Kisah Inspiratif Penjual Bakso Bangun Jalan Desa Pakai Uang Pribadi Hingga Rp 10 Miliar
Kisah inspiratif seorang penjual bakso bernama Fery yang viral di media sosial setelah ia membangun jalan desa dengan menggunakan uang pribadinya.
Fery menjadi viral di media sosial setelah menginvestasikan dana pribadi hingga Rp 10 miliar untuk membangun jalan desa yang sangat dibutuhkan. Kisahnya tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kepedulian dan inisiatif individu dalam memperbaiki kondisi desa.
Permasalahan Jalan Desa
Kondisi jalan di Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, telah mengalami kerusakan parah sejak tahun 2017. Permukaan jalan yang berlubang dan aspal yang mengelupas menyebabkan banyak pengendara merasa tidak nyaman.
“Sejak lima tahun lalu kami mengajukan permohonan perbaikan jalan ke pemerintah desa, namun hingga kini tidak ada tanggapan,” ungkap Sukri, kepala tukang yang terlibat dalam proyek pembangunan jalan tersebut. Kenyataan pahit ini membuat warga harus berjuang melewati jalanan yang rusak setiap hari, menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
Keputusan Fery untuk Bertindak
Melihat kondisi jalan yang semakin parah dan tidak mendapatkan respon dari pihak pemerintah, Fery, penjual bakso yang merantau di Kota Batam, merasa prihatin dan memutuskan untuk mengambil tindakan. Fery di kenal oleh warga sebagai sosok dermawan, dan ia tidak segan-segan lagi untuk menggunakan hartanya demi masyarakat lahir dan batin di kampung halamannya.
“Dari dulu Pak Fery ini dermawan, tak hanya jalan yang dibangun, ada masjid, TPQ, dan lapangan sepak bola yang dibantu Pak Fery,” jelas Yuda, Ketua RT 01/RW 16, dengan bangga menceritakan kontribusi besar Fery.
Proyek Pembangunan yang Dimulai
Fery mulai membangun jalan di desanya pada tahun 2019, dan proyek ini sudah melalui lima tahap pengerjaan. Dia mengeluarkan biaya dari kantongnya sendiri yang diperkirakan mencapai Rp 10 miliar untuk memperbaiki jalan yang sangat di butuhkan.
Warga desa pun ikut terlibat dalam setiap tahap pembangunan, secara gotong royong membantu agar semuanya berjalan lancar. Fery mengungkapkan, “Ini bukan hanya tentang saya, tapi tentang bagaimana kita semua bisa maju bersama. Saya hanya ingin membantu,” yang menunjukkan betapa besar hatinya untuk kemajuan komunitasnya. Dengan upaya ini, Fery ingin memastikan jalan di dusunnya bisa jadi lebih baik dan nyaman untuk digunakan.
Selama ini, kondisi jalan yang rusak membuat warga susah beraktivitas, terutama saat hujan. Berkat kerja sama dan gotong royong masyarakat, jalan yang diperbaiki kini bisa di nikmati bersama. Fery percaya bahwa jika semua orang saling membantu, banyak hal baik bisa tercipta dalam komunitas.
Kerja Sama Warga Dalam Proyek
Pekerjaan untuk membangun jalan desa sepanjang 1,5 kilometer ini bukan hanya mengandalkan uang dari Fery. Tapi juga mendapat dukungan besar dari warga setempat. Sukri, yang menjadi kepala tukangnya, mengungkapkan betapa pentingnya kerja sama antar warga.
“Pengerjaan jalan ini di dukung oleh gotong royong warga yang bergiliran bekerja. Setiap orang berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing,” jelas Sukri. Dengan adanya bantuan dari banyak orang, proyek ini bisa berjalan lancar dan lebih cepat. Kerja sama ini tidak hanya membantu menyelesaikan pembangunan jalan. Tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di antara warga.
Mereka tidak hanya bekerja secara fisik, tetapi juga saling membantu dan berbagi cerita selama proses pengerjaan. Ini membuat suasana menjadi lebih hangat dan akrab. Melalui gotong royong ini, warga semakin merasa memiliki jalan yang sedang di bangun dan menjadikannya sebagai simbol kebersamaan serta solidaritas dalam menghadapi tantangan yang ada.
