Pengamat Politik Mendukung Upaya Rekonsiliasi Nasional
Pengamat Politik sekaligus peneliti senior dari Surabaya Survey Center (SSC) yaitu Surokim Abdussalam mendorong dan mendukung adanya upaya rekonsiliasi nasional. Yang mana setelah pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
“Saya pikir ego politisi kita masih kelebihan tinggi. Bahwa pilpres ini siapa saja yang berkontestasi sudah seharusnya menyadari akan risiko tentang kekalahan. Tidak mungkin semuanya dapat menang, pastinya ada pihak yang kalah dan ada pihak yang menang.” Begitu kata pengamat politik dalam keterangan yang tertulis dan di terima VIEWNEWZ di Jakarta pada hari Senin.
Pilpres 2024 Tidak Ada Putaran Kedua
Dia juga menjelaskan tentang perkembangan penghitungan rekapitulasi suara pada tingkat nasional. Yang mana di lakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah di pastikan bahwa tidak ada putaran kedua pada Pilpres 2024. Pasangan calon dengan nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah di pastikan menang dalam Pilpres 2024 satu kali putaran dengan meraih suara yaitu lebih dari 50 persen.
Oleh karena itu, Surokim mendorong adanya pasangan calon untuk nomor urut 1 dan juga 3 dapat menerima kenyataan. Juga guna mempersiapkan diri untuk rekonsiliasi nasional. Menurut dia, masyarakat akan sangat mengapresiasi pihak yang kalah namun mau mengakui keunggulan lawan. Karena tentu saja yang di perlukan kini merupakan sifat kedewasaan politik serta kenegarawanan dari para kandidat yang kalah tersebut.
“Tetapi, kalah secara terhormat juga sangatlah penting. Dan menang secara terhormat juga sama pentingnya. Hari-hari tersebut yang di butuhkan oleh publik sebenarnya itu menebar seperti sifat kenegarawanan juga lebih banyak mengedukasi publik,” ungkapnya.
Baca Juga : Kiki & Aulia Tetap Lolos Jadi Anggota DPRD Sumut Usai Dipecat
Tentang tuduhan kecurangan yang mana di lontarkan oleh kubu yang kalah. Surokim mengatakan bahwa pelaksanaan Pilpres 2024 ini telah di awasi oleh banyak pihak. Baik itu masyarakat, maupun media massa, lembaga dan survei maupun dunia internasional.
Walaupun dalam pelaksanaan pemilu masih ada kekurangan, sambung Surokim. Para pihak yang sudah menuduh curang tersebut juga perlu melihat kerja keras dari para penyelenggara pemilu. Yang mana dari atas hingga tingkat paling bawah yang telah bekerja secara baik dan juga profesional.
Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) sudah mengesahkan hasil Pilpres 2024. Ketika sudah 33 dari 38 provinsi per hari Minggu (17/3) pada pukul 23.59 WIB. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah tercatat unggul berdasar dari hasil sementara rekapitulasi itu.
Hasil sementara pilpres dari rekapitulasi suara tingkat nasional yaitu pada 33 provinsi. Di mana menempatkan Prabowo-Gibran unggul sudah dengan perolehan 76.888.902 suara. Sementara pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan 31.118.204 suara serta Ganjar-Mahfud 23.461.344 suara scroll-viewport.io.