Viral Nenek Dikeroyok karena Diduga Curi Bawang, Polisi Tangkap Dua Pelaku

Viral seorang nenek dikeroyok karena dituduh mencuri bawang adalah cermin buram dari potret masyarakat yang kadang kehilangan empati.

Sebuah video yang memperlihatkan seorang nenek lanjut usia dikeroyok oleh beberapa orang menjadi viral di berbagai platform, mulai dari TikTok, Instagram, hingga Twitter. Diduga, nenek tersebut dipukuli karena dituduh mencuri bawang di pasar tradisional. Reaksi netizen pun langsung memanas, dan tidak butuh waktu lama, polisi turun tangan dan menangkap dua pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

Peristiwa ini tidak hanya memicu amarah warganet, tapi juga menjadi cermin bahwa kekerasan dalam masyarakat masih kerap terjadi, bahkan terhadap mereka yang lemah dan rentan. Dibawah ini VIEWNEWZ akan membahas rangkuman lengkap dari insiden yang bikin hati miris ini.

Kronologi Kejadian

Insiden memilukan ini terjadi pada akhir pekan lalu di sebuah pasar tradisional di daerah Bekasi, Jawa Barat. Nenek berusia sekitar 76 tahun yang diketahui bernama Nenek Aisyah, datang ke pasar untuk membeli beberapa kebutuhan dapur. Namun saat berada di lapak bawang merah, pemilik lapak tiba-tiba menuduhnya mencuri satu genggam bawang.

Tanpa mencari tahu lebih lanjut, beberapa orang yang berada di sekitar lapak langsung ikut memojokkan sang nenek. Beberapa perempuan terlihat memaki-maki, menjambak rambut sang nenek, dan bahkan menampar wajahnya berkali-kali. Salah satu pelaku sempat terdengar berteriak, “Maling! Ketahuan nyuri bawang!”

Yang lebih menyedihkan, saat kejadian berlangsung, tidak ada satu pun dari pengunjung pasar yang mencoba melerai. Malah beberapa di antaranya justru merekam dengan ponsel dan menyebarkan video tersebut di media sosial. Dalam video yang viral, terlihat sang nenek menangis sambil menunduk, tidak melakukan perlawanan sedikit pun.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton China vs Indonesia dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

 

Viral dan Banjir Kecaman di Media Sosial

Setelah video tersebut tersebar luas, netizen langsung menyerbu akun media sosial milik pasar dan meminta agar pelaku segera ditangkap. Ungkapan kemarahan pun membanjiri kolom komentar, terutama karena korban adalah seorang lansia yang tidak memiliki daya.

Beberapa komentar netizen antara lain:

• “Miris banget, cuma gara-gara bawang nenek dipukuli kayak gitu. Di mana hati nurani mereka?”
• “Kalau pun benar nyuri, apa pantas orang setua itu dipukuli rame-rame?”
• “Ini udah bukan soal mencuri atau enggak. Ini soal kemanusiaan yang hilang.”

Tagar seperti #KeadilanUntukNenek, #StopMainHakimSendiri, dan #NenekBawang pun langsung trending selama dua hari berturut-turut.

Baca Juga: Terbongkar! Kasus Pencabulan Anak di Makassar Melibatkan Komika Eky

Polisi Bergerak Cepat, Dua Pelaku Diamankan

Menanggapi kehebohan yang terjadi, Polres Metro Bekasi Kota langsung turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. Melalui keterangan resmi yang disampaikan oleh Kapolres Kombes Dani Hamdani, pihaknya telah mengamankan dua perempuan yang terlihat aktif memukuli sang nenek dalam video viral tersebut.

“Kami sudah menangkap dua orang perempuan yang terlibat langsung dalam tindakan pengeroyokan terhadap korban lansia. Keduanya berinisial S (43) dan L (38), warga sekitar pasar tersebut. Kami masih mendalami motif dan kemungkinan pelaku lain,” ujar Kombes Dani.

Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa tuduhan pencurian bawang belum terbukti, karena tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa sang nenek benar-benar mencuri. Bahkan dari hasil penyelidikan awal, justru ditemukan bahwa nenek tersebut membawa uang secukupnya dan diduga salah paham antara memberikan dan mengambil kembali bawang yang dibelinya.

Kondisi Nenek Kini

Nenek Aisyah saat ini dirawat di puskesmas terdekat karena mengalami memar di wajah, bahu, dan lengan. Menurut keterangan petugas medis, sang nenek mengalami trauma fisik dan psikis, dan butuh pendampingan psikologis karena terus menangis saat diinterogasi ringan.

Pihak keluarga korban pun meminta agar kasus ini diproses secara hukum. “Kami tidak bisa terima perlakuan seperti itu terhadap ibu kami. Dia tidak bersalah, tapi malah dipermalukan dan dianiaya. Kami ingin keadilan ditegakkan,” ujar salah satu anak korban saat diwawancarai media lokal.

Kesimpulan

Kasus nenek dikeroyok karena dituduh mencuri bawang adalah cermin buram dari potret masyarakat yang kadang kehilangan empati. Tidak ada pembenaran untuk kekerasan, apalagi jika dilakukan terhadap orang yang lemah dan belum terbukti bersalah. Hukum adalah satu-satunya jalan untuk menyelesaikan konflik, bukan amarah massa.

Langkah cepat kepolisian patut diapresiasi, namun kasus ini juga harus menjadi bahan refleksi bagi semua pihak: tentang bagaimana cara kita memperlakukan sesama, tentang pentingnya tabayyun (klarifikasi), dan tentang keharusan menjunjung nilai kemanusiaan di atas prasangka.

Karena pada akhirnya, sebuah genggam bawang tidak pernah seharusnya dibayar dengan luka dan air mata.

​Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.