Pesawat Air India Jatuh, Saham Boeing Langsung Terjun Bebas!
Kecelakaan tragis pesawat Air India Boeing jatuh 787-8 Dreamliner pada Juni 2025 mengguncang dunia penerbangan dan pasar saham global.
Pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Ahmedabad, menewaskan puluhan penumpang dan awak. Insiden ini memicu penurunan saham Boeing secara signifikan karena kekhawatiran keselamatan. Investigasi mendalam sedang berlangsung untuk mencari penyebab kecelakaan. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran VIEWNEWZ.
Kronologi Kecelakaan Pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner
Pada hari Kamis, 12 Juni 2025, pesawat penumpang Air India dengan nomor penerbangan AI171 mengalami kecelakaan hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Ahmedabad, India. Pesawat membawa 242 orang, termasuk penumpang dan awak kabin.
Pesawat yang merupakan model Boeing 787-8 Dreamliner ini sedang dalam penerbangan menuju Bandara Gatwick, London, Inggris. Menurut data dari situs pelacakan penerbangan Flightradar24, sinyal pesawat hilang kurang dari satu menit setelah lepas landas.
Dan pesawat terjatuh di kawasan pemukiman Meghani Nagar di dekat bandara. Pesawat sempat mengirimkan sinyal mayday kepada pengawas lalu lintas udara sebelum jatuh, namun tidak ada respons lanjutan dari pesawat setelah itu.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
Dampak Langsung Pada Saham Boeing
Setelah kabar kecelakaan tersebar, reaksi pasar saham terhadap saham Boeing sangat cepat dan tajam. Saham Boeing langsung turun sekitar 7,5 sampai 8 persen hanya dalam perdagangan prapasar Amerika Serikat pada hari Kamis tersebut.
Harga saham Boeing merosot ke kisaran 196-198 dolar AS per saham, setara dengan penurunan nilai kapitalisasi pasar sebesar sekitar 12,58 miliar dolar AS atau sekitar Rp205 triliun. Pelemahan ini merupakan pukulan bagi Boeing yang baru saja mulai bangkit dari beberapa isu keselamatan pesawat sebelumnya, termasuk kasus pesawat 737 MAX.
Penurunan saham juga mencerminkan kekhawatiran investor terhadap keselamatan pesawat Boeing 787-8 Dreamliner meskipun sebelumnya model tersebut dikenal memiliki catatan keselamatan yang baik.
Baca Juga: Polisi Bandara Gagalkan Aksi Penyelundupan Benih Lobster Rp 9,2 M ke Vietnam
Reaksi Analis dan Pasar
Analis pasar dari IG Group, Chris Beauchamp, menilai bahwa penurunan saham Boeing ini merupakan reaksi spontan pasar yang mencerminkan kekhawatiran yang kembali muncul terkait masalah keselamatan berbagai produk Boeing selama beberapa tahun terakhir. Meskipun belum diketahui penyebab pasti kecelakaan tersebut, peristiwa ini semakin membebani reputasi Boeing yang sedang berupaya memulihkan kepercayaan publik.
Sebelumnya, Boeing juga menghadapi masalah hukum dan finansial terkait kecelakaan fatal pesawat 737 MAX yang terjadi tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya dari kecelakaan di Indonesia dan Ethiopia. Kerentanan reputasi ini berdampak langsung pada kepercayaan investor dan nilai perusahaan.
Kondisi Pesawat dan Penanganan Awal dari Boeing
Boeing 787 Dreamliner dikenal sebagai pesawat generasi baru yang menggunakan teknologi canggih dan dikenal memiliki catatan keselamatan yang baik. Namun, kecelakaan Air India ini menciptakan keraguan baru tentang keselamatan model tersebut. Boeing menyatakan telah menerima informasi awal mengenai insiden ini dan sedang melakukan investigasi mendalam untuk mencari penyebab kecelakaan.
Perusahaan berjanji akan bekerja sama dengan otoritas penerbangan terkait dan memberikan informasi lanjutan secara transparan. Meskipun belum diketahui penyebab pasti, upaya cepat Boeing dalam penanganan krisis diharapkan dapat meredakan kekhawatiran pasar setidaknya dalam jangka pendek.
Implikasi Kecelakaan Terhadap Industri Penerbangan
Kecelakaan pesawat komersial modern seperti Boeing 787-8 Dreamliner tentu memiliki dampak luas, terutama pada industri penerbangan global. Selain penurunan saham produsen pesawat, insiden ini juga berpotensi mempengaruhi maskapai-maskapai yang mengoperasikan tipe pesawat tersebut dalam hal citra dan kepercayaan penumpang.
Lonjakan ketidakpastian di tengah pasar global yang sensitif terhadap isu keselamatan dapat mengganggu rencana ekspansi dan pembelian baru Boeing. Selain itu, pengawas penerbangan dan otoritas nasional di berbagai negara kemungkinan akan meningkatkan pengawasan ketat atas armada Boeing 787-8, mempengaruhi operasi normal maskapai.
Kesimpulan
Kecelakaan pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner pada Juni 2025 menjadi peristiwa tragis yang tidak hanya menelan korban jiwa tetapi juga mengguncang pasar saham global, terutama saham Boeing. Penurunan tajam saham Boeing menunjukkan betapa sensitifnya pasar terhadap isu keselamatan dan reputasi perusahaan di industri penerbangan.
Meskipun Boeing dikenal dengan catatan keselamatan Dreamliner yang baik. Insiden Pesawat Air India Jatuh ini menimbulkan keraguan baru yang harus segera direspons dengan investigasi transparan dan langkah pemulihan kepercayaan.
Dampak insiden ini tidak hanya terbatas pada perusahaan pembuat pesawat, tetapi juga meluas ke maskapai, industri penerbangan. Dan pasar global secara keseluruhan yang kini menanti langkah konkret dari Boeing dan otoritas terkait untuk memastikan keamanan penerbangan ke depan.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di VIEWNEWZ.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari disway.id
- Gambar Kedua dari mediaindonesia.com
