Masa Kampanye Bukan Bikin Gagasan, Gibran Malah Bagi-bagi Susu

Ray Rangkuti segabai Direktur Lingkar Madani,menyoroti pada masa kampanye yg seharusnya diisi dengan jual gagasan serta wangsit, justru malah dipergunakan menjadi ajang pembagian susu dan makan gratis untuk masyarakat.

“Ini kan sebelum masuk kampanye teriaknya jual beli gagasan, begitu masuk masa kampanye eh bagi-bagi ini serta itu, goyang sana goyang sini,” ucap Ray.

Dia menyebutkan pembagian susu dan makan gratis akan biasa saja, Jika dilakukan pada luar masa kampanye. Tetapi, akan tidak sama halnya Bila dilakukan di masa kampanye. Terlebih lagi, aktivitas pembagian susu dan makan siang gratis ini sebagai bagian dari program salah satu paslon.

“Saya juga sudah baca perilaku KPU yg menyikapi hal ini dan mengatakan bahwa, ‘ya lihat saja bila barangnya itu melebihi ketentuan UU nilainya’, maksimal Rp100 ribu diklaim pelanggaran kategori politik uang,” ucapnya.

Pantauan ViewNewz. Tak sepaham dengan KPU, bagi Ray, tentu hal ini bukan lagi termasuk kampanye, namun telah masuk di kategori politik uang. Walaupun begitu, Ray sadar bahwa dirinya bukan pemutus apakah hal seperi ini memang politik uang atau bagian berasal kampanye.

“Pemutusnya artinya Bawaslu. Simpel-mudahan Bawaslu liat kasus ini. Soal di CFD, jika disebutkan tidak kampanye, tapi bagi susu gratis, ini dari saya seperti melanggengkan gimmick-gimmick itu,” ucapnya

Ia menambahkan, sebab sudah memasuki tahapan kampanye, maka sudah seharusnya Bawaslu memperhatikan setiap tindakan para paslon. “Apalagi tindakan itu dilakukan pada rangka menaikkan perhatian serta simpati publik terhadap mereka,” ucapnya

Ternyata Gibran Mulai Turun Kampanye

Beliau mendatangi Car Free Day (CFD) Jakarta sentra. Didampingi sang istri, Gibran pun memberikan susu ke para rakyat yang sedang berolahraga.

Pantauan pada lokasi, Gibran mulanya berjalan kaki di daerah Sarinah sampai Bundaran HI. Sesampainya di Bundaran HI Gibran terlihat membagikan susu kepada anak kecil hingga warga lainnya yang tengah berolahraga.

Warga pun antusias mendapatkan susu dari putra Presiden jokowi (jokowi) tadi. Satu per satu warga mengantre buat menerima susu tersebut. “Terima kasih banyak Mas Gibran susunya,” ucap rakyat sehabis mendapatkan susu dari Gibran.

Dengan adanya gibran bagi-bagi susu ini sangat, perlu sekali untuk anak yang mana anak-anak sangat membutuhkan susu, maksud gibran dengan dia melalukan itu karena gibran ingin rakyat indonesia apalagi anak kecil generasi bangsa kita. Tidak mau mendengan ada lagi rakyat indonesia kekurangan gizi. Karena susu untuk anak kecil sangat sekali di butuhkan untuk masa pertumbuhan.

Bagi-bagi Susu di Car Free Day (CFD) Jakarta

Gibran Rakabuming Raka, mempersilakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menelusuri aktivitas bagi-bagi susu yang dilakukannya di Car Free Day (CFD) Jakarta di Minggu, tiga Desember 2023. Gibran akan menerima apabila Bawaslu menemukan ada pelanggaran kampanye pada kegiatan tadi.

Putra sulung Presiden joko widodo atau joko widodo itu merasa tidak terdapat yang salah pada aktivitas bagi-bagi susu di area CFD. karena, Gibran menuturkan dirinya dan tim tidak memakai alat peraga kampanye (APK) waktu kegiatan itu.

“Yg kentara kemarin kami seluruh tanpa atribut, tanpa APK ya,” ucap dia.

Sebelumnya, Calon Wapres (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka berolahraga di Car Free Day (CFD) di Jakarta pusat. Pada kesempatan itu, Gibran yang didampingi istrinya Selvi Ananda membagikan susu pada warga .

Gibran pun mengatakan, kegiatannya di CFD tak melanggar hukum. CFD atau kegiatan Hari Bebas kendaraan Bermotor (HBKB) pada Jakarta menjadi daerah yang tidak boleh buat aktivitas kampanye politik berdasarkan Pergub nomor 12 Tahun 2016.

“Aktivitas ini tidak melanggar aturan,” ucap Gibran. Sebab, ucap Gibran, beliau tidak membawa alat Peraga Kampanye (APK) apapun di CFD serta tak ada ajakan buat memilihnya di Pilpres 2024.

“Kan tanpa APK, ini kosong ya serta kita kan nggak melakukan pengajakan buat pencoblosan atau apa, kan enggak,” ucap Gibran.

Lebih lanjut, Gibran berkata sebab memberikan susu di CFD. menurut beliau, banyak masyarakat yang beraktivitas di kawasan tadi.

