Tak Henti-henti, Israel Bakal Jadikan Rafah Sebagai Zona Penyangga Gaza

Israel bakal jadikan Rafah sebagai bagian dari strategi untuk perluasan zona penyangga di Gaza selatan yang sedang dalam pengerjaan di sepanjang area perbatasan.

Tak Henti-henti, Israel Bakal Jadikan Rafah Sebagai Zona Penyangga Gaza

Rencana ini dilaporkan oleh Harian Haaretz, yang menyatakan bahwa militer Israel berencana mengubah Kota Rafah dan wilayah sekitarnya di Jalur Gaza menjadi bagian dari zona tersebut.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Israel Targetkan Rafah Sebagai Zona Penyangga Permanen

Kota Rafah di Gaza selatan menghadapi ancaman perubahan menjadi zona penyangga oleh militer Israel. Zona penyangga yang sedang dibangun mencakup area seluas 75 kilometer persegi, yang setara dengan sekitar seperlima dari luas Jalur Gaza. Wilayah ini sebelumnya merupakan rumah bagi sekitar 200 ribu warga Palestina, tetapi kini hampir seluruhnya kosong akibat serangan Israel sejak Oktober 2023.

Zona ini membentang dari Koridor Philadelphi di selatan hingga Jalur Morag di utara, memisahkan Gaza dari perbatasan Mesir. Pembentukan zona ini akan mengubah Gaza menjadi kawasan yang dikepung oleh wilayah Israel dan dinilai sebagai strategi jangka panjang untuk menekan Hamas.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari militer Israel mengenai rencana perluasan zona penyangga ke wilayah Rafah, pengerahan pasukan dan pembongkaran bangunan di sekitar Jalur Morag mengindikasikan bahwa proses ini sudah berlangsung.

Israel disebut sedang mempertimbangkan dua opsi ekstrem untuk Rafah, yaitu menjadikannya zona terlarang bagi warga sipil atau menghancurkan seluruh bangunannya hingga kota itu terhapus dari peta.

Haaretz melaporkan bahwa belum diputuskan apakah seluruh wilayah akan dijadikan zona penyangga yang tertutup bagi warga sipil, seperti yang telah dilakukan di bagian lain perbatasan, atau akan sepenuhnya dibersihkan dan semua bangunan dihancurkan, sehingga kota Rafah benar-benar terhapus.

Kawasan tersebut termasuk wilayah bekas permukiman ilegal Gush Katif yang dibongkar pada 2005. Kini, lokasi itu menjadi pusat strategi militer Israel dalam memperkuat kontrol atas Gaza selatan.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - mau nonton gratis timnas bebas iklan dan gratis? Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

Baca Juga: Dubes RI Ungkap, Pelaku Judi Online di Kamboja Banyak Dari Indonesia

Perluasan Jalur Morag

Perluasan Jalur Morag

Jalur Morag menjadi titik perhatian utama dalam operasi militer Israel di Gaza bagian selatan. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyatakan bahwa wilayah ini sepenuhnya berada di bawah kendali Israel sejak awal April. Padahal, sebelumnya sebagian dari daerah tersebut telah ditetapkan oleh militer Israel sebagai zona kemanusiaan untuk melindungi warga sipil yang mengungsi.

Menurut laporan Middle East Eye, zona kemanusiaan ini adalah tempat para pengungsi internal Palestina diarahkan untuk mencari perlindungan. Namun, serangan darat dan udara Israel terhadap permukiman di Rafah telah menewaskan hampir 1.500 orang sejak 18 Maret.

Serangan tersebut juga memicu laporan tentang eksekusi terhadap tenaga medis. Serta pengusiran paksa puluhan ribu warga Palestina yang dipaksa meninggalkan kota dengan berjalan kaki.

Zona Pembunuhan di Sepanjang Batas Gaza

Sejak invasi ulang pada Oktober 2023, militer Israel menetapkan seluruh perbatasan Gaza sebagai zona penyangga militer. Namun, laporan terkini dari kelompok veteran Israel, Breaking the Silence, menyatakan bahwa zona ini kini berfungsi sebagai ‘zona pembunuhan’.

Laporan tersebut menyoroti bagaimana wilayah tersebut dirancang untuk mencegah pergerakan dengan kebijakan yang sangat agresif.

Seorang komandan cadangan, dalam laporan berjudul The Perimeter, menjelaskan bahwa IDF (Israel Defense Forces) menetapkan area terlarang yang diberlakukan dengan garis batas imajiner. Siapa pun yang melintasi garis ini, tanpa pandang bulu, dianggap sebagai ancaman yang harus dihadapi.

Zona ini terbentang dengan lebar sekitar 800 hingga 1.500 meter dan masuk ke dalam wilayah Gaza hingga sejauh 1,5 kilometer. Yang lebih mengkhawatirkan, batas-batas zona ini tidak pernah diumumkan secara resmi kepada publik. Penentuan batas sepenuhnya berada di bawah diskresi komandan militer di lapangan dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Pengaturan semacam ini menunjukkan tingkat ketegangan yang terus meningkat. Dengan dampak langsung pada warga sipil yang tinggal di sekitar wilayah perbatasan dan mencerminkan situasi yang semakin berbahaya di kawasan tersebut.

Reaksi dan Tuntutan Internasional

Serangan Israel sejak Oktober 2023 telah menyebabkan lebih dari 50.800 warga Palestina tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Serangan terbaru juga menghancurkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang sempat tercapai pada Januari. Pemerintah Israel diduga sedang berupaya menjalankan rencana lama Presiden AS, Donald Trump, untuk memindahkan paksa warga Palestina dari Gaza.

Langkah ini menambah tekanan internasional terhadap Israel, yang dinilai melanggar hukum kemanusiaan internasional secara sistematis. Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional. Rencana pengosongan Rafah dan pembentukan zona penyangga permanen menambah daftar panjang kebijakan represif Israel di Gaza. Dunia internasional kini menghadapi ujian moral dan hukum untuk mencegah hilangnya kota-kota Palestina secara sistematis.

Sekian berita viral global tentang, tak henti-henti, Israel bakal jadikan Rafah sebagai zona penyangga Gaza. Kalian juga bisa mencari informasi berita terupdate lainnya seputar, kejadian, kasus, viral dan lainnya pastinya hanya ada di VIEWNEWZ.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kitabisa.com
  2. Gambar Kedua dari antaranews.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *