Hebob! Petugas Dishub Palak Sopir Bajaj di Jakarta

Sebuah video yang memperlihatkan oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta palak seorang sopir bajaj di kawasan Jakarta Pusat telah menjadi viral di media sosial.

Hebob! Petugas Dishub Palak Sopir Bajaj di Jakarta

Insiden ini, yang terjadi di daerah Salemba Raya, Jakarta Pusat, telah memicu berbagai reaksi dari warganet dan menjadi sorotan publik. VIEWNEWZ akan membahas lebih dalam lagi mengenai petugas Dishub yang palak sopir bajaj di Jakarta Pusat.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kronologi Kejadian

Video yang beredar luas di media sosial, termasuk yang diunggah oleh akun Instagram @warganetjabodetabek, menunjukkan seorang sopir bajaj yang menyerahkan sebungkus rokok kepada oknum petugas Dishub DKI Jakarta.

Dalam rekaman tersebut, mobil derek bertuliskan Dishub terlihat terparkir di pinggir jalan. Tak lama setelah sopir bajaj membeli rokok dari pedagang asongan dan mendekati mobil tersebut, ia langsung menyerahkan rokok kepada petugas yang duduk di atas mobil derek Dishub. Setelah menerima “setoran” tersebut, mobil Dishub langsung pergi.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal  

Reaksi Sopir Bajaj dan Warganet

Meskipun diduga menjadi korban pemalakan, reaksi sopir bajaj tersebut menarik perhatian karena ia tetap tersenyum setelah memberikan rokok kepada oknum petugas. Sopir tersebut bahkan terdengar mengatakan, “Di palak ya, di palak preman berseragam”.

Video ini sontak memicu beragam komentar dari warganet. Banyak yang menyayangkan tindakan oknum petugas Dishub yang meminta pungutan liar dari rakyat kecil, terutama mengingat bahwa mereka digaji oleh negara. Salah seorang warganet bahkan menyoroti ironi ini dengan mengatakan, “Gaji dikasih rakyat tapi ketika haus + lapar malak rakyat, ingin merokok begal masyarakat”. Petugas Dishub tersebut bahkan disebut sebagai “preman berseragam” karena aksinya.

Baca Juga: Kepala Dinas PUPR Sumut Terjerat Korupsi Proyek Jalan Rp8 Miliar

Respon Kepala Dinas Perhubungan

Respon Kepala Dinas Perhubungan

Menanggapi viralnya video ini, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Menyatakan akan segera memanggil oknum petugas yang diduga melakukan pemalakan tersebut untuk diperiksa . Ia juga menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut.

Kadishub bereaksi atas ulah oknum Dishub yang viral tersebut. Pemanggilan ini merupakan langkah awal untuk mengklarifikasi kejadian dan memastikan akuntabilitas petugas di lapangan.

Dampak dan Implikasi

Insiden ini menyoroti permasalahan pungutan liar yang masih terjadi di lapangan, meskipun pemerintah telah berupaya memberantasnya. Video viral ini menjadi bukti nyata bahwa praktik pungli masih menjadi tantangan serius dan merusak citra instansi pemerintah. Hal ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai integritas dan profesionalisme petugas di lapangan.

Pungutan liar yang dilakukan oleh oknum petugas tidak hanya merugikan masyarakat secara finansial, tetapi juga mengikis kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah. Penting bagi pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah konkret dan transparan dalam menangani kasus-kasus seperti ini, termasuk memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan internal.

Selain itu, insiden ini juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan publik melalui media sosial. Viralitas video ini menunjukkan bagaimana masyarakat kini memiliki platform untuk mengungkapkan. Serta mendokumentasikan praktik-praktik yang merugikan, sehingga mendorong pihak berwenang untuk bertindak.

Kesimpulan

Kasus pemalakan sopir bajaj oleh oknum Dishub di Jakarta Pusat ini menjadi pengingat akan pentingnya penegakan hukum yang konsisten dan reformasi birokrasi yang berkelanjutan. Tindakan tegas dari Kadishub DKI Jakarta diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Transparansi dalam penanganan kasus ini juga krusial untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah. Kejadian ini harus menjadi momentum bagi Dishub DKI Jakarta untuk memperketat pengawasan. Meningkatkan integritas petugas, dan memastikan pelayanan publik yang bersih dari praktik pungutan liar.

Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai berita viral dan terbaru hanya di VIEWNEWZ.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari cirebon.inews.id
  2. Gambar Kedua dari bacakoran.co

Similar Posts