Viral! Wanita di Bandung Jadi Korban KDRT, Polisi Turun Tangan

Seorang wanita berinisial A di Kabupaten Bandung jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri, kasus ini kemudian viral di media sosial.

Viral! Wanita di Bandung Jadi Korban KDRT, Polisi Turun Tangan

Korban mengunggah langsung bukti KDRT di media sosial, termasuk luka lebam di bagian tubuhnya dan video kekerasan. Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, telah menghubungi korban setelah melihat unggahannya di Instagram. Dibawah ini VIEWNEWZ akan membahas tentang viral wanita di Bandung jadi korban KDRT, polisi turun tangan.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kasus KDRT Viral di Media Sosial

Korban, yang berinisial A, membagikan secara langsung bukti-bukti KDRT yang dialaminya melalui media sosial, termasuk foto-foto luka lebam di tubuhnya dan video yang memperlihatkan dugaan tindakan KDRT oleh suaminya. Dalam video tersebut, terlihat terduga pelaku melakukan aksi KDRT terhadap korban yang kemudian menangis akibat perbuatan tersebut. Unggahan ini dengan cepat menyebar dan menarik perhatian banyak pihak.

Kapolresta Bandung, Kombes Aldi Subartono, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai kasus KDRT yang viral tersebut melalui Instagram. Setelah mendapatkan informasi tersebut, Aldi segera menghubungi korban melalui pesan untuk menawarkan bantuan dan memulai proses penyelidikan. “Baik untuk yang viral KDRT ini juga saya dapat informasi dari Instagram, begitu saya dapat informasi itu saya coba kirim pesan kepada diduga korban,” ujar Aldi.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - mau nonton gratis timnas bebas iklan dan gratis? Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

Proses Hukum dan Penegasan Polisi

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, menegaskan bahwa polisi akan memproses kasus KDRT ini berdasarkan fakta hukum yang ada. Polisi akan mengumpulkan alat bukti dan membangun konstruksi hukum sesuai dengan fakta-fakta yang ada. Aldi berharap saksi-saksi dapat segera hadir dan alat bukti dapat segera dikumpulkan untuk memperjelas kasus ini. Setelah semua bukti terkumpul, polisi akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah pelaku dapat ditetapkan sebagai tersangka.

Aldi juga menepis anggapan bahwa terduga pelaku memiliki bekingan karena merupakan anak dari seorang pejabat di Kementerian Sekretariat Negara. Ia menegaskan bahwa semua masyarakat sama di mata hukum dan kasus ini akan diproses tanpa pandang bulu. “Ini negara hukum, siapa berbuat apa, kalau salah berdasarkan alat bukti yang ada, ya nanti digelarkan. Kalau memenuhi unsur sebagai tersangka, ya tersangka, semua masyarakat sama di muka hukum. Polresta Bandung tegak lurus gas poll,” tegas Aldi.

Baca Juga: 

Penyelidikan Terkait Kasus KDRT

Penyelidikan Terkait Kasus KDRT

Polisi bergerak cepat untuk melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus dugaan KDRT ini. Aldi menjelaskan bahwa pihaknya akan mengumpulkan alat bukti dan memeriksa saksi-saksi untuk membangun konstruksi hukum yang sesuai dengan fakta-fakta yang ada. “Harapannya saksi-saksi bisa segera hadir, alat bukti bisa segera dikumpulkan. Apabila sudah jelas, maka kita lakukan gelar perkara, tidak menutup kemungkinan pelaku jadi tersangka,” jelasnya.

Polisi juga menjelaskan bahwa korban pernah melaporkan kejadian serupa pada tahun 2023, namun saat itu korban dan pelaku sepakat untuk berdamai sehingga perkara tidak dilanjutkan. “Sehingga perkara tidak bisa dilanjutkan. Namun karena hari ini korban ingin melanjutkan kembali (perkara), maka kita akan proses dengan tuntas,” katanya. Aldi juga menambahkan bahwa polisi akan memproses kasus ini dengan tuntas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Reaksi Masyarakat dan Imbauan

Kasus KDRT ini telah menimbulkan reaksi keras dari masyarakat. Banyak warganet yang mengecam tindakan pelaku dan memberikan dukungan kepada korban. Kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran dan penanganan yang serius terhadap kasus KDRT.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika mengalami atau mengetahui adanya tindak KDRT. Korban KDRT berhak mendapatkan perlindungan dan keadilan dari negara. Polisi juga mengajak masyarakat untuk tidak takut melapor dan memberikan informasi yangValid terkait kasus KDRT. Dengan kerjasama antara polisi dan masyarakat, diharapkan kasus KDRT dapat ditekan dan dicegah.

Kesimpulan

Kepolisian Resor Kota Bandung tengah mengusut kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang viral melibatkan seorang perempuan berinisial A, yang diduga menjadi korban kekerasan suaminya. Korban mengunggah bukti-bukti kekerasan di media sosial, termasuk foto-foto luka lebam dan video dugaan KDRT.

Polisi mendapat informasi melalui Instagram dan menghubungi korban. Korban pernah melaporkan kejadian serupa pada 2023, tetapi setuju untuk berdamai. Kini, ia ingin melanjutkan kasusnya dan polisi berjanji akan mengusut tuntas, dengan menegaskan bahwa semua warga negara sama di mata hukum, terlepas dari adanya dugaan pengaruh dari tersangka.

Terima kasih telah mengisi waktu anda untuk mengetahui informasi tentang Wanita Bandung Jadi Korban KDRT. Mari simak berita-berita lainnya hanya di VIEWNEWZ kami akan memberikan banyak lagi informasi penting yang harus di ketahui.


Sumber informasi gambar:

  1. Gambar Pertama dari detikcom
  2. Gambar Kedua dari tribunjabar

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *