Kaesang Tegur Ade Armando Buntut Pernyataan Dinasti Politik DIY
Kaesang Tegur Ade Armando karena berkomentar terkait politik dinasti di DIY. Dimana menurut Ade Armando, Dinasti Politik DIY membawa dampak negatif terhadap pembangunan di daerah tersebut. Ia mengritik cara pemerintah dalam mengambil keputusan dan pengambilan kebijakan yang cenderung didominasi oleh kelompok tertentu.
Ade Armando menerima sanksi dari Kaesang Pangarep dengan alasan bahwa Kaesang adalah Ketua Umum PSI, di belakang Kaesang ada Jokowi yang sangat pintar, teguran itu masuk akal, dan PSI berada di atas angin. Kaesang menanggapi kritik Ade Armando yang menyebut Ganjar Pranowo sebagai dinasti politik di DIY. Kaesang Tegur Ade Armando dan meminta dia untuk mentraktir DPP PSI dan mengingatkannya di setiap rapat mingguan. Ia yang merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menanggapi pernyataan Ade Armando dengan menyatakan bahwa pendapat tersebut perlu disampaikan dengan cara yang lebih elegan. Kaesang dan PSI juga menghindari kontroversi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat DIY karena perbedaan pendapat terkait dinasti politik tersebut.
Dinasti politik adalah sebuah kondisi politik dimana sebuah kelompok atau keluarga memiliki pengaruh yang signifikan dalam pemerintahan suatu daerah atau negara. Politik di DIY mencakup beberapa keluarga besar yang memiliki pengaruh dalam pemerintahan daerah termasuk keluarga Soeharto, Keluarga Hamengkubuwono, dan keluarga lainnya. Dinasti politik DIY dapat mempengaruhi dinamika politik, pembangunan, hingga bidang investasi di Provinsi DIY.
Perubahan Gaya Politik Ade Armando
Ade Armando juga mengubah gaya politiknya menjadi lebih rendah hati dan siap mengikuti Arah, yang dimana Kaesang Tegur Ade Armando. Beberapa pihak memiliki pendapat lain tentang Dinasti Politik DIY yang dinilai dapat membawa dampak positif atau negatif bagi pembangunan di daerah tersebut. Banyak pihak yang merasa pernyataan Ade Armando tidak pantas disampaikan dalam konteks suatu diskusi yang membutuhkan dialog yang konstruktif. Beberapa pihak menyanyangkan pernyataan tersebut, dan merasa bahwa argumennya kurang didasarkan pada fakta dan data yang valid.
Ade Armando kemudian menjelaskan bahwa pernyataannya di media sosial bukanlah untuk menghina siapa pun yang terkait, namun dia menyadari bahwa tindakannya mungkin dapat merusak suasana persatuan dan kesatuan. Isu Dinasti tentang Politik DIY mencakup berbagai aspek seperti tata kelola pemerintahan, politik, ekonomi, hingga kebijakan pembangunan di daerah tersebut.
Masih banyak ditemukan praktik-praktik nepotisme dan patronase dalam pengambilan keputusan di pemerintahan DIY yang sangat mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang diambil. Dinasti politik DIY berdampak pada pembangunan daerah DIY, baik secara positif maupun negatif, sehingga diperlukan pemahaman yang mendalam untuk mengatasi permasalahan ini.
Baca Juga : Ketum PDIP Terlalu Panik Samakan Jokowi Jaman Orba | Tanggapan Rocky
Gaya Politik PSI
Gaya politik PSI adalah gaya politik yang mengusung nilai-nilai kekinian, modern, dan progresif. PSI mengklaim sebagai partai yang mewakili aspirasi generasi muda, kaum perempuan, dan kelompok minoritas. PSI juga mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam pengelolaan partainya.
Gaya politik PSI juga ditampilkan melalui cara-cara komunikasi dan kampanye yang kreatif, inovatif, dan menarik. PSI sering menggunakan media sosial, meme, video, musik, dan bahasa gaul untuk menyampaikan pesan-pesan politiknya. PSI juga mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi publik, seperti diskusi, festival, konser, olahraga, dan lain-lain.
Gaya politik PSI juga mencerminkan sikap kritis dan berani dalam menghadapi isu-isu politik yang sedang hangat. PSI tidak segan-segan untuk menyuarakan pendapatnya, memberikan kritik, atau menantang lawan-lawan politiknya. PSI juga tidak takut untuk bersikap oposisi atau berbeda dengan partai-partai lain, termasuk partai pendukung pemerintah.
