Darurat Negara! Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Melonjak Hingga 694 Orang
Jumlah Korban tewas akibat gempa bumi di Myanmar diberitahukan melonjak mencapai 694 orang, angka fantastis tersebut di ungkapkan langsung oleh junta militer Myanmar pada Sabtu (29/3/2025).
Junta militer Myanmar juga menyebutkan bahwa setidaknya ada 1.670 orang yang alami luka di kota Mandalay saja. Kerusakan infrastruktur dan bangunan tempat tinggal dilaporkan meluas di seluruh wilayah yang terdampak.
Dampak Gempa Bumi di Myanmar
Gempa bumi tersebut tidak hanya dirasakan di wilayah Sagaing, tetapi juga di sebagian besar wilayah Myanmar. Pusat gempa yang relatif dekat dengan Mandalay, kota terbesar kedua di negara itu, menyebabkan kerusakan signifikan di sana. Tim informasi dari junta militer Myanmar melaporkan bahwa jumlah korban tewas di Mandalay telah mencapai 694 jiwa, sementara 1.670 orang lainnya menderita luka-luka.
Menanggapi skala bencana yang semakin meluas, junta militer Myanmar mengumumkan status darurat di enam wilayah, termasuk Mandalay. Langkah ini diambil untuk memfasilitasi upaya penyelamatan dan bantuan, serta untuk memberikan wewenang tambahan kepada pemerintah dalam menangani situasi darurat.
Status darurat ini memungkinkan pengerahan sumber daya secara cepat dan terkoordinasi untuk membantu para korban dan memulihkan infrastruktur yang rusak.
Pemimpin Junta Militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, menyampaikan kekhawatiran mendalam terkait potensi peningkatan jumlah korban.
“Jumlah korban tewas dan luka-luka diyakini bakal semakin meningkat,” ujarnya, mengutip kesulitan komunikasi dan akses ke daerah-daerah terpencil sebagai faktor yang menghambat penilaian skala bencana yang sebenarnya.
Upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan, namun tantangan logistik dan infrastruktur yang rusak mempersulit pekerjaan tim penyelamat.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - mau nonton gratis timnas bebas iklan dan gratis? Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
Dampak Gempa Bumi di Thailand
Gempa bumi di Myanmar juga berdampak signifikan di negara tetangga, Thailand, khususnya di ibu kota Bangkok. Otoritas Bangkok melaporkan bahwa enam orang tewas, 22 lainnya cedera, dan 101 orang hilang dari tiga lokasi konstruksi di kota tersebut. Bangunan-bangunan tinggi bergoyang dan banyak warga panik mencari tempat berlindung.
Otoritas Thailand sempat merevisi jumlah korban tewas setelah sebelumnya melaporkan 10 orang meninggal dunia. Revisi ini dilakukan setelah beberapa orang yang mengalami cedera kritis awalnya salah diidentifikasi sebagai korban tewas. Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, menyatakan bahwa banyak orang diyakini masih selamat dan terjebak di reruntuhan.
Upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan di lokasi-lokasi konstruksi yang terdampak di Bangkok. Tim penyelamat bekerja keras untuk menemukan dan menyelamatkan para korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
“Banyak orang dipercaya dalam kondisi selamat meski terjebak di reruntuhan, dan upaya pencarian terus dilanjutkan,” kata Gubernur Chadchart Sittipunt.
Baca Juga:
Upaya Bantuan yang Terkendala Komunikasi
Salah satu tantangan utama dalam menangani dampak gempa bumi ini adalah terputusnya komunikasi di banyak wilayah yang terdampak. Kerusakan infrastruktur komunikasi mempersulit koordinasi upaya penyelamatan dan bantuan, serta menghambat penilaian kebutuhan mendesak para korban.
Pemerintah dan organisasi bantuan berupaya memulihkan jaringan komunikasi secepat mungkin untuk memfasilitasi penyaluran bantuan yang efektif.
Skala bencana yang sebenarnya masih belum diketahui sepenuhnya. Banyak daerah terpencil dan sulit dijangkau yang belum dapat diakses oleh tim penyelamat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas dan luka-luka mungkin jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan saat ini.
Upaya penilaian dan pemetaan wilayah yang terdampak terus dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kebutuhan para korban.
Sejumlah negara dan organisasi internasional telah menawarkan bantuan kepada Myanmar dan Thailand dalam menghadapi bencana ini. Bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, air bersih, obat-obatan, dan peralatan medis, sedang dikerahkan ke wilayah-wilayah yang terdampak. Tim penyelamat dan ahli teknis dari berbagai negara juga telah dikirim untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan.
Kerusakan Infrastruktur yang Sangat Parah
Gempa bumi ini telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan, termasuk jalan, jembatan, bangunan, dan jaringan listrik. Upaya pemulihan infrastruktur akan membutuhkan waktu dan sumber daya yang besar. Pemerintah dan organisasi bantuan berupaya untuk memprioritaskan perbaikan infrastruktur penting untuk memfasilitasi penyaluran bantuan dan pemulihan ekonomi.
Gempa bumi ini juga diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap ekonomi Myanmar dan Thailand. Kerusakan pada sektor industri, pariwisata, dan pertanian dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk mengembangkan strategi pemulihan ekonomi yang komprehensif untuk mengatasi dampak jangka panjang dari bencana ini.
Selain dampak fisik, gempa bumi ini juga menyebabkan trauma psikologis yang mendalam bagi banyak orang yang selamat. Kehilangan orang yang dicintai, rumah, dan mata pencaharian dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Dukungan psikologis dan konseling sangat penting untuk membantu para korban mengatasi trauma dan membangun kembali kehidupan mereka.
Kesimpulan
Gempa bumi yang melanda Myanmar dan Thailand merupakan tragedi yang menyebabkan hilangnya nyawa dan kerusakan yang meluas. Upaya penyelamatan dan bantuan terus dilakukan untuk membantu para korban dan memulihkan wilayah yang terdampak.
Bantuan internasional sangat penting untuk mendukung upaya pemulihan jangka panjang dan membantu para korban membangun kembali kehidupan mereka. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh bencana ini dan membangun masyarakat yang lebih tangguh terhadap bencana alam di masa depan.
Demikian berita global yang tengah viral seputar, korban tewas akibat gempa Myanmar melonjak hingga 694 orang. Kunjungi selalu VIEWNEWZ untuk mendapatkan informasi terbaru tentang berita viral, kasus, kejadian, global dan lainnya, yang pastinya akan menambah wawasan baru kepada Anda.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari kompas.tv
- Gambar Kedua dari liputan6.com
