Viral, Mantan TNI AL Serda Satria Dipecat Karena Ikut Perang di Ukraina

Serda Satria Arta Kumbara, mantan anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL), telah resmi dipecat setelah diketahui mengikuti operasi militer Rusia.

Viral, Mantan TNI AL Serda Satria Dipecat Karena Ikut Perang di Ukraina

Keikutsertaan Satria dalam konflik di Ukraina ini menjadi viral di media sosial, memicu perhatian luas dari publik dan pihak militer Indonesia. Dibawah ini VIEWNEWZ akan membahas proses hukum terhadapnya telah rampung, yang berujung pada pemecatan dan hukuman pidana. Berikut ulasan lengkap mengenai kasus ini.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Latar Belakang Serda Satria & Keikutsertaannya

Serda Satria Arta Kumbara merupakan mantan personel Inspektorat Korps Marinir (Itkormar) TNI AL dengan nomor registrasi (NRP) 111026. Ia diketahui melakukan tindakan desersi sejak 13 Juni 2022, yakni meninggalkan tugas tanpa izin dan tidak kembali ke satuannya.

Belakangan, Satria muncul di media sosial TikTok dengan akun @zstorm689 yang memuat foto dan video dirinya mengenakan seragam militer Rusia di tengah operasi militer di Ukraina, yang menyatakan bahwa dirinya kini berpihak dan bertempur bersama militer Rusia. Keikutsertaan ini menjadi viral dan mendapat reaksi beragam dari masyarakat dan pihak berwenang.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton China vs Indonesia dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

Proses Hukum & Pemecatan Serda Satria

Tindak desersi yang dilakukan oleh Serda Satria menjalani proses hukum di Pengadilan Militer II-08 Jakarta. Pengadilan menjatuhkan putusan in absentia, yaitu putusan tanpa kehadiran terdakwa, yang memvonisnya bersalah dan menghukum pidana penjara selama satu tahun.

Selain hukuman penjara, Satria juga menerima tambahan pidana berupa pemecatan dari dinas keprajuritan TNI AL. Pemecatan ini telah resmi dilakukan berdasarkan putusan perkara nomor 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 pada tanggal 6 April 2023. Telah memiliki kekuatan hukum tetap berdasarkan akta berkekuatan hukum tetap nomor AMKHT/56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tertanggal 17 April 2023.

Baca Juga:

Pengakuan & Klarifikasi Dari TNI AL

Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady, memberikan konfirmasi resmi terkait kasus ini. Ia menyatakan bahwa pria dalam video viral tersebut memang merupakan Serda Satria Arta Kumbara, yang sudah tidak lagi menjadi anggota Korps Marinir karena pemecatan.

Wira menegaskan bahwa pemecatan dilakukan setelah proses hukum yang sah, karena Satria melakukan desersi sejak pertengahan tahun 2022. Laksamana Wira juga menjelaskan bahwa putusan pengadilan militer tersebut adalah permintaan in absentia, mengingat Satria tidak hadir dalam persidangan.

Dampak Viralitas Media Sosial Terhadap Kasus Ini

Dampak Viralitas Media Sosial Terhadap Kasus Ini

Kasus ini pertama kali mencuat ke publik karena viralnya unggahan di TikTok oleh akun @zstorm689 yang memperlihatkan dua foto Satria. Satu mengenakan seragam Marinir TNI AL lengkap dengan baret ungu dan satu lagi berseragam militer Rusia.

Video tersebut memperlihatkan Satria tengah ikut operasi militer bersama tentara Rusia di Ukraina, yang memicu kontroversi dan berbagai respons dari netizen serta pihak militer. Viralitas ini ternyata menjadi pemicu pengungkapan lebih lanjut mengenai status keanggotaan dan tindakan hukum yang diambil terhadap Satria.

Status Hukum Serda Satria Saat Ini

Meskipun Serda Satria telah dijatuhi hukuman pidana penjara satu tahun oleh pengadilan militer, belum jelas apakah ia telah atau akan menjalani hukuman tersebut di Indonesia. Pengadilan menjatuhkan putusan secara in absentia, yang berarti Satria tidak hadir selama proses persidangan dan kemungkinan besar berada di luar wilayah Indonesia.

Selain itu, pemecatan secara resmi telah dilaksanakan, sehingga statusnya kini adalah mantan anggota TNI AL dan sah menjadi warga sipil yang melakukan tindakan kontra terhadap negara.

Kesimpulan

Kasus ini membuka diskusi serius mengenai pengawasan dan disiplin anggota militer, serta kesiapsiagaan dan sikap aparat TNI. Dalam menghadapi tindakan desersi dan pelanggaran disiplin yang membawa dampak bagi citra institusi. TNI AL Serda Satria menegaskan sikap tegas terhadap prajurit yang melanggar aturan, termasuk pemecatan dan hukuman pidana/dipecat.

Selain itu, kasus ini diharapkan menjadi peringatan bagi seluruh prajurit untuk tetap taat pada kode etik dan aturan dinas militer. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari lampung.tribunnews.com
  2. Gambar Kedua dari medan.tribunnews.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *