Menghilang Sejak 1962 Seorang Wanita Ditemukan Hidup di Usia 82 Tahun
Seorang wanita yang menghilang sejak tahun 1962 di Reedsburg, Wisconsin, Amerika Serikat, akhirnya ditemukan hidup setelah lebih dari enam dekade.
Kisah pilu sekaligus mengharukan ini memberikan harapan bagi banyak orang yang menantikan kabar tentang orang-orang tercinta yang menghilang. Berikut adalah kisah lengkap Audrey Backeberg, seorang wanita yang ditemukan hidup dalam kondisi sehat dan bahagia pada usia 82 tahun, setelah 63 tahun dinyatakan hilang.
Hilang Tanpa Jejak Sejak 1962
Audrey Backeberg menghilang pada tahun 1962 ketika usianya masih 20 tahun. Perempuan dari kota kecil Reedsburg ini tidak pernah kembali atau memberikan kabar sejak saat itu. Hilangnya Audrey menjadi misteri yang menyimpan banyak pertanyaan selama bertahun-tahun.
Polisi setempat dan keluarga berusaha keras mencari tanda keberadaannya, namun berbagai upaya itu tidak membuahkan hasil selama enam dekade. Kasusnya akhirnya menjadi salah satu kasus orang hilang yang paling misterius dan lama di Wisconsin.
Pernyataan Sheriff dan Penegasan Tidak Ada Kejahatan
Pada temuan terbaru yang menggembirakan, Sheriff Sauk County, Chip Meister, menegaskan hilangnya Audrey bukan disebabkan oleh tindak kriminal atau kejahatan apapun. “Dia pergi atas kemauannya sendiri dan bukan karena kejahatan apa pun,” ujarnya.
Ini menjadi titik terang bagi keluarga dan pihak berwenang bahwa Audrey memilih sendiri untuk meninggalkan kehidupannya yang dulu tanpa adanya unsur kekerasan atau penculikan. Namun demikian, banyak yang berspekulasi tentang alasan kuat di balik kepergiannya.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Latar Belakang dan Dugaan Lari dari Kekerasan Rumah Tangga
Berdasarkan informasi dari Wisconsin Missing Persons Advocacy, organisasi advokasi orang hilang, Audrey Backeberg menikah pada usia sangat muda yaitu 15 tahun. Saat menghilang, ia telah memiliki dua anak.
Lebih dalam lagi, Audrey diduga melarikan diri dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya. Beberapa hari sebelum menghilang, Audrey sempat melaporkan suaminya ke polisi atas tuduhan kekerasan dan ancaman pembunuhan.
Situasi yang mencekam dan tekanan yang dialami Audrey menjadi konteks penting yang diduga menjadi alasan utama keputusannya pergi meninggalkan keluarga dan rumah.
Kesaksian Pengasuh Bayi
Dalam penyelidikan yang dilakukan saat itu, seorang pengasuh bayi yang bekerja untuk keluarga Audrey memberikan kesaksiannya. Ia mengaku ikut kabur bersama Audrey dengan menumpang truk menuju Madison, ibu kota Wisconsin.
Setelah sampai di Madison, mereka melanjutkan perjalanan menggunakan bus menuju Indianapolis, Indiana, sebuah perjalanan yang menempuh jarak sekitar 480 kilometer. Perjalanan ini menunjukkan tekad Audrey untuk benar-benar menjauh dari kehidupannya sebelumnya.
Namun, pengasuh bayi ini kemudian merasa panik dan memutuskan untuk kembali, sementara Audrey memilih untuk tetap melanjutkan perjalanannya sendiri dan terakhir terlihat berjalan kaki meninggalkan halte bus.
Baca Juga:
Kasus yang Tak Pernah Terpecahkan
Selama 63 tahun sejak kepergian Audrey Backeberg, kasusnya tetap menjadi sebuah misteri yang membingungkan pihak penegak hukum maupun keluarga. Kantor Sheriff Sauk County terus berupaya mencari berbagai petunjuk yang dapat mengungkap keberadaannya. Banyak laporan dan informasi yang masuk selama tahun-tahun tersebut, namun sayangnya, tidak ada satu pun yang cukup kuat untuk mengarahkan penyelidikan ke jalan terang.
Petugas kepolisian berulang kali melakukan pemeriksaan di lokasi-lokasi berbeda, menggali rekaman dan bukti saksi. Serta berupaya mencari korelasi antara berbagai fakta yang ditemukan. Pencarian selama puluhan tahun ini juga melibatkan berbagai upaya interogasi dan pemeriksaan dokumen. Namun tidak ada satu pun yang membawa hasil memuaskan. Kasus ini pada akhirnya menjadi salah satu cold case yang paling rumit dan sulit ditemukan titik terang.
Para penyidik mendalami setiap jejak yang mungkin terlihat kecil. Seperti laporan saksi atau dokumen administrasi terkait, dengan harapan menemukan petunjuk kecil yang bisa menghubungkan semua titik. Sayangnya, sampai pada titik tertentu, kasus ini menjadi dikenal sebagai salah satu cold case paling rumit di wilayah itu, yang membuat penyidik kehilangan arah dan kepercayaan akan terpecahkannya kasus ini.
Terobosan Baru dari Investigasi di Tahun 2025
Pada awal tahun 2025, kasus hilangnya Audrey Backeberg yang telah membeku selama lebih dari enam dekade akhirnya mendapat perhatian serius kembali. Kantor Sheriff Sauk County melakukan peninjauan ulang yang menyeluruh terhadap seluruh berkas dan dokumen kasus lama sebagai bagian dari upaya memperbarui investigasi.
Peninjauan ini tidak hanya sekadar melihat dokumen lama. Tetapi juga mencakup evaluasi mendalam terhadap bukti yang pernah dikumpulkan dan wawancara ulang dengan saksi-saksi yang terkait. Langkah ini merupakan bagian dari pendekatan modern yang menggabungkan metode klasik dengan teknologi terbaru dalam memecahkan kasus yang sudah lama tidak terselesaikan.
Detektif Isaac Hanson, yang memimpin penyelidikan ulang ini, menemukan titik terang yang krusial dalam kasus Audrey. Kunci utama datang dari pemanfaatan data akun silsilah digital milik saudara perempuan Audrey yang tersedia di platform daring.
Dengan mengakses dan menelaah catatan yang tersimpan dalam akun tersebut mulai dari catatan kelahiran, catatan kematian, hingga dokumen sensus Hanson berhasil mengungkap informasi terbaru mengenai keberadaan Audrey yang selama ini tidak diketahui oleh pihak berwenang maupun keluarga.
Terungkapnya Petunjuk terakhir
Berbekal data temuan tersebut, Detektif Hanson menghubungi kantor sheriff di wilayah Audrey tinggal saat ini dan kemudian berhasil terhubung langsung dengannya melalui telepon.
Dalam sebuah percakapan selama 45 menit dengan Audrey. Hanson menggambarkan bahwa perempuan lansia ini memilih hidup mandiri dan jauh dari masa lalunya. “Saya pikir dia hanya memilih untuk pergi dan, Anda tahu, menjalani hidupnya sendiri. Dia terdengar bahagia. Percaya diri dengan keputusannya. Tidak ada penyesalan,” ujarnya saat berbicara dengan stasiun berita lokal WISN.
Percakapan itu menegaskan bahwa Audrey tidak menyesali keputusannya dan menjalani kehidupan yang dia pilih dengan tenang. Meski jauh dari keluarganya selama puluhan tahun.
Kesimpulan
Penemuan seorang wanita yang menghilang dan ditemukan hidup sejak 1962 atau 63 tahun membawa harapan besar bagi banyak keluarga dengan orang tercinta yang hilang. Kisahnya menjadi pengingat bahwa terkadang orang yang menghilang mungkin memilih untuk memulai hidup baru demi alasan-alasan yang sangat pribadi dan kompleks.
Kasus ini juga mengingatkan pentingnya teknologi dan metode modern seperti penggunaan data silsilah digital dalam memecahkan misteri lama, yang dulunya dianggap tak mungkin terpecahkan. Lebih dari itu, kisah Audrey mengajarkan tentang keberanian dan kekuatan memilih kebahagiaan. Serta keselamatan diri meski harus meninggalkan masa lalu dan keluarga tercinta.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.
Sumber Informasi Gambar:
1. Gambar Pertama dari cnnindonesia.com
2. Gambar Kedua dari posaceh.com