Namun, gaya politik PSI juga menuai berbagai kontroversi dan kritik dari berbagai pihak View Newz . Beberapa orang menilai gaya politik PSI terlalu agresif, provokatif, dan tidak etis. Sebagian orang juga menuduh PSI sebagai partai yang tidak konsisten, tidak berpengalaman, dan tidak berprestasi. Beberapa orang juga meremehkan keabsahan dan keaslian gaya politik PSI sebagai partai mudah.
Respon Mahasiswa
Respon siswa terhadap Ade Armando bermacam-macam. Ada yang menantang Ade untuk debat terbuka, ada yang mengkritik gaya komunikasi Ade yang dianggap bukan akademis, ada yang membela Ade dengan alasan bahwa ia mampu menyampaikan pendapatnya, dan ada yang mengabaikan Ade dengan pemikiran yang tidak relevan.
Salah satu respon mahasiswa yang menarik adalah dari Perwakilan Blok Pelajar Politik (BPP), Delpedro Marhaen, yang menerima ajakan debat terbuka dengan Ade Armando. Dalam debat yang tayang di YouTube Hersubeno Point, Delpedro mengatakan bahwa Ade tidak segarang kritiknya di media sosial. Delpedro ingin memberikan platform media untuk lebih mengenal Ade, apakah ia benar-benar akademisi atau buzzer pemerintah.
Respon mahasiswa lain yang cukup kontroversial adalah dari dosen UGM Karna Wijaya, dimana mereka berencana untuk melaporkan sejumlah akun media sosial yang telah membuat kegaduhan dengan mengunggah pernyataan ulangnya terkait Ade Armando. Karna mengatakan bahwa akun-akun tersebut telah mendeskreditkan dan mencoreng nama baik dengan mengedit atau mengubah unggahannya. Karna berharap pelaporan tersebut bisa memberi efek jera agar tidak kembali lagi perbuatannya.
Ade Armando Mengkritik Ganjar Pranowo Sebagai Dinasti Politik di DIY
Pernyataan Ade Armando yang menyebut Ganjar Pranowo sebagai dinasti politik di DIY disampaikan melalui akun Twitter pribadinya. Ade menulis, “Ganjar Pranowo adalah dinasti politik di DIY. Dia adalah anak dari mantan Gubernur DIY, Pranowo Subianto. Ia juga adalah adik dari mantan Bupati Boyolali, Seno Samodro. Dia juga adalah sepupu dari mantan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya. Dia juga adalah keponakan dari mantan Bupati Klaten, Sunarna”.
Pernyataan Ade Armando tersebut menuai banyak reaksi dari berbagai pihak, termasuk dari Ganjar Pranowo sendiri. Ganjar membantah bahwa dirinya adalah bagian dari dinasti politik di DIY. Ganjar mengatakan bahwa Ade Armando salah menyebut nama ayahnya, yang sebenarnya adalah Pranoto. Ia juga mengatakan bahwa Ade Armando salah menyebut hubungan keluarga antara dirinya dengan Seno Samodro, Wardoyo Wijaya, dan Sunarna. Ganjar mengaku hanya mengenal mereka sebagai teman atau rekan kerja, bukan sebagai saudara kandung atau sepupu.
Para Massa AMY Memadati Kantor PSI
Massa AMY yang memadati kantor PSI di Yogyakarta pada 12 April 2023 menganggap pernyataan Ade Armando sebagai bentuk kebencian dan fitnah terhadap Ganjar Pranowo, yang merupakan tokoh yang dihormati dan dicintai oleh masyarakat DIY. Mereka menilai Ade Armando merupakan politisi PSI yang tidak beretika dan tidak berkompeten. Mereka juga menuding Ade Armando sebagai buzzer pemerintah yang selalu membela kebijakan Jokowi.
Massa AMY yang berjumlah sekitar 100 orang itu membawa spanduk dan poster yang bertuliskan “Ade Armando Minta Maaf”, “Ade Armando Buzzer Pemerintah”, “Ade Armando Politisi PSI Tidak Beretika”, dan “Ade Armando Politisi PSI Tidak Berkompeten”. Mereka juga dikelilingi yel-yel yang mengecam Ade Armando dan PSI.
Massa AMY sempat berusaha masuk ke dalam kantor PSI, namun dicegah oleh petugas keamanan. Mereka kemudian melakukan orasi di depan kantor PSI dan membakar larangan bekas sebagai simbol kemarahan mereka. Mereka juga menuntut agar Ade Armando datang ke Yogyakarta untuk meminta maaf secara langsung kepada Ganjar Pranowo dan masyarakat DIY. Aksi massa AMY di kantor PSI di Yogyakarta berlangsung selama sekitar satu jam. gulir-viewport.io