Serangan Israel Di Gaza Mengakibatkan Kematian 71 Wara Palestina
Pada tanggal 2 Januari 2025, serangan udara yang di lakukan oleh Israel di Gaza mengakibatkan kematian setidaknya 71 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak.
Serangan ini terjadi di beberapa lokasi di wilayah yang di kenal sebagai zona kemanusiaan, seperti Al-Mawasi, dan merupakan bagian dari operasi militer Israel yang lebih luas setelah meningkatnya ketegangan dengan kelompok bersenjata Hamas. VIEWNEWZ akan membahas lebih dalam tentang serangan Israel di Gaza mengakibatkan kematian 71 warga palestina.
Latar Belakang Konflik
Konflik antara Israel dan Hamas telah berlangsung selama beberapa dekade, namun serangan terbaru ini merupakan bagian dari reaksi Israel setelah serangan mendalam oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan lebih dari 1.200 kematian di Israel. Sejak itu, Israel telah mengintensifkan serangan udara di Gaza dengan tujuan menghapuskan Hamas.
Israel telah meluncurkan ratusan serangan udara yang menargetkan infrastruktur militer Hamas, tetapi hal ini juga telah mengakibatkan banyak korban sipil. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 45.000 warga Palestina telah tewas. Akibat konflik tersebut sejak pertempuran di mulai, dengan lebih dari separuhnya adalah warga sipil, termasuk banyak anak-anak.
Kronologi Serangan
Serangan yang terjadi pada tanggal 2 Januari bukanlah kejadian isolasi. Sebelumnya, pada malam tersebut, sejumlah bombardemen Israel di laporkan mengguncang berbagai area kadang-kadang yang di anggap aman oleh warga sipil. Salah satu serangan mematikan terjadi di Al-Mawasi, di mana tenda-tenda yang dihuni oleh pengungsi terkena ledakan. Video yang muncul setelah serangan menunjukkan kekacauan di arena tersebut, dengan banyak orang yang mencari korban di antara reruntuhan tenda dan material bangunan yang terbakar.
Israel mengklaim bahwa mereka telah mengeluarkan peringatan kepada warga sipil untuk mengungsi dari arah serangan yang di targetkan, tetapi para kritikus menganggap tindakan tersebut tidak memadai dan tetap mengakibatkan banyak kerugian di kalangan warga sipil.
Baca Juga: PSI Hormati Putusan MK Soal Penghapusan Presidential Threshold
Respon Internasional dan Kemarahan Publik
Setelah serangan tersebut, manifestasi kemarahan dan protes dari masyarakat internasional terjadi di berbagai belahan dunia, mengutuk serangan tersebut sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Banyak negara dan organisasi mengeluarkan pernyataan yang mengecam tindakan Israel dan mendesak agar tindakan kekerasan di hentikan.
Pihak berwenang Palestina juga merespons dengan menyatakan bahwa serangan ini menunjukkan kurangnya penghormatan terhadap kehidupan warga sipil di Gaza. Dan menuntut masyarakat internasional untuk bertindak demi melindungi hak-hak rakyat Palestina. Philippe Lazzarini, kepala Badan Pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA), menyebut serangan di zona kemanusiaan sebagai bukti nyata bahwa zona aman tidak ada.
Situasi Kemanusiaan di Gaza
Krisis kemanusiaan di Gaza semakin memburuk setelah serangan ini. Dengan sekitar 90% populasi Gaza yang terpaksa mengungsi, infrastruktur dasarnya, termasuk rumah sakit dan sekolah, telah hancur dalam serangkaian serangan. Lembaga-lembaga bantuan internasional menganggap sulit untuk memberikan bantuan kemanusiaan di karenakan kondisi yang sangat berbahaya. Dan terbatasnya akses ke wilayah yang membutuhkan bantuan.
Laporan terbaru juga mengindikasikan bahwa pengungsi yang terluka tidak dapat mengakses perawatan medis yang mereka butuhkan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa pengajuan evakuasi untuk pasien kritis sangat sedikit. Dengan ribuan orang masih terjebak di dalam Gaza dengan kondisi kesehatan yang memburuk.
Kesimpulan
Serangan yang terjadi di Gaza dan menewaskan 71 warga Palestina menggambarkan tingkat kekerasan dan krisis kemanusiaan. Yang terus berkembang di wilayah tersebut. Persoalan ini memerlukan perhatian mendesak dari komunitas internasional. Untuk melakukan intervensi yang dapat membawa perdamaian dan memberikan perlindungan bagi warga sipil yang terjebak dalam konflik.
Tanpa tindakan konkret dan dialog yang konstruktif, situasi ini hanya akan semakin memburuk. Dan mengakibatkan lebih banyak korban jiwa yang tidak bersalah. manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplor lebih banyak lagi mengenai Berita Viral.