Viral! Panitia dan Jemaah Salat Id di Karebosi Makassar Nyaris Bentrok
Salat Id di Lapangan Karebosi, Makassar, terlibat dalam insiden yang hampir menyebabkan bentrok antara panitia dan jemaah, suasana khidmat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah menjadi tegang pada Senin, 31 Maret 2025.
Kericuhan ini, yang melibatkan panitia penyelenggara dan jamaah salat Id, dengan cepat menyebar dan menjadi viral di berbagai platform media sosial. Video insiden tersebut, yang diunggah oleh pengguna Facebook bernama Rachmat Hidayat, sontak memicu beragam reaksi dari warganet.
Dalam artikel VIEWNEWZ ini, kami akan membahas insiden yang nyaris menyebabkan bentrokan antara panitia dan jemaah Salat Id di Lapangan Karebosi, Makassar.
Kronologi Kejadian
Kericuhan bermula ketika salah seorang panitia bagian kesejahteraan rakyat (Kesra), yang mengenakan baju koko putih, meminta sejumlah jamaah untuk bergeser ke bagian belakang karena dianggap menghalangi jalan. Permintaan ini tidak diindahkan oleh para jamaah, sehingga memicu perdebatan sengit di antara kedua belah pihak.
Dalam video yang beredar memperlihatkan perekam menjelaskan bahwa panitia mulai diteriaki puluhan jamaah yang keberatan dengan permintaan mereka. Jamaah melontarkan protes seperti, “Sudah mi biar mi tawwa” sebagai penolakan atas tindakan panitia. Pernyataan ini mencerminkan ketidaksetujuan jamaah terhadap upaya panitia untuk mengatur posisi mereka.
Ketegangan semakin meningkat ketika seorang jamaah yang mengenakan kemeja pink mencoba menengahi situasi. Jamaah tersebut berupaya meredakan emosi dengan mengatakan, “Sudah mi Pak, sudah terlanjur. Jangan dipermasalahkan orang sudah mau salat ini”.
Namun, panitia tersebut justru merespons dengan nada tinggi dan membentak, “Tidak boleh, ini mengganggu, kau siapa” yang kemudian memicu kemarahan jamaah lainnya. Reaksi panitia yang dianggap arogan ini memancing emosi puluhan jamaah lain yang berada di lokasi.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - mau nonton gratis timnas bebas iklan dan gratis? Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Baca Juga: Prabowo dan Titiek Soeharto Rayakan Idul Fitri Dengan Open House di Istana
Eskalasi Kericuhan dan Upaya Meredakan Situasi
Situasi semakin tidak terkendali ketika dua orang jamaah yang berada di barisan belakang ikut terpancing emosi dan mendekati panitia yang mengenakan baju koko putih. Kericuhan berubah menjadi aksi dorong-mendorong antara jamaah dan panitia.
Beberapa jamaah bahkan melakukan pengeroyokan terhadap panitia tersebut. Suasana yang semula khusyuk berubah menjadi gaduh, mengganggu kekhidmatan pelaksanaan salat Idul Fitri. Untungnya, beberapa jamaah lain dan aparat kepolisian yang bertugas di lokasi dengan sigap melerai kericuhan tersebut sebelum situasi berkembang lebih jauh.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, menyatakan bahwa insiden di Lapangan Karebosi tidak berlanjut ke ranah hukum. Hal ini disebabkan karena kedua belah pihak yang terlibat perselisihan tidak mengajukan laporan kepada pihak kepolisian.
AKP Wahiduddin menambahkan bahwa sejumlah anggota polisi juga berada di lokasi untuk melaksanakan salat saat kejadian berlangsung.
Respons Pemerintah Kota Makassar
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar, Fathur Rakman, membenarkan adanya insiden kericuhan tersebut. Meskipun demikian, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kota Makassar terkait insiden ini. Insiden ini menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak, terutama dalam menjaga ketertiban dan kekhusyukan pelaksanaan ibadah di ruang publik.
Diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Semoga hal ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijak dan sabar dalam menghadapi perbedaan pendapat.
Pelaksanaan Salat Idulfitri di Lapangan Karebosi tetap berlangsung dengan khidmat setelah situasi berhasil diredam. Salat tersebut dipimpin oleh seorang imam asal Yaman, Syekh Abdul Aziz Alareqi.
Kesimpulan
Insiden kericuhan yang hampir berujung bentrok antara panitia dan jamaah Salat Id di Lapangan Karebosi, Makassar, akibat permintaan yang memicu perdebatan dan aksi dorong, namun situasi berhasil diredam tanpa ada laporan ke pihak berwajib.
Insiden ini menjadi pelajaran penting tentang perlunya menjaga ketertiban dan kekhusyukan dalam beribadah di ruang publik, serta mendorong semua pihak untuk lebih bijak dalam menghadapi perbedaan. Simak dan ikuti terus VIEWNEWZ agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari telisik.id
- Gambar Kedua dari www.detik.com