Peran PKB Penting Dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran
Peran PKB – Walaupun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) jadi musuh utama pada Pilpres dengan jurus slepet Cak Imin pada pasangan Prabowo-Gibran. Tetapi upaya untuk menarik PKB ke dalam pemerintahan baru Prabowo-Gibran tetap saja penting untuk di lakukan. Menurut Ahmad Khoirul Umam selaku Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic). Bahwa PKB mempunyai kekuatan suara pada parlemen yang dapat menambal kekurangan dukungan politik Prabowo-Gibran di parlemen. Jadi pemerintahan baru dapat lebih stabil.
“Kedua, walaupun mempunyai hubungan yang tidak harmonis dengan PBNU. Tetapi PKB adalah satu-satunya partai politik yang di yakini jadi representasi dari kekuatan politik untuk kaum Nahdliyin. Di mana merupakan kekuatan Islam moderat terbesar yang ada di Indonesia,” kata Khoirul dalam keterangannya pada hari Kamis (25/4/2024) VIEWNEWZ.
Dia juga mengatakan, bahwa kini di koalisi Prabowo-Gibran baru terdapat PAN sebagai partai berbasis Ormas Islam Muhammadiyah. Sehingga masuknya PKB akan mengokohkan dukungan politik Islam moderat atas pemerintahan baru Prabowo-Gibran. Lalu ketiga, jika Prabowo-Gibran buka pintu untuk masuknya PKB dan menahan PKS agar ada di luar. Maka langkah tersebut akan mencitrakan komitmen ideologis pro-Islam moderat yaitu dari pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
Keempat, kedekatan antara Prabowo-Gibran dengan PKB tentu akan mendekatkan pemerintahan baru dengan basis massa Nahdliyin. Yang mana basis pemilih loyal PKB terbukti sudah mengalami split ticket voting pada Pemilu 2024 yang lalu. “Yang mana basis pemilih loyal PKB memang tetap berikan dukungannya pada Pileg untuk PKB. Tetapi untuk Pilpres lebih banyak mereka dukung Prabowo-Gibran.
Baca Juga : KPK Menyerahkan Memori Kasasi Terhadap Vonis Rafael
PKB Bisa Mensolidkan Kedekatan Pemerintahan Berbasis Nahdliyin
Oleh karena itu, memasukkan peran PKB ke dalam pemeirntahan baru Prabowo-Gibran setidaknya akan mensolidkan kedekatan pemerintahan baru. Yang basis Nahdliyin dan praktis masih jadi komunitas Muslim terbesar di masyarakat politik Indonesia sekarang” ungkapnya. Di ketahui, sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yaitu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Beliau bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 yaitu Prabowo Subianto di Markas DPP PKB Senen, Jakarta pada hari Rabu (24/4/2024).
Pertemuan itu di lakukan setelah Prabowo-Gibran di tetapkan sebagai presiden serta wakil presiden terpilih untuk 5 tahun mendatang. Cak Imin berharap supaya peran PKB serta Gerindra tetap bekerja sama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Cak Imin mengatakan bahwa selama ini PKB dan Gerindra sudah menjalin kerja sama. Selain pada parlemen, kerja di eksekutif juga sudah terbentuk. “Ingin terus berkerja sama, secara lebih produktif lagi,” ungkap cawapres nomor urut 1 pada Pilpres 2024 tersebut.
Dia juga menilai bahwa kerja sama ini sangat penting untuk Prabowo. Karena, Prabowo sebagai pemimpin akan menghadapi beragam agenda pembangunan yang sangat menantang. “Untuk kepentingan tersebut maka kesuksesan pembangunan merupakan kesuksesan yang di harapkan oleh seluruh rakyat. Dan PKB ingin supaya rakyat tersenyum bahagia ke depannya karena kemajuan serta kemakmuran,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Cak Imin juga mengaku bahwa dirinya menitipkan delapan agenda perubahan PKB kepada Prabowo. Tetapi, dia tidak mengungkapkan delapan poin itu. “PKB juga menyampaikan pada Prabowo sebagai presiden terpilih, ada 8 agenda perubahan PKB,” ungkap Cak Imin scroll-viewport.io.
