Bahaya Guiding Block Mengarah ke Sungai, Pemerintah Segera Bongkar
Guiding block yang mengarah ke sungai di Bendungan Hilir telah dibongkar sebagai langkah antisipasi, khususnya penyandang tunanetra.
Pembongkaran dilakukan setelah viralnya video yang memperlihatkan posisi guiding block tersebut. Dianggap berbahaya karena mengarah langsung ke tepi sungai tanpa adanya pagar penghalang pengaman. Dibawah ini VIEWNEWZ akan membahas tindakan ini merupakan upaya nyata dari pemerintah daerah untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan publik di kawasan tersebut.
Latar Belakang Masalah Guiding Block
Guiding block adalah jalur pemandu khusus yang berwarna kuning dan difungsikan sebagai alat bantu bagi difabel, terutama tunanetra, untuk memandu jalan kaki di trotoar atau area publik.
Namun, keberadaan guiding block yang salah penempatan di Bendungan Hilir menimbulkan risiko tinggi karena jalurnya mengarah langsung ke sungai tanpa pagar pengaman. Kondisi ini kemudian menjadi perhatian setelah video mengenai situasi tersebut tersebar luas di media sosial dan memicu respons cepat dari instansi terkait.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
Proses Pembongkaran Guiding Block
Pembongkaran dilakukan pada pagi hari oleh enam petugas dari Satuan Tugas Bina Marga Jakarta yang bekerja secara terkoordinasi dan hati-hati untuk menghilangkan jalur pemandu bermasalah tersebut.
Meskipun belum terjadi insiden kecelakaan, langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan demi menghindari risiko kecelakaan. Dapat membahayakan keselamatan pejalan kaki, terutama tunanetra yang sangat bergantung pada panduan guiding block.
Baca Juga:
Potensi Bahaya Guiding Block Mengarah ke Sungai
Guiding block yang langsung mengarah ke tepi sungai berisiko tinggi menimbulkan kecelakaan fatal apabila penggunanya tidak menyadari bahaya di ujung jalur tersebut. Tanpa adanya penghalang atau pengaman tambahan, jalur pemandu justru menjadi sumber risiko yang mengancam.
Terutama bagi penyandang disabilitas yang mengandalkan indera peraba untuk navigasi. Kondisi ini menegaskan pentingnya perencanaan dan pemasangan infrastruktur publik yang mengutamakan aspek keamanan dan aksesibilitas.
Peran dan Tanggung Jawab Bina Marga
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa guiding block bermasalah tersebut bukan dipasang oleh tim mereka. Melainkan kemungkinan dilakukan oleh pihak ketiga yang kurang berkoordinasi dalam pemasangan.
Setelah viralnya video, Bina Marga cepat mengambil langkah pembongkaran dan berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan sebagai pengelola area taman. Demi mengawal evaluasi lebih lanjut terhadap pemasangan guiding block di seluruh wilayah DKI supaya kejadian serupa tidak terulang.
Respon & Harapan Masyarakat Terhadap Penanganan
Masyarakat sekitar, termasuk warga dan Ketua RT setempat, menyayangkan pemasangan guiding block yang terkesan asal-asalan dan berharap agar ada pengawasan lebih ketat sejak awal. Mereka mengingatkan supaya tidak menunggu viralnya kasus baru dilakukan pembongkaran.
Melainkan setiap instalasi infrastruktur harus dicek secara menyeluruh agar keamanan dan kenyamanan terjamin. Harapan ini juga ditujukan agar investasi fasilitas difabel benar-benar tepat guna dan tidak membahayakan pengguna.
Kesimpulan
Pembongkaran guiding block di Bendungan Hilir menjadi pelajaran penting dalam penataan infrastruktur publik yang ramah disabilitas dan aman untuk semua pengguna. Ke depan, pemerintah diharapkan meningkatkan koordinasi antar bidang terkait dan melakukan evaluasi menyeluruh pada desain serta pemasangan guiding block.
Tindakan preventif seperti pemasangan pengaman tambahan atau pola jalur yang tepat di titik akhir jalur. Memastikan fasilitas ini benar-benar mendukung mobilitas difabel sekaligus melindungi mereka dari risiko bahaya. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari megapolitan.kompas.com
- Gambar Kedua dari lpmarena.com
