Polisi Siagakan 205 Personel Amankan Gereja Katedral Jakarta Jelang Paskah
Polisi siagakan 205 personel untuk pengamanan maksimal di Gereja Katedral Jakarta Pusat menjelang perayaan Pekan Suci Paskah 2025, termasuk tim penjinak bom dari Gegana dan unit anjing pelacak K-9.
Langkah ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kelancaran ibadah umat Kristiani selama rangkaian acara suci yang akan digelar di salah satu ikon keagamaan pusat ibadah Katolik di ibu kota tersebut.
Di bawah ini VIEWNEWZ akan mengulas secara lengkap langkah-langkah pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, termasuk penyiagaan 205 personel dan tim Gegana, untuk menjamin keamanan Gereja Katedral Jakarta menjelang perayaan Paskah 2025.
Pengamanan Maksimal Jelang Paskah di Katedral Jakarta
Kepolisian sektor Sawah Besar mengerahkan total 205 personel gabungan dalam pengamanan Gereja Katedral Jakarta. Kompol Rahmat Himawan, Kapolsek Sawah Besar, menegaskan bahwa selain personel biasa, turut serta dalam pengamanan tersebut tim penjinak bom dari Gegana Brimob yang memiliki keahlian khusus dalam mengatasi segala kemungkinan ancaman, termasuk potensi serangan bom.
Tidak hanya itu, tim K-9 juga dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh demi mendeteksi bahan-bahan berbahaya dan memastikan area sekitar gereja aman dari potensi ancaman. Langkah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pengamanan pada tahun 2021.
Saat itu, jumlah personel gabungan yang diturunkan mencapai sekitar 150 petugas, termasuk tim penjinak bom dari Gegana. Polda Metro Jaya memprioritaskan pengamanan di empat gereja utama di Jakarta selama perayaan Paskah. Gereja Katedral menjadi salah satu titik utama karena jumlah jemaat yang besar dan berbagai ibadah yang diselenggarakan selama pekan suci.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
Sistem Pengamanan dan Penataan Parkir
Pengamanan di Gereja Katedral tidak hanya berkutat pada kehadiran personel, tetapi juga terkoordinasi dengan penggunaan teknologi pemeriksaan modern seperti x-ray dan metal detector pada titik masuk guna melakukan screening terhadap jemaat yang akan menghadiri ibadah. Ini bertujuan memastikan bahwa setiap individu yang masuk telah melalui pemeriksaan ketat demi keamanan bersama.
Untuk mengatasi lonjakan pengunjung saat perayaan Paskah, pihak kepolisian telah menyiapkan beberapa titik parkir strategis. Langkah ini diambil agar kendaraan jemaat tertata rapi dan tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi ibadah.
Ada sejumlah lokasi parkir yang disediakan antara lain di Basement Masjid Istiqlal, Kantor Pos Lapangan Banteng, Bekang AD, SMA St. Ursula, sisi depan Kementerian Keuangan, dan sisi selatan Lapangan Banteng.
Meski begitu, Kepolisian memastikan tidak akan ada rekayasa lalu lintas khusus yang diberlakukan. Tetapi lalu lintas akan berjalan normal dan monitor secara dinamis menyesuaikan kondisi di lapangan. Jemaat juga diarahkan menggunakan akses khusus seperti dari Santa Ursula dan Masjid Istiqlal untuk masuk ke area Katedral.
Rangkaian Jadwal Misa Paskah 2025 di Katedral Jakarta
Gereja Katedral Jakarta telah mengumumkan jadwal lengkap misa selama Pekan Suci. Yang terdiri atas beberapa sesi penting seperti Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah, dan Hari Raya Paskah. Beberapa misa diselenggarakan secara offline, online, atau kombinasi keduanya sehingga memudahkan umat yang tidak dapat hadir langsung di gereja.
Misalnya, Jadwal misa Minggu Palma pada 12 dan 13 April mencakup beberapa sesi, di mana sebagian jemaat hadir secara langsung dan sebagian lainnya dapat mengikuti secara online. Pada Kamis Putih dan Jumat Agung, misa juga dilaksanakan dalam berbagai sesi, mulai dari pagi hingga malam hari.
Selain misa utama, acara Tuguran juga digelar setelah misa, dengan dua sesi pada pukul 21.00 dan 23.00 WIB. Penyelenggaraan ini memberikan fleksibilitas bagi umat untuk mengikuti rangkaian ibadah sesuai dengan kenyamanan mereka.
Hari Raya Paskah pada 20 April 2025 akan menampilkan sederet misa mulai pukul 08.30 WIB hingga malam hari. Dengan misa pontifikal, misa keluarga, misa lansia, dan misa umum yang melayani berbagai kelompok umat secara khusus.
Jaminan Keamanan dari Kepolisian dan Gereja
Pihak kepolisian dan penyelenggara ibadah sama-sama memberikan jaminan bahwa seluruh rangkaian perayaan akan berlangsung aman dan damai. Ketua pengamanan dari Polsek Sawah Besar menekankan bahwa segala persiapan telah dilakukan secara seksama agar jemaat dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan tenang tanpa perlu khawatir terhadap potensi gangguan keamanan.
Humas Gereja Katedral mengimbau umat Kristiani agar tidak ragu dalam mengikuti rangkaian perayaan Paskah. Mereka diminta untuk tetap menjaga semangat dan kekhidmatan selama ibadah berlangsung. Aparat keamanan dari unsur TNI dan Polri telah disiagakan secara optimal guna menjamin keselamatan dan keamanan seluruh jemaat.
Baca Juga:
Perspektif Historis dan Pengalaman Pengamanan Sebelumnya
Pengamanan Gereja Katedral setiap perayaan besar, terutama di Pekan Suci Paskah, telah menjadi rutinitas serius dalam beberapa tahun terakhir. Pada perayaan Paskah 2021, sebanyak 150 personel gabungan diturunkan termasuk staf dari TNI, Polri, Satpol PP, dan tim Gegana untuk memastikan suasana aman saat prosesi ibadah Jumat Agung maupun Paskah.
Penggunaan peralatan pemeriksaan x-ray dan metal detector sudah mulai diterapkan dan menjadi standar. Pengetatan verifikasi akses dengan sistem pendaftaran online dan scan barcode juga mulai diberlakukan untuk mengontrol jumlah jemaat dan memudahkan pendataan pada masa pandemi.
Ketegasan pengamanan ini menunjukkan bahwa ancaman terhadap lokasi ibadah masih menjadi perhatian serius bagi aparat penegak hukum. Karena itu, intensitas pengamanan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun seiring dengan dinamika situasi yang terus berkembang.
Harapan dan Implikasi Pengamanan Terkini
Keberhasilan pengamanan yang optimal diharapkan mampu memberikan rasa aman yang tinggi bagi umat yang melaksanakan rangkaian ibadah di Gereja Katedral. Tidak hanya itu, pengamanan juga mencakup gereja-gereja utama lainnya di Jakarta. Langkah ini turut berkontribusi pada kelancaran arus lalu lintas dan menjaga ketertiban di area sekitar gereja.
Selain itu, pengamanan ini juga mencegah potensi gangguan yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah. Penerapan protokol pengamanan yang ketat menunjukkan keseriusan aparat dalam menjaga keamanan selama perayaan keagamaan. Pelibatan personel khusus seperti penjinak bom menambah tingkat kewaspadaan di lokasi ibadah.
Ditambah dengan sistem digitalisasi pendaftaran, semua ini mencerminkan profesionalisme dan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan nasional serta memperkuat toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Keseluruhan pengamanan ini tidak hanya bertujuan menjaga keamanan secara fisik, tetapi juga membangun rasa percaya di tengah masyarakat. Dengan langkah-langkah tersebut, perayaan Paskah 2025 di Jakarta dapat dinikmati dengan penuh ketenangan dan sukacita meski situasi di ibu kota tergolong dinamis.
Dengan menyiagakan Sebanyak 205 personel, termasuk tim Gegana dan K-9, disiagakan untuk mengamankan Gereja Katedral Jakarta selama Pekan Suci Paskah 2025. Pengamanan juga didukung oleh teknologi pemeriksaan di setiap pintu masuk gereja.
Seluruh upaya ini mencerminkan bentuk pengamanan keagamaan yang komprehensif dan modern demi menjamin keselamatan umat beragama secara maksimal. Simak VIEWNEWZ dan dapatkan berbagai informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari www.cnnindonesia.com
