Pramono Anung Ingin Taman Kota Buka 24 Jam Untuk Cegah Tawuran
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengambil langkah inovatif untuk mengatasi masalah tawuran yang kerap terjadi di ibu kota dengan ingin buka taman-taman kota selama 24 jam.
Inisiatif ini bukan hanya bertujuan untuk menekan angka tawuran, tetapi juga untuk memberikan ruang aman bagi anak-anak dan masyarakat luas agar bisa mengekspresikan diri, bersilaturahmi, dan menjalani kehidupan sosial yang sehat serta positif.
Di bawah ini VIEWNEWZ akan mengulas bagaimana Pramono Anung Ingin mendorong pembukaan taman kota buka 24 jam sebagai langkah strategis untuk mencegah tawuran dan mendukung ekspresi positif anak muda.
Inisiatif Pembukaan Taman 24 Jam
Tawuran antar pelajar dan kelompok tertentu di Jakarta kerap menjadi sorotan karena menimbulkan gangguan ketertiban dan membahayakan keselamatan warga. Menanggapi hal ini, Gubernur Pramono menyampaikan langkah strategis untuk mengatasinya. Salah satu upaya yang diambil adalah membuka taman-taman kota selama 24 jam penuh guna meminimalisir peluang terjadinya tawuran.
Dengan taman yang buka nonstop, ruang publik ini dapat menjadi alternatif yang lebih kondusif untuk berkumpul dan menyalurkan energi positif. Langkah ini diharapkan secara otomatis mampu mengurangi potensi konflik antar kelompok.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Taman Sebagai Ruang Ekspresi dan Silaturahmi
Selain berfokus pada aspek pencegahan tawuran, Pramono menekankan pentingnya taman sebagai sarana komunitas untuk berekspresi dan menjalin hubungan sosial. “Saya menginginkan taman menjadi ramai, karena masyarakat membutuhkan budaya untuk pergi ke taman,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa taman bukan sekadar ruang publik, tetapi juga tempat bagi anak-anak dan remaja untuk mengekspresikan diri secara bebas dan aman, serta menjadi wadah untuk bertemu, bercengkerama, dan bertukar ide.
Pernyataan ini menunjukkan perspektif pemerintah yang tidak hanya ingin mengontrol kericuhan. Tapi juga mengembangkan budaya sosial dan kreativitas melalui ruang terbuka hijau yang nyaman dan ramah bagi semua kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Lokasi dan Implementasi Taman yang Dibuka 24 Jam
Sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan ini, beberapa taman ikonik di Jakarta telah ditetapkan untuk dibuka selama 24 jam. Antara lain Taman Menteng, Lapangan Banteng, Taman Ayodya, Taman Langsat, serta Taman Literasi Martha Tiahahu, yang merupakan lokasi-lokasi strategis dengan kepadatan pengunjung tinggi dan peran sentral dalam aktivitas sosial masyarakat Jakarta.
Selain itu, taman-taman lain seperti Taman Leuser di Kebayoran Baru juga ikut serta dalam program ini. Hal ini menjadi wujud komitmen pemerintah untuk menyebarkan akses ruang publik yang aman dan nyaman ke berbagai wilayah ibu kota.
Kebijakan ini diprediksi akan memberikan efek positif dalam mencegah tawuran. Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi stres, dan mendorong kegiatan sehat di luar ruangan.
Pengelolaan Dana dan Transparansi
Untuk merealisasikan program pembukaan taman 24 jam ini, pemerintah DKI Jakarta menggunakan dana dari Kebijakan Lingkungan Bersih (KLB). Gubernur Pramono berjanji akan mengelola anggaran tersebut secara transparan dan akuntabel agar masyarakat bisa percaya bahwa dana publik digunakan untuk tujuan yang benar-benar memberikan manfaat.
Penggunaan dana KLB untuk pengelolaan taman ini juga mencakup pemasangan fasilitas pendukung seperti penerangan yang memadai, CCTV, dan penjagaan keamanan. Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan taman tetap aman dan nyaman meskipun beroperasi tanpa batas waktu.
Baca Juga:
Reaksi dan Harapan Masyarakat
Kebijakan membuka taman selama 24 jam mendapat beragam respons dari masyarakat dan berbagai kalangan. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa keputusan ini didasarkan pada kepadatan penduduk di sekitar taman. Ia juga menyoroti kebutuhan warga terhadap ruang publik yang ramah dan aman.
Pembukaan taman secara nonstop menjadi salah satu solusi atas kebutuhan tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mengubah pola aktivitas masyarakat yang sebelumnya kerap berkumpul di tempat berisiko menjadi lebih positif dan terkendali.
Meski demikian, beberapa pihak mengemukakan pro dan kontra terkait keamanan dan pengelolaan taman saat malam hari. Namun, Pemprov DKI menegaskan akan terus melakukan evaluasi dan meningkatkan pengawasan agar fungsi taman sebagai ruang publik positif bisa berjalan maksimal.
Taman Kota Sebagai Solusi Holistik
Pembukaan taman 24 jam ini bukan semata-mata soal jam operasional, melainkan bagian dari strategi holistik dalam menangani masalah sosial. Masalah tersebut berakar dari kurangnya ketersediaan ruang yang aman dan berkualitas bagi masyarakat, khususnya anak muda.
Dengan tersedia taman yang representatif dan terbuka sepanjang waktu, anak-anak bisa menyalurkan energi mereka melalui kegiatan yang lebih membangun, kreatif, dan bersifat edukatif.
Langkah ini diharapkan membuka peluang munculnya komunitas-komunitas yang mendukung perkembangan positif generasi muda dan sekaligus memperkuat ikatan sosial antarwarga Jakarta, sehingga kota yang dinamis ini tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga sehat secara sosial.
Kesimpulan
Gubernur Pramono Anung menghadirkan solusi baru yang inovatif dengan membuka taman selama 24 jam untuk menghadapi masalah tawuran di Jakarta. Kebijakan ini sekaligus memperkuat fungsi taman sebagai ruang ekspresi dan interaksi sosial yang aman.
Pelaksanaan program dilakukan melalui pemilihan lokasi yang strategis dan pengelolaan dana yang transparan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan ruang hidup yang lebih kondusif dan inklusif bagi seluruh warga.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan, serta kesiapan dalam evaluasi dan pengelolaan taman yang berkelanjutan. Jika berjalan lancar, kebijakan ini bisa menjadi contoh sukses bagi kota-kota lain yang menghadapi tantangan serupa dalam menciptakan ruang publik yang produktif dan bebas konflik.
Simak dan ikuti terus VIEWNEWZ agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari megapolitan.kompas.com