Baca Juga: Ibu dan menantunya Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Pangkalpinang
Transformasi Jalan Desa
Setelah kerja keras dan usaha yang di lakukan, jalan desa yang dulunya rusak parah kini mengalami transformasi menjadi jalan rabat beton yang solid. Proyek ini selesai dengan pengecoran terakhir yang dilakukan pada November 2024. Tepat sebelum musim hujan, sehingga di harapkan jalan ini bisa tahan lama dan memudahkan warga ketika beraktivitas. Sekarang, warga bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman tanpa harus khawatir melewati jalan yang penuh lubang lagi.
“Ya warga jadi senang, kalau berpergian enak. Nanti rencananya seluruh jalan di Dusun Segelan mau di rabat. Tapi ini kan bertahap,” ungkap Yuda, Ketua RT setempat, dengan penuh rasa syukur. Pernyataan ini menunjukkan betapa bahagianya warga atas perubahan yang terjadi. Dan mereka berharap akan ada lebih banyak jalan yang diperbaiki di masa depan sehingga aksesibilitas di desa semakin baik.
Viral di Media Sosial
Setelah video kisah inspiratif seorang penjual bakso Fery yang membangun jalan desa dengan uang pribadinya viral di media sosial. Banyak orang mulai memberikan tanggapan positif. Video yang beredar di TikTok menunjukkan proses pembangunan jalan yang sebelumnya rusak parah, dan kebahagiaan warga saat bisa menggunakan jalan yang lebih baik. Melihat tindakan Fery yang begitu mulia, netizen pun berbondong-bondong mengekspresikan pendapat mereka.
Banyak yang merasa tindakan Fery adalah contoh nyata yang seharusnya di ikuti oleh pemerintah daerah. Salah satu komentar di TikTok yang menarik perhatian adalah dari seorang pengguna yang mengatakan, “Seharusnya dengan ini Pemerintah setempat merasa malu karena tidak mampu membangun fasum apapun di sini.”
Coment tersebut mencerminkan kekecewaan warga terhadap perhatian pemerintah yang di anggap kurang terhadap fasilitas umum di daerah mereka. Hal ini menunjukkan betapa besar harapan masyarakat akan perbaikan infrastruktur yang memadai dan rasa syukur mereka kepada Fery yang sudah berinisiatif melakukan perubahan.
Dampak Kebaikan Individu bagi Komunitas
Tindakan Fery benar-benar menunjukkan bahwa satu orang bisa membuat perbedaan besar bagi komunitas. Dengan menggunakan uang pribadinya untuk memperbaiki jalan yang rusak. Dia telah membantu banyak warga desa yang selama ini kesulitan melintasi jalan tersebut.
Di saat pemerintah sering kali lambat tanggap terhadap keluhan masyarakat, keberanian dan kepedulian Fery jadi sosok pahlawan bagi desa. Warga pun merasa bersyukur dan bahagia atas kebaikan Fery yang bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi kampung halamannya.
Fery pun berharap kisahnya bisa jadi motivasi bagi banyak orang lainnya untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. “Saya hanya ingin melihat desa kita lebih baik. Jika kita saling membantu, saya yakin banyak hal bisa di perbaiki,” ungkapnya dengan semangat. Ucapan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa tindakan kecil. Jika dilakukan secara bersama-sama, bisa membawa perubahan yang sangat berarti bagi masyarakat.
Kesimpulan
Kisah inspiratif seorang penjual bakso Fery ini tidak hanya menyentuh hati tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang kepedulian sosial dan tanggung jawab individu terhadap lingkungan sekitar. Dengan mengorbankan waktu dan harta benda, Fery telah menjadi teladan bagi banyak orang.
Kisahnya menunjukkan bahwa keberanian untuk bertindak dan memberi tidak hanya dapat mengubah satu aspek kehidupan. Tetapi juga menghadirkan dampak yang jauh lebih luas bagi komunitas. Semoga tindakan baik Fery ini dapat menjadi pemicu bagi lebih banyak individu untuk berkontribusi dalam pembangunan fasilitas umum dan menciptakan tatanan masyarakat yang lebih baik di masa depan.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.