Aceh Tamiang Terjebak Krisis, Tanpa Listrik Air Bersih Pascabencana

Aceh Tamiang masih terjebak krisis parah pascabencana banjir dan longsor, hampir sebulan berlalu, warga hidup tanpa listrik, air bersih.

Aceh Tamiang Terjebak Krisis, Tanpa Listrik Air Bersih Pascabencana

Desa-desa terisolasi, akses terbatas, dan antrean BBM menghambat distribusi bantuan. Relawan berjuang menghadirkan dapur umum, air bersih, dan konektivitas darurat demi menjaga harapan warga di tengah kegelapan dan ketidakpastian pemulihan.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran VIEWNEWZ.

Aceh Tamiang Terjebak Gelap Listrik Padam, Air Langka

Menjelang sebulan bencana banjir dan longsor melanda, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, terperangkap dalam krisis parah tanpa listrik, air bersih, dan BBM. Relawan Human Initiative (HI), Ferdiansyah, yang telah 10 hari bertugas di Desa Upah, Kecamatan Bendahara, menggambarkan situasi memilukan.

Ferdiansyah ungkap di Wawasan Radio Suara Surabaya, Selasa (16/12/2025), Listrik dan internet belum menyala, jadi terkendala balik ke rumah. Warga bergantung pada genset darurat yang dibawa relawan dari Jakarta, sementara harapan tersemat pada setiap mobil bantuan yang lewat.

Di 12 kecamatan Aceh Tamiang yang seluruhnya terdampak, desa-desa terisolir seperti dikelilingi kayu raksasa, termasuk satu dengan masjid di tengahnya. Akses terbatas membuat pemindahan puing sulit, meninggalkan warga terjebak dalam reruntuhan.

Melawan Gelap Dengan Aksi Dapur Umum

Ferdiansyah, warga asli Aceh Tamiang, langsung mendirikan dapur umum dan akses air bersih sejak tiba. Kami bawa Starlink dan genset untuk penerangan serta komunikasi, agar pengungsi hubungi keluarga, ceritanya. Tanpa itu, isolasi total membuat keluarga tercerai-berai, memperdalam duka pasca-bencana.

Pengungsi bertahan di masjid, musala, atau tenda di reruntuhan rumah. Keterbatasan air bersih picu Buang Air Besar Sembarangan (BABS), mengancam wabah penyakit. Relawan membersihkan toilet masjid dan menyediakan air, tapi kebutuhan mendesak: makanan pokok, layanan kesehatan, alat dapur, dan pembersihan rumah.

Meski distribusi bantuan berjalan, desa terisolir masih menanti. Ferdiansyah bandingkan dengan tsunami 2004 yang korban lebih banyak tapi wilayah lebih sempit; kini, dampak banjir-longsor lebih luas, menenggelamkan lahan dan infrastruktur vital.

Baca Juga: Pemerintah Thailand Berhasil Bubarkan DPR, Kini Kekuasaan Milik Rakyat

BBM Langka Antrean Kilometer, Harga Melambung

BBM Langka Antrean Kilometer, Harga Melambung

BBM jadi momok baru di Aceh Tamiang dan Kota Langsa. Di pengecer, Pertalite melonjak Rp30 ribu per liter dari Rp10 ribu, sementara SPBU hanya tiga titik dengan antrean 3-4 km. Mobil bantuan dari Jakarta yang seharusnya 3 hari, molor 5 hari gara-gara antre BBM, keluh Ferdiansyah.

Warga harap subsidi pemerintah gratiskan BBM untuk wilayah bencana dan prioritaskan truk bantuan. Krisis ini lumpuhkan logistik, dari genset hingga obat-obatan. Relawan HI dengan 1.000 personel di 13 posko Sumatra minta kolaborasi semua pihak.

Situasi serupa di Sumatera Barat dan Utara, di mana 13 posko HI fokus tanggap darurat. Tanpa BBM lancar, pemulihan mandek, meninggalkan pengungsi kelaparan dan gelap gulita.

Jalan Pulih Dari Masa Darurat

HI tekankan masa tanggap darurat belum usai, dengan PR besar pemulihan jangka panjang. “Dampak luar biasa, butuh waktu lama kembali normal. Kolaborasi semua pihak kunci,” tegas Ferdiansyah. Kebutuhan prioritas: air bersih, kesehatan cegah BABS, pembersihan ibadah, dan logistik rumah tangga.

Pemerintah diminta inisiatif cepat seperti BBM gratis dan peringatan dini. Kisah relawan seperti Ferdiansyah jadi inspirasi, tapi tantangan akses desa terpencil penuh kayu raksasa tetap misteri. Solidaritas nasional diuji: donasi dan relawan bisa selamatkan harapan.

Ke depan, Aceh Tamiang butuh rekonstruksi infrastruktur tahan bencana. Dari kegelapan kini, cahaya pemulihan harus segera menyinari 100 pengungsi Desa Upah dan ribuan korban lain di Sumatra.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari suarasurabaya.net
  2. Gambar Kedua dari aceh.antaranews.com

Similar Posts