Pria Berseragam PNM Ngaku Pemda Bekasi, Minta THR Rp 200 Ribu ke Pedagang!
Pria berseragam PNM (Permodalan Nasional Madani) mengaku pemda kedapatan meminta THR sebesar Rp 200 ribu kepada para pedagang di Bekasi.
Warga Bekasi kembali dihebohkan dengan aksi seorang pria yang mengenakan seragam PNM (Permodalan Nasional Madani) yang mengaku sebagai pegawai Pemda Bekasi. Dengan percaya diri, pria tersebut berkeliling meminta THR kepada para pedagang dengan alasan sebagai ‘jatah tahunan’ untuk para petugas.
Aksi ini tentu saja membuat para pedagang resah dan curiga, terlebih ketika pria tersebut meminta uang secara paksa dengan nominal yang cukup spesifik, yaitu Rp 200 ribu per pedagang.
Modus yang Bikin Resah
Menurut keterangan para pedagang, pria ini datang dengan gaya meyakinkan. Dengan memakai seragam PNM dan membawa map, dia mengaku sebagai pegawai Pemda yang bertugas mengumpulkan THR dari pedagang kecil di pasar. Dia beralasan bahwa dana tersebut digunakan untuk tunjangan hari raya pegawai Pemda yang “kurang diperhatikan.”
Beberapa pedagang yang curiga mencoba menanyakan identitasnya lebih lanjut, tetapi pria tersebut selalu mengalihkan pembicaraan dan mendesak mereka agar segera memberikan uang.
Saat ada pedagang yang menolak, pria ini mulai berbicara dengan nada tinggi dan mengancam akan menutup lapak mereka jika tidak patuh. Hal ini membuat sebagian pedagang akhirnya menyerah dan memberikan uang yang diminta.
Namun, ada juga yang tidak tinggal diam. Seorang pedagang sayur bernama Bu Tati merasa ada yang janggal dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan pasar. “Saya kok curiga ya, masa iya pegawai Pemda minta THR ke pedagang kecil? Nggak masuk akal,” ujar Bu Tati saat diwawancarai.
Polisi Langsung Bergerak
Setelah menerima laporan dari para pedagang, petugas kepolisian segera melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan para saksi, mereka akhirnya menemukan pria berseragam PNM ini sedang meminta uang ke pedagang lainnya. Polisi pun langsung mengamankan pria tersebut dan membawanya ke kantor untuk diperiksa lebih lanjut.
Saat diinterogasi, pria tersebut awalnya berkilah dan mengaku hanya menjalankan tugas. Namun, setelah didesak dengan berbagai bukti dan laporan dari para pedagang, akhirnya dia mengaku bahwa dirinya bukan pegawai Pemda dan hanya mencari keuntungan pribadi dengan berpura-pura sebagai petugas.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - mau nonton gratis timnas bebas iklan dan gratis? Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
Baca Juga:
Pengakuan Mengejutkan
Saat diperiksa lebih lanjut, pria ini mengaku bahwa ia bukan pegawai Pemda Bekasi, apalagi bagian dari PNM. Seragam yang ia kenakan ternyata didapat dari pasar loak, dan aksinya ini sudah ia lakukan beberapa kali di berbagai tempat. “Saya cuma butuh uang tambahan buat Lebaran,” ujar pria tersebut dengan wajah pasrah.
Lebih lanjut, pria ini juga mengaku bahwa dalam beberapa hari terakhir, ia sudah berhasil mengumpulkan jutaan rupiah dari para pedagang yang ketakutan. Uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi, bukan untuk pegawai Pemda seperti yang ia klaim sebelumnya.
Polisi kini sedang mendalami apakah pria ini bekerja sendiri atau ada komplotan yang ikut terlibat dalam aksi ini. Selain itu, mereka juga mengimbau kepada masyarakat, terutama pedagang pasar, untuk selalu waspada terhadap modus penipuan seperti ini.
Reaksi Warga dan Pemerintah
Setelah kejadian ini mencuat, banyak warga Bekasi yang geram dengan aksi pria tersebut. Mereka merasa prihatin karena banyak pedagang kecil yang menjadi korban dan kehilangan uangnya secara sia-sia. “Kalau memang butuh uang, cari kerja yang halal, jangan nipu orang kecil seperti kami,” ujar salah satu pedagang dengan nada kesal.
Pemerintah daerah Bekasi juga angkat bicara terkait kejadian ini. Mereka menegaskan bahwa tidak ada kebijakan resmi yang mengharuskan pedagang pasar memberikan THR kepada pegawai Pemda, apalagi dengan cara pemaksaan seperti ini. Mereka juga meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan segera melapor jika menemukan kasus serupa.
“Saya tegaskan, ini bukan kebijakan resmi dari Pemda Bekasi. Kami sangat menyesalkan adanya oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi,” kata salah satu pejabat Pemda Bekasi.
Apa yang Bisa Dipelajari dari Kasus Ini?
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa di tengah momen seperti Lebaran, banyak pihak yang mencoba memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan dengan cara yang tidak benar. Masyarakat harus lebih waspada dan tidak mudah percaya pada orang yang mengaku sebagai petugas tanpa identitas yang jelas.
Jika menemukan kejadian serupa, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Tanyakan identitas yang jelas – Minta surat tugas atau tanda pengenal jika ada seseorang yang mengaku sebagai pegawai pemerintah atau petugas resmi.
- Laporkan ke pihak berwenang – Jika merasa curiga, segera laporkan ke petugas keamanan pasar atau langsung ke polisi agar bisa ditindaklanjuti.
- Jangan mudah terintimidasi – Jika seseorang meminta uang dengan paksaan, jangan langsung menyerah. Coba cari tahu lebih lanjut apakah permintaan tersebut benar-benar resmi atau hanya akal-akalan.
Kesimpulan
Kejadian pria berseragam PNM yang meminta THR ke pedagang ini menjadi pelajaran penting agar kita selalu waspada terhadap modus penipuan. Untungnya, kepolisian bergerak cepat sehingga pelaku berhasil diamankan sebelum semakin banyak korban yang tertipu.
Di tengah suasana Lebaran yang seharusnya penuh kebahagiaan, tetaplah berhati-hati agar tidak menjadi korban oknum-oknum yang mencari keuntungan dengan cara licik. Jika ada kejadian mencurigakan di sekitar kita, jangan ragu untuk segera melapor agar tidak ada lagi korban yang dirugikan!
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari poskota.co.id
- Gambar Kedua dari youtube.com
