Waspada Banjir Rob Jakarta Utara Terancam Hingga 31 Mei 2025

Ancaman banjir rob di Jakarta Utara hingga 31 Mei 2025 patut diwaspadai dengan serius, Fenomena ini menimbulkan kewaspadaan tinggi dari pemerintah dan masyarakat setempat karena dampaknya yang besar.

Waspada Banjir Rob Jakarta Utara Terancam Hingga 31 Mei 2025

Kombinasi fenomena alam seperti Supermoon dan kondisi geografis kawasan pesisir berpotensi menyebabkan genangan air laut merendam pemukiman dan mengganggu aktivitas warga, khususnya di wilayah pesisir utara Jakarta.

Fenomena ini menimbulkan kewaspadaan tinggi dari pemerintah dan masyarakat setempat karena dampaknya yang besar. Terutama di wilayah pesisir utara yang rentan terendam banjir air laut.

Dengan faktor alam berupa fenomena lunar seperti Bulan Purnama dan Supermoon yang meningkatkan pasang air laut. Warga diminta untuk memperhatikan dan mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana ini demi keselamatan bersama .

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Apa Itu Banjir Rob dan Penyebabnya?

Banjir rob adalah banjir yang terjadi akibat naiknya permukaan air laut hingga ke daratan pesisir, bukan karena hujan.

Fenomena ini sering terjadi di wilayah pesisir yang datar dan rendah, di mana pasang surut laut bisa membawa air ke pemukiman dan jalan-jalan.

Di Jakarta Utara, kondisi geografis seperti pesisir rawa dan pendangkalan sungai membuat area ini sangat rentan terhadap banjir rob.

Peningkatan ketinggian air laut maksimum biasanya berhubungan erat dengan fase bulan yang memicu pasang air laut lebih tinggi dari biasanya. Terutama pada saat Bulan Purnama dan Supermoon.

Pada tahun 2025 ini, fenomena Supermoon yang terjadi pada akhir Mei diperkirakan akan memberi kontribusi besar terhadap kenaikan pasang laut di wilayah Jakarta Utara hingga sekitar 31 Mei 2025.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

Potensi Dampak Banjir Rob di Jakarta Utara

Banjir rob tidak hanya menyebabkan genangan air laut ke perumahan, jalan, dan fasilitas publik, tetapi juga berdampak pada:

  • Infrastruktur: Terancamnya kondisi jalan, saluran air, serta fasilitas umum yang dapat terganggu fungsi operasionalnya.
  • Kegiatan Masyarakat: Aktivitas warga terutama nelayan dan pedagang di wilayah pesisir jadi terganggu karena akses jalan dan area usaha terkena air rob.
  • Kerugian Ekonomi: Banjir rob dapat menyebabkan kerusakan pada properti dan kendaraan, serta menurunkan produktivitas warga yang terdampak.
  • Kesehatan Lingkungan: Genangan air laut yang membawa sampah dan limbah dapat jadi sumber penyakit jika tidak segera ditangani, sehingga penting menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga: Peringkat Kekuatan Militer Indonesia 2025 Lebih Kuat dari Israel, Ini Faktanya

Wilayah Terdampak di Jakarta Utara

Wilayah Terdampak di Jakarta Utara

Beberapa wilayah pesisir utara di Jakarta yang diprediksi paling terdampak antara lain:

  • Kamal Muara
  • Kapuk Muara
  • Penjaringan
  • Pluit
  • Ancol
  • Marunda
  • Cilincing
  • Kalibaru
  • Muara Angke
  • Tanjung Priok
  • Kepulauan Seribu

Wilayah-wilayah ini secara geografis berada sangat dekat dengan laut dan memiliki ketinggian yang rendah, sehingga rentan terkena genangan air laut saat pasang maksimum.

Fenomena Supermoon Pada Mei 2025

Supermoon adalah fenomena ketika bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi hingga tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Efek gravitasi bulan yang kuat akibat Supermoon menyebabkan pasang air laut yang lebih tinggi. Meningkatkan risiko terjadinya banjir pesisir atau rob.

Pada Mei 2025, fenomena Supermoon diperkirakan berlangsung dari 24 sampai 31 Mei, yang membuat BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan waspada banjir rob selama periode tersebut.

Peringatan ini berdasarkan data dan analisa BMKG serta observasi dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok.

Upaya Mitigasi Kesiapsiagaan Pemerintah

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pemerintah pusat tengah aktif mengambil langkah mitigasi guna mengurangi risiko dan dampak banjir rob di pesisir Jakarta Utara. Program yang dilakukan antara lain:

  • Perbaikan Infrastruktur: Pemeliharaan dan revitalisasi tanggul laut, tanggul pemecah gelombang. Serta sistem drainase untuk mengurangi luapan air laut ke pemukiman.
  • Penanaman Mangrove: Usaha perlindungan ekologis dengan penanaman mangrove di sepanjang pesisir yang membantu meredam gelombang laut dan mengurangi abrasi.
  • Peningkatan Sistem Peringatan Dini: Pengembangan sistem peringatan digital atau Disaster Warning System (DWS) agar dapat memberikan informasi cepat kepada warga jika ketinggian pasang laut meningkat secara signifikan.
  • Sosialisasi dan Imbauan: Mendorong warga untuk meningkatkan kewaspadaan, menjaga kebersihan lingkungan agar drainase tidak tersumbat, serta mempersiapkan diri jika bencana datang.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta menyediakan layanan informasi dan call center penanganan darurat melalui Jakarta Siaga 112 untuk memudahkan koordinasi dan respons cepat.

​Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.antaranews.com
  • Gambar Kedua dari www.liputan6.com

Similar Posts