Skandal Calon Ketua RW Bagikan Narkoba ke Warga: “Alasanya Warga Doyan”
Skandal yang melibatkan calon Ketua RW bagikan narkoba ke warga dengan alasan “katanya warga doyan” mengungkap sisi gelap dari praktik politik lokal yang semakin meresahkan.
Bakal calon ketua Rukun Warga (RW) berinisial AS (39) di Penjaringan, Jakarta Utara diringkus Satnarkoba Polres Metro Jakarta Utara. AS ditangkap lantarann terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu-sabu. Tindakan ini tidak hanya mencoreng nama baik calon pemimpin, tetapi juga menunjukkan bagaimana narkoba bisa dijadikan alat untuk mendapatkan dukungan.
Dalam konteks ini, pembagian narkoba seolah menjadi strategi untuk menarik simpati dan suara, meskipun jelas bertentangan dengan norma dan hukum yang berlaku. Fenomena ini mengundang pertanyaan serius tentang kesehatan masyarakat dan moralitas dalam pemilihan umum di tingkat komunitas, serta perlu adanya tindakan tegas.
Pihak berwenang untuk menanggulangi penyalahgunaan tersebut. Berikut ini VIEWNEWZ akan membahas lebih lanjut lagi mengenai skandal yang di lakukan oleh calon ketua RW yang membagikan sejenis sabu-sabu kepada warga.
Kejadian Mengejutkan di Pemilihan Ketua RW
Pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, baru-baru ini menghebohkan publik setelah salah satu calon ketua RW kedapatan membagikan narkoba jenis sabu-sabu kepada warga. Peristiwa ini terjadi menjelang pemilihan yang berlangsung pada akhir pekan lalu, dan langsung memicu kekhawatiran serta kecaman dari berbagai pihak.
Menurut beberapa saksi, calon ketua RW tersebut menawarkan sabu dengan alasan untuk menarik dukungan dari warga demi meraih kemenangan. Bukan hanya sekedar janji manis atau pemberian uang, tindakan ini menunjukkan bahwa praktik buruk dalam politik lokal telah mencapai titik yang memprihatinkan.
Warga yang mendapat pembagian sabu tersebut mengaku merasa tidak enak hati namun memilih untuk menerima dengan alasan karena mereka “doyan” atau sudah terpengaruh oleh kebiasaan yang salah. Tindakan tersebut pun semakin memperburuk citra pemilihan yang seharusnya berlangsung dengan adil dan transparan.
Pengakuan Mengejutkan dari Calon Ketua RW
Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Sigit, menyebutkan bahwa AS yang saat ini mencalonkan diri sebagai Ketua RW 12 di Kelurahan Penjaringan, telah menjalankan bisnis narkoba ini selama sekitar enam bulan. AS, yang juga mencalonkan diri dalam pemilihan ketua RW itu, nekat membagikan narkoba jenis sabu kepada warganya.
Hal ini diungkapkan AS ketika dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Di hadapan awak media, AS mengakui bahwa dirinya nekat membeli sabu dengan uang pribadi untuk dibagikan kepada warganya. “Saya hanya berbagi saja, terutama kepada warga yang sudah membantu memasang banner dukungan.
Saya beli sabu, lalu saya bagikan ke mereka,” ujar AS dalam keterangannya kepada polisi. AS mengaku sudah mengedarkan sabu-sabu kepada warga di lingkungan rumahnya di RW 12 Penjaringan, Jakarta Utara, selama 6 bulan.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - mau nonton gratis timnas bebas iklan dan gratis? Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Terungkapnya Kasus dan Ancaman Bagi Pelaku
Kasat Resnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Sigit mengatakan, AS ditangkap setelah polisi menelusuri ada peredaran sabu-sabu yang terjadi di lingkungan warga RW 12 Kelurahan Penjaringan. Hasil pengembangan, ternyata pengedarnya adalah AS, yang kala itu telah mencalonkan diri sebagai ketua RW.
Tak cuma mengedarkan, AS nyatanya juga mengkonsumsi barang haram tersebut. “Barang buktinya pada saat itu 4 klip sabu-sabu. Jumlahnya cukup besar, sekitar 4 gram,” kata Sigit. Tindak lanjut penyelidikan akhirnya membawa petugas ke rumah AS, tempat di mana ditemukan empat klip sabu-sabu seberat empat gram sebagai barang bukti.
Atas perbuatannya, AS dan para tersangka lainnya dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka menghadapi ancaman hukuman yang sangat berat, mulai dari 5 tahun penjara hingga hukuman seumur hidup.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat bahwa penyalahgunaan dan peredaran narkoba tidak hanya merusak individu, tetapi juga dapat mengguncang stabilitas sosial di tingkat yang lebih luas.
Baca Juga:
Pola Pemilihan yang Terus Mengundang Kontroversi
Fenomena bagi-bagi sabu dalam pemilihan Ketua RW di Penjaringan bukanlah kejadian pertama yang mencoreng dunia politik lokal. Sepanjang sejarah pemilihan di wilayah Jakarta Utara, ada beberapa kasus serupa yang menunjukkan bahwa politik uang dan kecurangan semakin merajalela.
Hal ini tidak hanya terjadi di tingkat RT atau RW, namun juga dapat ditemukan di pemilihan yang lebih besar, seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Menurut beberapa pengamat, praktik seperti ini menunjukkan bahwa proses demokrasi di tingkat lokal masih jauh dari ideal.
Kampanye hitam dan penyalahgunaan kekuasaan untuk meraih suara dengan cara-cara yang tidak sah sudah mulai dianggap sebagai hal biasa. Akibatnya, warga yang seharusnya memilih berdasarkan program kerja dan kemampuan calon pemimpin. Justru lebih tertarik pada materi yang diberikan secara instan, meskipun itu dapat merusak mereka dalam jangka panjang.
Langkah Kedepan Dalam Menangani Kasus
Setelah terungkapnya pembagian narkoba oleh calon ketua RW tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak untuk mengusut lebih lanjut kasus ini. Polisi telah mengamankan beberapa saksi dan barang bukti terkait dengan peredaran sabu-sabu yang dibagikan.
Selain itu, pihak Kelurahan Penjaringan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengecam keras tindakan tersebut. Dan berjanji akan melakukan evaluasi terhadap mekanisme pemilihan ketua RW di wilayah tersebut. Pemerintah dan pihak berwenang juga menyatakan bahwa mereka akan meningkatkan pengawasan terhadap proses pemilihan.
Pencegahan terhadap tindakan ilegal yang dapat merusak demokrasi lokal. Mereka menekankan pentingnya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam memastikan. Bahwa pemilihan dilakukan dengan cara yang adil dan tidak melibatkan praktik kotor. Pemerintah berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap dan terbaru tentang VIEWNEWZ.