Kader PKK, Deli Serdang Jadi Garda Depan Edukasi Deteksi Dini Kanker
Kader PKK di Deli Serdang didorong untuk menjadi garda depan dalam edukasi deteksi dini kanker serviks melalui Tes IVA.
Inisiatif ini dipimpin oleh Kahiyang Ayu untuk meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya pemeriksaan kesehatan reproduksi. Dengan pendekatan persuasif dan edukatif, kader PKK diharapkan mampu mendorong ibu rumah tangga, remaja putri.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran VIEWNEWZ.
Kahiyang Ayu Dorong Peran Aktif Kader PKK Deli Serdang
Ketua TP PKK Kota Medan sekaligus istri Wakil Gubernur Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, mengajak para kader PKK di Kabupaten Deli Serdang untuk berperan aktif sebagai motivator pemeriksaan Tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Ajakan ini disampaikan sebagai upaya meningkatkan kesadaran perempuan.
Menurut Kahiyang Ayu, kanker serviks masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia. Padahal, penyakit ini dapat dicegah dan dideteksi sejak dini melalui pemeriksaan sederhana, cepat, dan relatif murah seperti Tes IVA yang tersedia di fasilitas layanan kesehatan dasar.
Ia menekankan bahwa kader PKK memiliki peran strategis karena berada langsung di tengah masyarakat. Dengan pendekatan persuasif dan edukatif, kader PKK diharapkan mampu mendorong kaum perempuan untuk tidak takut dan tidak malu melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Timnas Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
Tes IVA, Solusi Cepat Deteksi Kanker Serviks Sejak Dini
Dalam kesempatan tersebut, Kahiyang Ayu menjelaskan bahwa Tes IVA merupakan metode skrining yang efektif untuk mendeteksi perubahan sel pada leher rahim. Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara gratis atau dengan biaya terjangkau di puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.
Ia menilai masih banyak perempuan yang enggan melakukan Tes IVA karena minimnya informasi, rasa takut, serta stigma yang berkembang di masyarakat. Oleh karena itu, edukasi yang berkelanjutan menjadi kunci untuk mengubah pola pikir dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam pemeriksaan kesehatan.
Kahiyang Ayu menegaskan bahwa deteksi dini memberikan peluang besar untuk penanganan lebih cepat dan tingkat kesembuhan yang lebih tinggi. Dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak awal, perempuan dapat terhindar dari risiko kanker serviks yang berujung pada komplikasi serius.
Baca Juga: Eropa Bersiap Hadapi Konflik, Ketika Benua Biru Tak Lagi Damai
Peran Kader PKK Vital Sebagai Agen Perubahan Sosial
Kahiyang Ayu secara khusus mendorong kader PKK Deli Serdang untuk menjadi agen perubahan dan motivator Tes IVA di lingkungan masing-masing. Ia berharap para kader tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga memberikan contoh nyata dengan melakukan pemeriksaan secara rutin.
Menurutnya, pendekatan dari sesama perempuan akan lebih efektif dalam menyentuh kesadaran masyarakat. Kader PKK yang memahami manfaat Tes IVA diharapkan mampu mengajak ibu rumah tangga, remaja putri, hingga perempuan usia produktif untuk peduli terhadap kesehatan reproduksi.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PKK, dinas kesehatan, dan tenaga medis agar program deteksi dini kanker serviks dapat berjalan secara berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang baik, cakupan pemeriksaan Tes IVA diharapkan terus meningkat.
Sinergi untuk Perempuan Sehat dan Berkualitas
Ajakan Kahiyang Ayu tersebut mendapat sambutan positif dari para kader PKK Deli Serdang. Mereka menyatakan siap mendukung dan menyukseskan program Tes IVA sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan perempuan di daerah tersebut.
Kahiyang Ayu menegaskan bahwa upaya pencegahan kanker serviks tidak dapat dilakukan secara instan, melainkan membutuhkan komitmen jangka panjang. Edukasi yang konsisten dan keterlibatan aktif masyarakat menjadi faktor penting dalam menekan angka kasus kanker serviks.
Ia berharap, melalui peran aktif kader PKK sebagai motivator Tes IVA, semakin banyak perempuan yang sadar akan pentingnya deteksi dini. Dengan demikian, angka kejadian kanker serviks dapat ditekan, dan perempuan Indonesia dapat hidup lebih sehat dan berkualitas.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari regional.kompas.com
- Gambar Kedua dari metrokampung.com
