Penusukan Kondektur Bus saat Antre BBM di Bandarlampung Ditangkap!

Aparat kepolisian berhasil membekuk pelaku penusukan terhadap seorang kondektur bus Damri di Bandar Lampung.

Penusukan Kondektur Bus saat Antre BBM di Bandarlampung Ditangkap!

Insiden tragis yang berawal dari perselisihan antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) ini, sontak menggemparkan masyarakat. Pelaku yang diketahui bernama Juriansyah (56), kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi Mapolresta Bandarlampung. Dibawah ini akan menjadi sorotan utama, bukan hanya karena aksi kekerasan yang brutal, tetapi juga karena motif yang melatarbelakanginya.

Senggolan Berujung Maut: Kronologi Kejadian di SPBU Rajabasa

Peristiwa bermula pada Minggu sore, 9 Februari 2025, sekitar pukul 16.30 WIB di sebuah SPBU di Jalan ZA Pagar Alam, Rajabasa, Bandar Lampung. Juriansyah, yang mengendarai mobil Toyota Fortuner berwarna putih, diduga mencoba menyerobot antrean pengisian BBM yang sedang berlangsung untuk sebuah bus Damri.

Akibatnya, mobil pelaku bersenggolan dengan bus Damri, menyebabkan kerusakan berupa lecet pada bodi samping kendaraan. Tidak terima dengan kejadian tersebut, Juriansyah turun dari mobilnya dan melontarkan amarah kepada sopir bus Damri. Cekcok mulut pun tak terhindarkan, suasana semakin memanas hingga berujung pada aksi pemukulan yang dilakukan oleh pelaku.

Dalam kondisi emosi yang memuncak, Juriansyah kemudian mengeluarkan senjata tajam berupa badik dan tanpa ampun menusuk kondektur bus Damri yang berusaha melerai pertikaian​. Aksi brutal ini disaksikan oleh sejumlah orang di lokasi kejadian yang berusaha menghentikan pelaku, namun Juriansyah berhasil melarikan diri dengan mobilnya.

Luka Serius dan Upaya Penyelamatan Korban

Kondektur bus Damri, Arief Rahman (28), mengalami luka tusuk yang cukup parah akibat serangan tersebut. Ia menderita luka di bagian dada dan juga luka sobek di tangan akibat berusaha menangkis serangan pelaku.

Sementara itu, sopir bus Damri, Harjulian, mengalami luka memar di wajah akibat pukulan dari pelaku. Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Baca Juga: 

Perburuan dan Penangkapan Pelaku

Perburuan dan Penangkapan Pelaku

Aparat kepolisian Polresta Bandar Lampung bergerak cepat setelah menerima laporan terkait kejadian tersebut. Tim gabungan diterjunkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memburu pelaku yang melarikan diri.

Berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, Juriansyah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian pada Rabu, 12 Februari 2025. Pelaku ditangkap di kediamannya tanpa perlawanan dan langsung digelandang ke Mapolresta Bandar Lampung untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Motif Penusukan: Serobot Antrean BBM

Hingga saat ini, motif pasti dari penusukan Kondektur Bus tersebut masih dalam tahap pendalaman oleh pihak kepolisian. Dugaan sementara, insiden ini dipicu oleh aksi serobot antrean BBM yang dilakukan oleh pelaku, yang kemudian berujung pada senggolan dan cekcok.

Namun, Juriansyah membantah telah menyerobot antrean dan mengaku bahwa dirinya hanya berusaha untuk mengisi BBM setelah bus Damri keluar dari antrean. Ia juga mengaku spontan mengambil pisau yang selalu dibawanya di dalam mobil saat keributan terjadi.

Pihak kepolisian terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif sebenarnya di balik aksi brutal tersebut.

Komitmen Polda Lampung dalam Menegakkan Hukum

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, menegaskan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini secara profesional dan transparan. Polda Lampung berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menindak tegas segala bentuk tindak kejahatan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pelaku akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu mengedepankan sikap sabar. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap Berita Viral, yang akan kami berikan setiap harinya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *