19.000 Peziarah Tercatat Telah Datangi Persemayaman Jenazah Paus di Vatikan
Persemayaman jenazah Paus Fransiskus di Vatikan menarik perhatian luar biasa dari umat Katolik dari berbagai penjuru dunia.
Pada hari pertama pembukaan ziarah publik, tercatat hampir 19.000 peziarah datang ke Basilika Santo Petrus untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin spiritual yang dikenal luas karena pendekatan modern dan inklusifnya.
Kejadian ini bukan hanya menunjukkan betapa besar pengaruh Paus Fransiskus selama masa kepemimpinannya. Tetapi juga menggambarkan ikatan batin umat Katolik dengan figur paus sebagai simbol iman dan harapan.
Momen Persemayaman Jenazah Paus Fransiskus
Jenazah Paus Fransiskus disemayamkan secara khidmat di Basilika Santo Petrus, tempat suci yang menjadi pusat iman Katolik di Kota Vatikan. Proses persemayaman ini dimulai pada Rabu pagi tanggal 23 April 2025 waktu setempat, setelah kematian paus yang mengejutkan umat Katolik dunia beberapa hari sebelumnya.
Basilika yang megah itu menjadi saksi dari ribuan umat yang datang bergiliran dalam rangka memberikan penghormatan dan berdoa secara langsung di depan peti jenazah yang diletakkan terbuka sebagai kesempatan terakhir bagi para pelayat menyampaikan penghormatan.
Dalam periode hampir sembilan jam sejak pembukaan ziarah pada pukul 11.00 waktu setempat hingga pukul 19.45 malam. Sebanyak 19.430 orang tercatat memasuki basilika dan melaksanakan ibadah di area persemayaman.
Para pelayat ini datang dari berbagai negara, mencerminkan pengaruh global Paus Fransiskus dalam dunia Katolik dan bahkan lintas agama. Kedatangan massal ini tidak hanya dipenuhi kesedihan. Tapi juga rasa hormat dan pengakuan terhadap jasa-jasa sang paus selama memimpin Gereja Katolik Roma.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Persiapan Pemilihan Paus Baru
Sementara umat Katolik masih berduka, persiapan untuk pemilihan paus baru sudah mulai dimatangkan oleh para kardinal Katolik yang berkumpul di Vatikan. Proses konklaf atau pertemuan rahasia para kardinal yang berusia di bawah 80 tahun untuk memilih penerus Paus Fransiskus dipastikan akan dilakukan antara 15 hingga 20 hari setelah wafatnya Paus Fransiskus.
Keputusan ini menandai awal dari babak baru dalam sejarah Gereja Katolik dan memberikan harapan bagi umat untuk pemimpin baru yang bisa meneruskan visi dan misi penerus suci tersebut.
Para kardinal saat ini tengah melakukan diskusi intensif untuk menetapkan langkah-langkah selanjutnya dan memastikan transisi kepemimpinan berjalan lancar. Meskipun belum ada tanggal pasti untuk dimulainya konklaf. Perhatian dunia tertuju pada Vatikan yang sedang mempersiapkan masa transisi penting dalam sejarah Gereja Katolik modern.
Baca Juga: China Luncurkan Internet 10G, Download Film 4K Cuma 20 Detik
Jadwal dan Rangkaian Acara Berkabung
Persemayaman jenazah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan berkabung yang akan berlangsung sepanjang sembilan hari, yang dinamakan novemdiales. Pada Sabtu, 26 April 2025 mendatang, dijadwalkan akan diadakan pemakaman resmi Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore.
Bersamaan dengan itu, mulai hari tersebut juga masa berkabung nasional akan dimulai di Vatikan. Menandai periode doa dan peringatan intens untuk mengenang jasa dan perjuangan Paus Fransiskus selama masa hidupnya.
Selama periode novemdiales, berbagai kegiatan doa dan misa akan digelar setiap hari di Basilika Santo Petrus. Tempat dimana jenazah disemayamkan sebelum dimakamkan. Ini memberikan kesempatan bagi umat dan para rohaniwan untuk mendoakan kedamaian bagi jiwa Paus Fransiskus sekaligus merenungkan nilai-nilai spiritual yang diwariskan kepada Gereja dan umat manusia.
Pengaruh Global dan Reaksi Dunia
Kematian Paus Fransiskus tidak hanya mengguncang umat Katolik. Namun juga menarik perhatian pemimpin dan masyarakat di berbagai negara. Pengaruhnya yang luas dalam mempromosikan dialog antaragama, kepedulian terhadap umat miskin. Serta upaya perlindungan lingkungan membuat kedatangannya ke dunia meninggalkan kesan mendalam.
Para pejabat tinggi negara, tokoh agama lintas keyakinan, juga masyarakat umum turut menyampaikan duka cita dan penghormatan atas kepergiannya.
Proses persemayaman dan penarikan massa besar ini menjadi bukti nyata dari pengaruh spiritual dan moral yang dimiliki Paus Fransiskus di dunia internasional. Umat Katolik di seluruh dunia memandangnya bukan hanya sebagai pemimpin agama tetapi juga sebagai simbol perdamaian dan keadilan sosial yang diwariskan melalui tindakannya selama ini.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari topmetro.news