Negara Rugi, Menkeu Ungkap 4 Modus Bea Keluar
“Menkeu Purbaya mengungkap empat modus penghindaran bea keluar yang menyebabkan kerugian besar bagi negara.

Menteri keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap empat modus penghindaran bea keluar yang kerap digunakan eksportir untuk menghindari kewajiban pungutan ekspor komoditas. Praktik ini dinilai berpotensi menimbulkan kerugian negara jika tidak diawasi secara ketat.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran VIEWNEWZ.
Menkeu Purbaya Beberkan 4 Cara Pengemplangan Bea Keluar
Purbaya menegaskan negara rugi besar akibat empat modus penghindaran bea keluar. Kesalahan administratif, pemalsuan status barang antarpulau, pencampuran barang ilegal dengan legal, dan penyelundupan tanpa dokumen resmi. Langkah ini diungkap untuk memperketat pengawasan ekspor dan melindungi penerimaan negara.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya mengenai empat cara atau modus yang digunakan untuk menghindari pembayaran bea keluar pada barang ekspor. Pengemplangan bea keluar ini menyebabkan kerugian negara karena pajak dan pungutan resmi tidak dibayarkan.
Untuk meminimalkan celah pelanggaran, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menerapkan pengawasan melalui tiga tahap utama: pre-clearance, clearance, dan post-clearance.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Timnas Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Pengawasan Ketat DJBC pada Tahap Pre-Clearance dan Clearance
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menerapkan pengawasan ekspor berlapis untuk mencegah penghindaran bea keluar dan penyelundupan, khususnya pada tahap pre-clearance dan clearance.
Pre-Clearance Intelijen kepabeanan diperkuat untuk memetakan titik rawan ekspor ilegal. Terjadi pertukaran data antar-kementerian untuk mendukung deteksi risiko DJBC melakukan monitoring dan analisis data perdagangan. Mendeteksi anomali sejak awal, sehingga potensi pelanggaran dapat dicegah sebelum barang dikirim.
Clearance dokumen ekspor dianalisis secara ketat dengan dukungan teknologi canggih seperti Gamma Ray dan X-Ray untuk memastikan kesesuaian dokumen dan barang. Patroli laut ditingkatkan untuk memantau pergerakan barang, memastikan kepatuhan aturan, dan mencegah penyelundupan.
Pendekatan ini bertujuan menutup pelanggaran sejak awal proses ekspor, meningkatkan kepatuhan eksportir, dan menjaga integritas penerimaan negara dari praktik ilegal.
Baca Juga: Tragedi di Jalan, Sopir Taksi Online di Serang Dibunuh Penumpang
Post-Clearance DJBC Tingkatkan Penerimaan Negara

Sementara pada tahap post-clearance, DJBC bekerja sama dengan ditjen pajak dan kementerian perdagangan melakukan audit mendalam. Kolaborasi lintas sektor ini dinilai efektif dalam mengidentifikasi dan menindak setiap pelanggaran yang berpotensi mengurangi penerimaan negara dari komoditas berbea keluar.
Purbaya menambahkan, pengawasan yang dilakukan hingga kini memberikan kontribusi yang terus meningkat terhadap penerimaan negara. Pada 2023, pengawasan menghasilkan Rp 191,5 miliar, kemudian naik menjadi Rp 477,9 miliar pada 2024. Hingga November 2025, penerimaan dari kegiatan pengawasan telah mencapai Rp 496,7 miliar.
Tren Penindakan Ekspor DJBC Terus Meningkat
Sejak 2023, aktivitas penindakan ekspor oleh DJBC menunjukkan tren naik. Untuk kategori ekspor umum, jumlah kasus tercatat 258 pada 2023, 255 pada 2024, dan 155 kasus hingga awal 2025.
Nilai barang hasil penindakan juga signifikan, yakni Rp326 miliar pada 2023, Rp313 miliar pada 2024, dan sekitar Rp219,8 miliar sejak awal 2025, menunjukkan efektivitas pengawasan dalam menekan praktik ilegal.
Pengawasan Ekspor Tingkatkan Penerimaan Negara
Menkeu Purbaya menegaskan bahwa pengawasan ekspor melalui pemeriksaan fisik, analisis risiko, dan audit terbukti efektif memperbaiki tata kelola ekspor dan mencegah kebocoran penerimaan negara.
Dengan pengawasan yang terus diperkuat, pemerintah berharap praktik penghindaran bea keluar dapat ditekan, sehingga penerimaan negara dari sektor ekspor semakin optimal.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.
Sumber Informasi Gambar:
1. Gambar Pertama Dari:Liputan6.com
2.Gambar Kedua Dari:Akurat.co

