Festival Songkran di Thailand Makan Korban: 138 Orang Tewas, 1.002 Terluka
Festival Songkran di Thailand tahun 2025 dikabarkan telah makan korban jiwa dan luka serius dalam jumlah besar selama empat hari perayaan.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa betapa pentingnya untuk menjaga keselamatan di tengah kemeriahan tradisi yang digemari banyak orang. VIEWNEWZ akan membahas lebih dalam mengenai festival Songkran 2025 di Thailand yang dikabarkan telah memakan banyak korban jiwa, yuk simak lebih lanjut!
Tradisi dan Filosofi Festival Songkran
Songkran adalah perayaan Tahun Baru Thailand yang berlangsung pada pertengahan April tiap tahun. Festival ini terkenal dengan tradisi perang air yang melambangkan penyucian dan permulaan baru.
Masyarakat lokal dan wisatawan mancanegara berkumpul merayakan dengan sukacita, menjalankan ritual budaya, serta berkumpul bersama keluarga dan teman.
Namun di balik keceriaan tersebut, festival ini memiliki reputasi sebagai periode “tujuh hari berbahaya” karena tingkat kecelakaan lalu lintas yang meningkat selama perayaan.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - mau nonton gratis timnas bebas iklan dan gratis? Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Statistik Korban Selama Hari Festival
Dalam empat hari pertama festival Songkran di Thailand yang dikabarkan makan korban, terdata bahwa telah terjadi sekitar 1.000 kecelakaan lalu lintas di seluruh Thailand, yang menyebabkan 138 orang meninggal dunia dan 1.002 mengalami luka-luka.
Angka ini menunjukkan peningkatan risiko keselamatan jalan yang serius selama perayaan sekaligus menjadi peringatan bagi semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan.
Penyebab Utama Kecelakaan dan Faktor Risiko
Analisis menunjukkan bahwa penyebab paling dominan dari kecelakaan tersebut adalah kebut-kebutan yang menyumbang 44,40% dan mengemudi dalam keadaan mabuk yang mencapai 24,90%.
Perilaku pengemudi yang mengabaikan aturan keselamatan seperti tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman juga berkontribusi memperparah situasi.
Fakta bahwa sebagian besar kecelakaan melibatkan sepeda motor menunjukkan perlunya perhatian ekstra pada pengendara kendaraan ini.
Dampak Sosial dan Ekonomi Bagi Masyarakat
Kecelakaan jalan selama Songkran tidak hanya menyebabkan korban jiwa dan luka, tetapi juga berdampak luas terhadap keluarga dan masyarakat.
Banyak keluarga mengalami kehilangan anggota sekaligus harus menanggung biaya pengobatan dan perawatan jangka panjang bagi korban luka serius.
Selain itu, sistem kesehatan dan layanan darurat di Thailand menghadapi tekanan berat selama periode perayaan akibat tingginya jumlah kecelakaan.
Baca Juga: Tragis! Pekerja Migran Perempuan Indonesia Dijebak Jadi PSK di Dubai
Upaya Pemerintah Untuk Mengatasi Krisis
Untuk mengurangi angka kecelakaan, pemerintah Thailand mengintensifkan penegakan hukum dengan menempatkan lebih dari 60.000 petugas di sekitar 2.000 pos pemeriksaan selama festival. Razia mengemudi dalam pengaruh alkohol dan pengawasan kecepatan dijalankan ketat.
Kampanye kesadaran publik juga dilaksanakan secara masif, menekankan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan menghindari mengemudi dalam keadaan mabuk.
Peran Wisatawan Dalam Menjaga Keselamatan
Festival Songkran menarik wisatawan dari seluruh dunia yang turut memeriahkan suasana. Baik penduduk lokal maupun wisatawan diimbau untuk mematuhi rambu lalu lintas dan tetap waspada saat berkendara.
Kesadaran akan pentingnya keselamatan pribadi serta mematuhi protokol keselamatan sangat penting agar perayaan berjalan lancar tanpa harus mengorbankan nyawa.
Harapan Festival Songkran Ditahun Berikutnya
Tragedi yang terjadi selama festival Songkran tahun ini menjadi pengingat kuat akan perlunya perubahan budaya berkendara yang lebih bertanggung jawab.
Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat, serta wisatawan untuk mewujudkan perayaan yang tak hanya menyenangkan, tapi juga aman.
Peningkatan edukasi keselamatan, penegakan hukum yang konsisten, dan penggunaan teknologi dapat menjadi kunci memperbaiki situasi di masa depan.
Kesimpulan
Festival Songkran adalah bagian tak terpisahkan dari budaya Thailand yang dipenuhi keceriaan dan tradisi unik. Namun, pada tahun 2025 ini, festival tersebut mencatat 138 korban meninggal dan 1.002 korban luka dalam 1.000 kecelakaan selama empat hari pertama.
Faktor utama penyebab kecelakaan adalah kebut-kebutan dan mengemudi dalam pengaruh alkohol. Upaya intensif pemerintah untuk meningkatkan keselamatan sudah dilakukan, tetapi partisipasi aktif masyarakat dan wisatawan sangat diperlukan agar tragedi serupa tidak terulang.
Kesadaran kolektif akan keselamatan jalan adalah kunci agar Songkran tetap menjadi perayaan yang membahagiakan dan aman bagi semua.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.
Sumber Informasi Gambar:
-
- Gambar Pertama dari sindhornmidtown.com
- Gambar Kedua dari ark-bar.com