Wapres Gibran Tanam Bibit Bakau Dukung Pemulihan Pesisir Banten

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ikut menanam bibit bakau mangrove di Taman Mangrove, Ketapang, Kabupaten Tangerang, Senin.

Wapres-Gibran-Tanam-Bibit-Bakau-Dukung-Pemulihan-Pesisir-Banten

Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda sekaligus mendukung upaya pemulihan ekosistem pesisir di Banten, yang menjadi salah satu wilayah rawan abrasi dan penurunan tanah.

Berikut ini VIEWNEWZ akan memberikan informasi terbaru tentang penanaman bibit bakau oleh Wapres Gibran untuk pemulihan pesisir Banten.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Pemulihan Ekosistem Pesisir Sejalan Dengan Visi Presiden

Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran menekankan pentingnya pemulihan ekosistem pesisir sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya yang terkait dengan pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.

“Pemulihan pesisir bukan sekadar penanaman pohon, tetapi bagian dari upaya menjaga lingkungan, mendorong ekonomi lokal, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat pesisir,” ujar Wapres Gibran.

Wapres turun langsung ke area pesisir yang terendam air dan melakukan penanaman bibit bakau bersama sejumlah pegiat lingkungan, menandai kepedulian nyata pemerintah terhadap kelestarian ekosistem bakau di Indonesia.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Timnas Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

Kolaborasi Pemerintah dan Komunitas Lingkungan

Acara penanaman bibit bakau di Taman Mangrove Ketapang dihadiri berbagai pejabat penting, termasuk Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Gubernur Banten Andra Soni, dan Kapolda Banten Irjen Pol. Hengki.

Selain itu, Wapres Gibran berdialog dengan beberapa komunitas lingkungan, khususnya yang bergerak di bidang pelestarian ekosistem bakau.

“Ini luar biasa, Pak Menteri. Hadir anak-anak muda dengan ide-ide segar dan inisiatif yang nyata. Saya senang sekali bisa mendengar langsung dari mereka. Ada beberapa yang menyampaikan gagasan-gagasan menarik mengenai pelestarian mangrove,” ujar Gibran kepada Menteri LH Hanif Faisol.

Dialog ini menegaskan bahwa keberhasilan rehabilitasi bakau tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga dukungan aktif komunitas lokal dan generasi muda.

Baca Juga: Publik Menunggu Pengumuman Tim Reformasi Polri dari Presiden Prabowo

Kondisi Ekosistem Bakau Nasional

Kondisi-Ekosistem-Bakau-Nasional

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan kondisi ekosistem bakau di Indonesia, yang memiliki luas total lebih dari 3,4 juta hektare, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekosistem mangrove terbesar di dunia.

Namun, dari total tersebut, sekitar 750.000 hektare mengalami kerusakan akibat penebangan, abrasi, dan tekanan pembangunan pesisir. Kondisi ini menuntut upaya rehabilitasi secara cepat dan tepat agar manfaat ekosistem bakau bagi masyarakat tetap terjaga.

“Bapak Wakil Presiden sangat menaruh perhatian pada ekosistem mangrove kita. Beliau meminta agar mekanisme pendanaan rehabilitasi segera disiapkan. Termasuk penanganan serius untuk wilayah pantai utara Jawa yang kini mengalami penurunan tanah dan abrasi,” kata Hanif Faisol.

Rehabilitasi Mangrove Upaya Pemerintah

Pemerintah saat ini mempercepat rehabilitasi sekitar 800.000 hektare ekosistem bakau di berbagai daerah Indonesia. Wapres Gibran menegaskan bahwa dana rehabilitasi mangrove senilai Rp2 triliun harus dimanfaatkan. Secara optimal untuk meningkatkan kualitas dan luas ekosistem bakau.

“Sudah lebih dari 13.000 hektare mangrove berhasil direhabilitasi tahun ini. Pemerintah akan terus memperluas cakupannya agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara nyata,” tambah Hanif Faisol.

Pemerintah menekankan bahwa rehabilitasi mangrove bukan hanya soal penanaman, tetapi juga meliputi pemeliharaan bibit, pengawasan, dan keterlibatan masyarakat lokal, sehingga ekosistem ini dapat berfungsi maksimal sebagai pelindung pesisir, penyerap karbon, dan sumber penghidupan bagi masyarakat pesisir.

Manfaat Ekosistem Bakau Bagi Masyarakat

Mangrove memiliki peran strategis bagi lingkungan dan masyarakat pesisir. Selain mencegah abrasi dan banjir rob, bakau juga menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan dan udang, yang mendukung ketahanan pangan lokal.

“Pemulihan pesisir dengan penanaman mangrove merupakan langkah konkret menjaga lingkungan sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat pesisir,” ujar Wapres Gibran.

Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi pemerintah, komunitas, dan generasi muda untuk menjaga keberlanjutan alam Indonesia. Dengan semakin banyak wilayah pesisir yang direhabilitasi, diharapkan keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat dapat terus ditingkatkan.

Simak dan ikuti terus berbagai informasi berita-berita terbaru dan update menarik lainnya hanya di VIEWNEWZ.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari antaranews.com
  2. Gambar Kedua dari antaranews.com

Similar Posts