Peti Jenazah Paus Fransiskus Telah Disegel Menjelang Pemakaman

Peti jenazah Paus Fransiskus telah resmi disegel menjelang pemakaman yang akan digelar pada Sabtu, 26 April 2025, di Vatikan.

Peti Jenazah Paus Fransiskus Telah Disegel Menjelang Pemakaman

Upacara penyegelan berlangsung dalam suasana khidmat dan tertutup di Basilika Santo Petrus pada Jumat malam, 25 April 2025, dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, yang sekaligus menandai berakhirnya masa penghormatan publik bagi Paus Fransiskus yang telah meninggal dunia. akan membahas lebih dalam lagi mengenai peti jenazah Paus Fransiskus yang telah resmi disegel menjelang pemakaman.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Upacara Penyegelan yang Khidmat dan Berm

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton China vs Indonesia dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  
akna

Upacara penyegelan peti jenazah Paus Fransiskus digelar di Basilika Santo Petrus pada Jumat malam waktu Vatikan. Seremoni ini turut dihadiri oleh sejumlah kardinal dan pejabat tinggi Takhta Suci, termasuk tokoh-tokoh penting Gereja Katolik yang menandai momen-perpisahan terakhir bagi Paus Fransiskus.

Prosesi diawali dengan pembacaan dokumen yang merinci perjalanan hidup dan pelayanan Paus sebagai paus ke-266, serta kontribusinya dalam membentuk citra kepausan yang sederhana dan dekat dengan umat. Kardinal Kevin Farrell menyampaikan pesan bahwa kenangan akan Paus Fransiskus akan tetap hidup dalam hati gereja dan seluruh umat manusia.

Jenazah Paus terbaring di dalam peti kayu sederhana tanpa panggung atau catafalque, sesuai dengan permintaan pribadi almarhum. Paus mengenakan kasula merah, mitra putih, dan memegang rosario di tangannya, simbol kesederhanaan dan kedekatannya dengan umat selama masa hidupnya.

Wajah jenazah kemudian ditutupi kain sutra putih oleh Uskup Agung Diego Ravelli, yang juga memimpin prosesi liturgi dengan memerciki air suci sebagai bentuk penghormatan sakral. Di dalam peti juga dimasukkan kantong berisi koin dan medali yang dicetak selama masa kepausan Paus Fransiskus.

Setelah itu, peti dikunci dengan tutup seng yang dihiasi salib, lambang kepausan, serta pelakat bertuliskan nama dan masa hidup serta pelayanan Paus Fransiskus sebagai penerus Santo Petrus. Penyegelan resmi dilakukan dengan menempatkan segel dari beberapa otoritas Vatikan, seperti Kardinal Kamerlengo, Prefektur Rumah Tangga Kepausan, Kantor Liturgi, dan Kapitel Vatikan. Prosesi ditutup dengan nyanyian mazmur sebagai simbol doa dan penghormatan terakhir.

Baca Juga: Yordania Resmi Larang Aktivitas Kelompok Ikhwanul Muslimin

Penghormatan Terakhir dari Umat dan Tokoh Gereja

Penghormatan Terakhir dari Umat dan Tokoh Gereja

Sebelum upacara penyegelan, Paus Fransiskus telah disemayamkan selama tiga hari di Basilika Santo Petrus, di mana sekitar 250.000 umat berduka. Dan memberikan penghormatan terakhir dengan cara menyalibkan diri, berdoa, serta merenungi perjalanan hidup sang Paus.

Sejak Rabu pagi, lebih dari 50.000 orang melewati Altar Pengakuan Dosa untuk memberi penghormatan secara pribadi. Upacara penyegelan menandai berakhirnya masa penghormatan publik ini yang diikuti oleh banyak tokoh gereja dan pejabat Vatikan.

Berbagai tokoh penting gereja hadir dalam prosesi penyegelan, termasuk Kardinal Giovanni Battista Re, Pietro Parolin, Roger Mahony, Dominic Mamberti, Mauro Gambetti, Baldassare Reina, serta Uskup Agung Edgar Peña Parra dan Ilson de Jesus Montanari.

Kehadiran mereka menunjukkan penghormatan tinggi atas kepemimpinan dan dedikasi Paus Fransiskus selama masa kepausannya. Upacara dipimpin oleh Uskup Agung Diego Ravelli sebagai Master Perayaan Liturgi Kepausan, yang membawa suasana penuh kesakralan dan rasa hormat.

Rencana Pemakaman dan Tradisi Novemdiales

Pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 10.00 waktu setempat, bertempat di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma. Misa pemakaman ini juga menandai awal dari tradisi Novemdiales.

Yaitu masa berkabung selama sembilan hari di mana Misa akan dipanjatkan setiap hari untuk mendoakan ketenangan jiwa Paus yang telah meninggal. Misa Novemdiales akan berlangsung setiap pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kecuali pada Minggu Kerahiman Ilahi, 27 April 2025, yang akan diadakan di Lapangan Santo Petrus pada pukul 10.30 pagi.

Tradisi Novemdiales merupakan sebuah ritual lama dalam kalender liturgi Katolik yang mencerminkan penghormatan berkelanjutan. Terhadap almarhum dan doa untuk keselamatan jiwanya. Melalui masa ini, umat Katolik di seluruh dunia diajak berpartisipasi dalam mengenangPaulus dan memperkuat ikatan spiritual dengan kepausan yang telah berpulang.

Kesimpulan

Penyegelan peti jenazah Paus Fransiskus merupakan momen penting dan sakral yang menandai penghormatan terakhir sebelum pemakaman digelar di Vatikan. Upacara ini dilaksanakan dengan penuh khidmat di Basilika Santo Petrus dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Gereja Katolik serta pejabat Takhta Suci.

Jenazah yang disemayamkan secara sederhana mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan Paus Fransiskus yang dikenal dekat dengan umat dan hidup sederhana. Pemakaman yang dijadwalkan pada 26 April 2025 akan diawali dengan misa khusus. Dan pelaksanaan tradisi Novemdiales selama sembilan hari sebagai bentuk doa dan penghormatan lanjutan.

Prosesi penyegelan dan perayaan pemakaman ini menjadi momentum refleksi atas perjalanan hidup dan pelayanan Paus Fransiskus. Yang meninggalkan warisan besar bagi Gereja dan umat Katolik di seluruh dunia.

Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai berita viral dan terbaru hanya di VIEWNEWZ.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari detik.com
  2. Gambar Kedua dari harianhaluan.co

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *