Pengusaha dan Politikus Pengendali Judi Online di Kamboja

Industri judi online di Kamboja telah menjadi sorotan internasional karena keterkaitannya dengan berbagai isu, termasuk perdagangan manusia.

Pengusaha dan Politikus Pengendali Judi Online di Kamboja
Meskipun pemerintah Kamboja telah mengambil langkah-langkah untuk memberantas praktik ilegal ini, sejumlah laporan menunjukkan bahwa operasi judi online masih berlangsung, seringkali dengan dukungan dari individu-individu berpengaruh.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Regulasi dan Praktik Judi di Kamboja

Meskipun pemerintah Kamboja secara resmi melarang perjudian bagi warganya berdasarkan Undang-Undang Penindasan Perjudian tahun 1996, industri kasino tetap berkembang pesat. Terutama di wilayah perbatasan seperti Poipet dan Bavet. Kasino-kasino ini terutama ditujukan untuk wisatawan asing, sementara warga Kamboja dilarang berjudi di dalamnya.

Pada tahun 2020, Kamboja memberlakukan Undang-Undang Pengelolaan Perjudian Komersial (LMCG) yang memberikan kerangka kerja regulasi untuk industri perjudian, termasuk sistem lisensi untuk operator domestik dan internasional. Namun, lisensi untuk kasino online hanya diberikan sebagai bagian dari lisensi kasino fisik, dan lisensi untuk kasino online mandiri tidak dikeluarkan.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - mau nonton gratis timnas bebas iklan dan gratis? Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

Keterlibatan Warga Negara Indonesia

Beberapa laporan menunjukkan bahwa warga negara Indonesia (WNI) juga terlibat dalam industri judi online di Kamboja, baik sebagai pekerja maupun sebagai operator. Menteri Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding. Menduga bahwa beberapa bandar judi online di Kamboja adalah WNI yang beroperasi di luar negeri untuk menghindari hukum Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Kamboja untuk memberantas praktik judi online dan melindungi WNI yang terjerat dalam industri ini. Langkah-langkah ini termasuk pelatihan peningkatan kompetensi bagi aparat penegak hukum dan peninjauan langsung terhadap kondisi WNI di Kamboja.

Baca Juga: Dubes RI Ungkap Pelaku Judi Online di Kamboja Banyak Dari Indonesia!

Keterlibatan Pengusaha dan Politikus

Keterlibatan Pengusaha dan Politikus
Salah satu nama yang sering disebut dalam konteks ini adalah Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR yang memiliki koneksi dengan perusahaan pengelola kasino di Kamboja. Meski ada keraguan terkait keterlibatannya, laporan-laporan menunjukkan bahwa banyak pengusaha dan politikus terlibat dalam jaringan pengendali judi online tersebut. Tidak hanya sekadar menyalurkan investasi, mereka juga berperan dalam memberi perlindungan dari penegakan hukum.

Para pakar hukum menilai bahwa kepolisian Indonesia berwenang untuk melakukan penyelidikan terhadap individu-individu yang terlibat tanpa menunggu laporan dari masyarakat, terutama jika kegiatan tersebut merugikan masyarakat luas.

Namun, menangkap pelaku “kelas kakap” dalam bisnis judi online bukanlah hal yang mudah, mengingat besarnya kepentingan yang terlibat. Dalam konteks ini, tantangan utama adalah mencari bukti kuat untuk mendukun klaim dan keterangan saksi yang kredibel.

Perdagangan Manusia di Kamboja

Industri judi online di Kamboja telah dikaitkan dengan meningkatnya kasus perdagangan manusia dan eksploitasi tenaga kerja. Menurut Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), sekitar 100.000 orang di Kamboja dipaksa melakukan tindak kriminal seperti penipuan daring. Korban seringkali berasal dari negara-negara Asia lainnya dan dipaksa bekerja di lingkungan yang tidak manusiawi.

Meskipun pemerintah Kamboja telah melakukan razia terhadap perusahaan-perusahaan judi online dan penipuan daring. Banyak dari operasi ini hanya berpindah lokasi dan terus beroperasi. Hal ini menunjukkan tantangan besar dalam memberantas praktik ilegal yang melibatkan jaringan internasional dan individu-individu berpengaruh.

Dampak Negatif Judi Online

Judi online telah mengakibatkan dampak yang luas, baik dalam aspek sosial maupun ekonomi. Secara sosial, judi online dapat meningkatkan angka perceraian dan masalah kesehatan mental di kalangan masyarakat.

Banyak orang yang terjerumus dalam kecanduan judi, yang tidak hanya menguras uang mereka. Tetapi juga memicu permasalahan dalam hubungan keluarga. Menurut data, sekitar 5 persen dari total perceraian di Pengadilan Agama Tanjungpinang disebabkan oleh judi online. Dengan 35 pasangan suami istri bercerai sepanjang tahun 2024.

Dari sisi ekonomi, judi online juga menyebabkan kerugian besar bagi individu. Terutama mereka yang terlibat dalam perjudian dengan modal yang tidak seharusnya. Kecanduan judi ini membuat banyak orang rela menggunakan uang untuk kebutuhan rumah tangga demi berjudi, yang dapat berujung pada situasi keuangan yang parah.

Penelitian menunjukkan bahwa perputaran uang judi online di Indonesia bisa mencapai Rp 27 triliun per tahun, yang sebagian besar berdampak pada masyarakat kelas menengah ke bawah.

​Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari tempo.co

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *