Viral! 5 Bocil Curi Perhiasan di Jombang, Aksi Kejahatan Mengejutkan!
Viral, 5 bocil terlibat dalam curi perhiasan yang masih duduk di bangku SD dan SMP di Jombang membuat publik terkejut.
Pada Rabu malam, 26 Maret 2025, sekitar pukul 22.00 WIB, 5 anak-anak yang sebagian besar masih berusia belia diduga membobol toko perhiasan bukan emas di Pasar Sumobito, Jombang. Kejadian ini mengundang perhatian karena pelakunya yang sangat muda, dengan pelaku tertua yang berusia 13 tahun. Tindak kriminal yang melibatkan anak-anak ini menjadi viral dan menimbulkan keprihatinan masyarakat. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran VIEWNEWZ.
Pembobolan Toko Perhiasan di Tengah Malam
Aksi kelima bocil tersebut dilakukan pada malam hari, saat toko perhiasan Rifai di Pasar Sumobito dalam keadaan sepi. Para pelaku terdiri dari dua orang bocil yang berjaga di luar toko menggunakan sepeda motor, sementara tiga lainnya masuk ke dalam toko untuk mengambil barang-barang berharga.
Keberhasilan mereka membobol toko sepertinya sudah direncanakan dengan matang, mengingat mereka sudah membagi peran dengan sangat jelas. Bocil yang berjaga di luar toko berfungsi untuk memantau situasi, sementara bocil yang masuk ke dalam toko melancarkan aksi pencurian.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - mau nonton gratis timnas bebas iklan dan gratis? Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Keberhasilan Satpam Menyergap Pelaku
Tindak pencurian ini diketahui oleh Satpam Pasar Sumobito, Suwito, yang tengah berpatroli. Satpam ini langsung mengambil tindakan dengan mendekati tempat kejadian saat melihat ada yang mencurigakan di sekitar toko perhiasan.
Begitu mengetahui adanya aksi pencurian, Suwito bergegas mendekat dan membuat empat dari 5 bocil tersebut kabur. Namun, salah seorang bocil berusia 13 tahun tidak berhasil melarikan diri dan bersembunyi di dalam toko.
Satpam Suwito dengan cepat menangkap bocil tersebut dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian setempat, yaitu Polsek Sumobito. Penangkapan satu pelaku ini mengungkapkan bahwa kejahatan yang mereka lakukan tidak berjalan mulus dan berhasil digagalkan pada saat yang krusial.
Baca Juga: Ratusan Ribu Narapidana Terima Remisi Idul Fitri dan Nyepi, 948 Langsung Hirup Udara Bebas
Aksi Pencurian Dihadapi Dengan Kekeluargaan
Setelah penangkapan bocil tersebut, Kapolsek Sumobito, Iptu Bagus Tejo Purnomo, menyatakan bahwa kasus percobaan pencurian ini akan diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak kepolisian mengundang orang tua masing-masing pelaku untuk hadir dan memberikan penjelasan terkait tindakan anak-anak mereka.
Proses penyelesaian secara kekeluargaan ini dinilai sebagai langkah untuk mengedepankan pembinaan, mengingat para pelaku adalah anak-anak yang masih sangat muda dan belum sepenuhnya mengerti akibat dari tindakan mereka.
Iptu Bagus menjelaskan bahwa meskipun kejahatan ini sangat serius, pendekatan hukum yang melibatkan orang tua dan edukasi kepada anak-anak lebih diutamakan. Polisi berupaya untuk memberikan pengertian dan peringatan kepada anak-anak dan orang tua agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Respons Masyarakat Terhadap Kasus Ini
Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat, terutama karena pelaku yang terlibat adalah anak-anak yang masih berada di usia sekolah. Banyak orang tua dan masyarakat sekitar yang merasa terkejut dan prihatin dengan maraknya kejadian-kejadian kriminal yang melibatkan anak-anak muda. Beberapa warga mengungkapkan rasa khawatir mereka tentang peran lingkungan dan pendidikan dalam membentuk karakter anak-anak.
Di media sosial, kabar ini menjadi viral dan mengundang banyak komentar, baik dari masyarakat yang mengutuk tindakan tersebut, maupun dari pihak yang berharap agar kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi orang tua dan pihak sekolah untuk lebih memperhatikan perilaku anak-anak mereka.
Kesimpulan
Kesimpulannya, aksi pencurian yang melibatkan 5 bocil SD dan SMP di Jombang mengejutkan banyak pihak. Meskipun masih sangat muda, mereka terlibat dalam kejahatan yang cukup serius, yakni membobol toko perhiasan. Beruntung, aksi mereka berhasil digagalkan berkat ketangguhan satpam yang segera bertindak.
Kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak kepolisian dengan melibatkan orang tua masing-masing pelaku. ejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya peran orang tua, pendidikan, dan pengawasan terhadap anak-anak agar mereka tidak terjerumus dalam tindakan kriminal. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai 5 Bocil Curi Perhiasan di Jombang.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari malang.viva.co.id