“Kita pilih lokasi yg paling dekat saja serta paling banyak massanya,” ucap Gibran.

“Ya itu kan galat satu program kami. Kan terdapat acara makan siang gratis dan susu perdeo,” ucap Gibran.

Alasan Bagi-Bagi Susu

Gibran Rakabuming Raka membagi-bagikan susu pada anak-anak dan ibu-ibu pada Kelurahan Poris Gaga, Tangerang, Banten, Senin. beliau didampingi sang istri, Selvi Ananda.

Selvi mengatakan bahwa susu yg dibagikan hanya dapat diboleh sang anak-anak usia 2 tahun ke atas. Hal ini, ucap beliau, agar anak-anak tidak mengalami kekurangan gizi serta stunting.

“Ini nanti dibagikan susu, yang boleh minum di atas 2 tahun. jangan lupa anak-anak dibawa ke Posyandu ya bu, kita enggak pengan anak-anak kurang gizi, stunting. Semoga ibu-ibu di Poris Gaga juga sehat ya bu. Kita ingin anak-anak sehat semua menuju Indonesia emas 2045 ya bu,” ucap Selvi waktu menunjukkan susu di Kelurahan Poris Gaga Tangerang.

Selain susu, Gibran Rakabuming Raka jua membagikan buku tulis buat anak-anak. Mereka tampak sangat antusias mengambil susu dan buku tulis. Bahkan, buku tulis yang telah disiapkan Gibran sampai habis karena banyaknya anak-anak.

Sapa Masyarakat

“Ini aku titip susu buat anak-anak sama buku tulis, nanti sore ada pembagian lagi tapi sama panitia ya ibu-ibu. Nanti ada lagi spesifik buat ibu-ibu,” ucap Gibran.

“Anak-anak yg belum bisa sini mendekat lagi, maaf ya buku tulisnya habis, nanti aku kirim lagi. Sini adek-adek yg belum dapat,” tambanya.

pada kesempatan tadi, putra sulung Presiden Jokowi itu memasuki gang kecil pada Kelurahan Poris Gaga. Gibran lalu membawa dus susu dan membagi-bagikannya ke anak-anak.

Gibran yg didampingi Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany pula mendatangi beberapa tempat tinggal warga buat menyapa. Airin memperkenalkan Gibran sebagai calon wakil presiden.

“Pak, ini Pak Gibran ya,” ucap Airin kepada warga setempat.

Kampanye Bagi-Bagi Susu,Tangerang

Gibran terlihat membawa kardus yg berisi buku tulis serta susu yg dibagikan ke anak-anak. “Saya titip susu dan buku tulis ya. Nanti sore ada pembagian lagi, akan tetapi sama panitia ya,” ucapdia.

Kedatangan putra Presiden Joko widodo sekaligus wali kota Surakarta tersebut disambut menggunakan yel-yel warga yg sudah menunggunya semenjak pagi. “Mas Gibran siapa yang punya, yang punya kita semua,” ucap rakyat kompak.

Pada kesempatan itu, Selvi juga terlihat membagikan buku dan susu pada anak-anak. Selvi berpesan kepada masyarakat yg memiliki anak bawah usia 5 tahun (balita) untuk rutin menjaga serta menilik kesehatan mereka buat mencegah kekerdilan di anak-anak.

“Disini anak-anaknya banyak? akan tetapi tidak ada stunting-nya kan? Diberi kuliner yang bergizi, ya, Bu. Kita ingin anak-anak sehat. Semoga semua rakyat Kampung Poris Gaga sehat seluruh, ya,” ucap Selvi.​​​​​​​

Gibran dijadwalkan menghadiri 2 rencana kampanye pada Kota Tangerang, yakni menghadiri acara ‘Gibran Menyapa’ dengan rakyat pada Kelurahan Poris dan mengunjungi pondok pesantren di wilayah Batuceper. Hari ini, ia mengajukan perlop sebagai akibatnya meninggalkan Kota Solo.

 Tim Gibran Mulai Bagi-bagi Susu di Maros

Tim Kampanye wilayah (TKD) capres-cawapres Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Maros bagi-bagi makan siang serta susu gratis.

Kegiatan tadi digelar pada Kecamatan Moncongloe. Itu ialah aktivitas perdana sosialisasi acara makan siang serta minum susu bagi anak sekolah dan pesantren, dan donasi gizi buat anak balita serta bunda hamil yang diusung Prabowo-Gibran.

Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Maros, Chaerul Syahab berkata, 200 paket yang dibagikan di pengenalan perdana ini.

“Akan rutin dilakukan, tiap minggu,” ucapnya. Chaerul mengatakan ini adalah program unggulan asal Prabowo-Gibran. Untuk menurunkan angka stunting.

Ketua TKD Prabowo-Gibran Maros, Andi Patarai Amir berjanji akan maksimal memenangkan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024 di Maros.

Ketua DPRD Maros itu optimistis Prabowo-Gibran mampu meraih 60 % suara pada Maros. Termasuk asal kaum milenial. Citra “gemoy” yang belakangan disematkan ke calon presiden nomor urut 2 itu diyakini bisa ngangkat.