetap didasarkan pada kebutuhan energi domestik dan stabilitas harga global.
Baca Juga: Prabowo Bebaskan Tom dan Hasto, Langkah Baru di Dunia Politik Indonesia
Dukungan dari Lembaga Ekonomi
Inisiatif Riset Perdagangan Global (GTRI) mendukung keputusan India untuk tetap membeli minyak dari Rusia. GTRI menekankan bahwa minyak Rusia yang dibeli India membantu menstabilkan harga energi global dan mengurangi inflasi.
Mereka juga menekankan pentingnya kemandirian strategis India dalam kebijakan energi di tengah perubahan geopolitik.
Implikasi Geopolitik dan Ekonomi
Keputusan India untuk tetap membeli minyak dari Rusia menunjukkan pendekatan pragmatis terhadap kebijakan energi dan geopolitik. Meskipun menghadapi tekanan dari AS, India memilih untuk mengutamakan kepentingan nasional dan stabilitas ekonomi domestik.
Langkah ini juga mencerminkan upaya India untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Rusia di tengah ketegangan global.
Meskipun mendapat ancaman sanksi dari Presiden Trump, India tetap teguh pada kebijakan energinya dengan terus membeli minyak dari Rusia. Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan ekonomi dan kebutuhan domestik, serta upaya untuk menjaga stabilitas harga energi global.
India menegaskan bahwa kebijakan energi harus dilihat dari perspektif kepentingan nasional dan tidak dipengaruhi oleh tekanan politik dari negara lain. Langkah ini juga mencerminkan kemandirian strategis India dalam menghadapi tantangan geopolitik.
Dapatkan berita luar negeri lainnya hanya di VIEWNEWZ.
Sumber Gambar:
- Gambar pertama dari www.cnnindonesia.com
- Gambar kedua dari www.kompas.com
