WNI 23 Tahun Meninggal Dunia Usai Kolaps Saat Lomba Lari di Singapura

WNI 23 tahun meninggal dunia bernama Leonard Darmawan saat mengikuti ajang lari bergengsi, 2XU Compression Run, di Singapura pada Minggu pagi, 27 April 2025.

WNI 23 Tahun Meninggal Dunia Usai Kolaps Saat Lomba Lari di Singapura
Peristiwa tragis ini menjadi sorotan luas karena momen di mana Leonard sempat kolaps dan mendapatkan pertolongan dari pelari lain sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kronologi Kejadian

Leonard Darmawan, yang diketahui bekerja sebagai teknisi proses di perusahaan Singapore Refining Company di Pulau Jurong. Mendaftar untuk berpartisipasi dalam ajang lari 2XU Compression Run yang dimulai pada pukul 04.15 pagi waktu setempat di F1 Pit Building.

Lomba ini menawarkan beberapa kategori jarak, yaitu 5 km, 10 km, dan 21,1 km half marathon. Leonard memilih untuk menempuh jarak kategori minimal 21 km pada lomba tersebut.

Semula, kondisi Leonard masih terlihat baik-baik saja. Bahkan saat menempuh jarak hingga 19 km, Leonard masih sadar dan sempat berbicara dengan pelari lainnya. Namun, pada pukul 06.19 pagi, Leonard tiba-tiba terjatuh di jalur lomba.

Kondisi mendadak memburuk, sehingga pelari lain yang berada di sekitar tempat kejadian segera memberikan bantuan pertolongan pertama berupa cardio pulmonary resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru.

Tidak lama setelah itu, tim Singapore Civil Defense Force (SCDF) tiba di lokasi dan mengambil alih penanganan Leonard. Kemudian membawanya ke Singapore General Hospital untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Meski berbagai upaya intensif telah diberikan, pada pukul 08.01 pagi Leonard dinyatakan meninggal dunia. Kematian mendadak Leonard menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan komunitas pelari yang mengenalnya.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton China vs Indonesia dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

Tanggapan dan Proses Penanganan

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura menindaklanjuti kejadian tersebut dengan langsung memberikan pendampingan kepada keluarga Leonard dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat.

Dubes RI untuk Singapura, Suryopratomo, menyampaikan bahwa segala prosedur pemulangan jenazah tengah diproses sesuai aturan yang berlaku di Singapura.

Lebih lanjut, hasil pemeriksaan awal dari pihak kepolisian setempat maupun pemeriksaan coroner tidak menemukan adanya indikasi tindakan kriminal. Proses investigasi masih berlangsung untuk memastikan penyebab kematian Leonard secara medis dan prosedural, namun dugaan awal kematian tersebut berkaitan dengan gangguan jantung yang tiba-tiba.

Berita duka ini juga mendapat perhatian dari penyelenggara lomba 2XU Compression Run, yang menyampaikan belasungkawa mendalam melalui rilis resmi mereka di media sosial.

Mereka turut menyatakan simpati atas kehilangan yang terjadi. Dan menyampaikan dukungan kepada seluruh peserta yang mengalami keterkejutan akibat peristiwa memilukan tersebut.

Baca Juga: Pecatur Putri Muda Indonesia Shafira Lolos Piala Dunia Catur 2025

Profil dan Warisan Leonard Darmawan

Profil dan Warisan Leonard Darmawan
Leonard Darmawan dikenal sebagai sosok muda yang energik dan berprestasi. Ia adalah lulusan dari Nanyang Technological University (NTU), salah satu perguruan tinggi terkemuka di Singapura, dan bekerja sebagai Process Engineer di Singapore Refining Company. Sebelumnya, Leonard juga tercatat sebagai alumni Kolese Kanisius, salah satu sekolah favorit di Indonesia.

Sebagai seorang pekerja muda di bidang teknologi dan teknik proses. Leonard menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi dalam karirnya.

Sedangkan dalam kehidupan pribadi, kesukaannya pada olahraga lari menandakan betapa ia menjaga kebugaran dan kesehatan dirinya meskipun kondisinya sangat padat dengan aktivitas profesional.

Kematian Leonard yang mendadak di tengah-tengah aktivitas olahraga menjadi pengingat penting mengenai risiko kesehatan yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata. Bahkan pada individu muda dan aktif sekalipun.

Gema Duka dan Seruan Evaluasi

Kejadian tragis ini menimbulkan berbagai pertanyaan terkait kesehatan peserta lomba lari dan olahraga endurance lainnya. Meskipun aktivitas fisik secara umum bermanfaat bagi kesehatan, ada risiko tersendiri bagi mereka yang mungkin memiliki gangguan jantung tersembunyi atau kondisi medis yang tidak terdeteksi.

Kematian mendadak akibat gangguan jantung selama aktivitas fisik memang bukan hal yang umum. Tetapi perlu menjadi perhatian serius dalam pengelolaan event olahraga. Pemeriksaan kesehatan pra-lomba dan kesiapsiagaan medis di lokasi lomba menjadi sangat penting untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Selain itu, peran masyarakat dan peserta lain yang memberikan pertolongan saat Leonard kolaps juga menunjukkan nilai penting solidaritas dan kesiapsiagaan dalam situasi darurat. Pengetahuan dasar pertolongan pertama seperti CPR bisa menyelamatkan nyawa pada momen krusial sebelum bantuan profesional tiba.

Ketangguhan yang Berujung Kehilangan

Peristiwa meninggalnya Leonard Darmawan pada ajang 2XU Compression Run di Singapura merupakan sebuah tragedi yang menyentuh banyak pihak. Mulai dari keluarga, rekan kerja, komunitas pelari, hingga masyarakat luas yang mengikuti berita tersebut.

Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan jantung dan kesiapsiagaan dalam berolahraga terutama pada aktivitas fisik yang menuntut daya tahan tinggi.

Leonard meninggalkan kenangan sebagai sosok muda berprestasi. Sekaligus pesan mendalam untuk semua pelari dan atlet agar tidak mengabaikan tanda-tanda kesehatan. Serta selalu siap memberikan maupun menerima pertolongan di saat dibutuhkan.

Semoga kisah ini dapat menjadi pengingat dan motivasi untuk terus meningkatkan kesadaran kesehatan. Baik secara individu maupun di tingkat penyelenggaraan event olahraga.

Demi keselamatan bersama. Leonard Darmawan akan selalu dikenang sebagai pribadi inspiratif yang semangatnya tak lekang oleh waktu meski usianya masih sangat muda.

​Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.kompas.com
  • Gambar Kedua dari medan.tribunnews.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *