Perdana Menteri Haiti Masuk RS Usai Dilantik Selama Satu Minggu

Garry Conille sebagai Perdana Menteri (PM) Haiti yang baru saja di lantik, di kabarkan dilarikan ke rumah sakit. Hal itu terjadi hanya dalam waktu satu minggu usai Conille sampai di Haiti untuk memulai tugasnya sebagai Perdana Menteri.

Perdana-Menteri-Haiti-Masuk-RS-Usai-Dilantik-Selama-Seminggu

Juru bicara kantor PM kemudian menyatakan bahwa Conille alami sedikit gangguan kesehatan setelah jalani serangkaian aktivitas padat selama satu pekan terakhir. Tetapi kondisinya kini di sebutkan bahwa sudah stabil. Simak ulasan dari VIEWNEWZ berikut ini untuk tahu informasi lengkapnya.

Di Duga Mengalami Gangguan Pernapasan Ringan

Seorang sumber anonim yang dekat dengan Perdana Menteri Conille mengatakan bahwa Cornille alami gangguan pernapasan. Sumber itu juga menyebutkan bahwa dia menderita asma serta terkadang memakai alat bantu pernapasan. Sejauh ini, kantor PM masih belum mengatakan dengan jelas apa penyebab pasti Conille harus memperoleh perawatan medis. Mereka hanya mengatakan bahwa itu penyakit ringan.

Beberapa pejabat tinggi Haiti juga terlihat memasuki rumah sakit tempat sang Perdana Menteri di rawat. Di antaranya ada yang Direktur Kepolisian Nasional Haiti yaitu Frantz Elbé dan Bruno Maes selaku perwakilan UNICEF untuk Haiti. Terlihat juga sejumlah mobil ambulans serta aparat kepolisian yang berjaga pada sekitar rumah sakit yang berada di pinggiran ibu kota Port-au-Prince.

Baca Juga : Cuma Tiga Orang Ini Yang Keluar Negeri Tanpa Paspor

Tugas Berat Conille Memulihkan Stabilitas Serta Keamanan Haiti

Conille sendiri baru saja terpilih sebagai Perdana Menteri Haiti. Yang mana dia terpilih lewat proses seleksi yang cukup alot di tanggal 28 Mei 2024. Dia kemudian di lantik hanya satu minggu sebelum akhirnya harus jalani perawatan di rumah sakit. Sebagai pemimpin Haiti yang baru, Conille langsung di hadapkan pada sejumlah persoalan yang rumit di negara Karibia tersebut.

Tugas terberatnya yaitu mengatasi maraknya aksi kekerasan yang di lakukan oleh geng-geng kriminal. Pemerintah Haiti juga sedang mempersiapkan kedatangan pasukan polisi dari Kenya yang mana di bawah dukungan PBB. Tujuannya yaitu untuk membantu memulihkan situasi keamanan pada Haiti. Tetapi, pengiriman pasukan tersebut sempat tertunda karena kekosongan posisi PM setelah pengunduran diri Ariel Henry di tanggal 25 April yang lalu.

Krisis Kepemimpinan Serta Keamanan Di Haiti

Perdana-Menteri-Haiti-Masuk-RS-Usai-Dilantik-Selama-Satu-Minggu

Kondisi politik yang ada di Haiti tidak stabil pada beberapa tahun terakhir. Di bulan Juli 2021, Presiden Jovenel Moise di bunuh oleh sekelompok orang bersenjata. Insiden tersebut buat Haiti sampai saat ini belum mempunyai presiden. Sedangkan, Ariel Henry yang sebelumnya memimpin sebagai PM kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri di bulan Maret yang lalu. Dia mundur usai gagal memasuki kembali wilayah Haiti, di mana menyusul kunjungannya ke luar negeri agar mencari dukungan keamanan dari Kenya.

Agar mengisi kekosongan kepemimpinan, maka Dewan Transisi Haiti kemudian menunjuk Garry Conille sebagai PM sementara pada tanggal 29 Mei lalu. Dewan ini di bentuk setelah pembunuhan Presiden Moise dengan tugas utama yaitu mempersiapkan pemilihan umum untuk memilih pemimpin definitif. Conille kemudian di berikan mandat untuk memulihkan stabilitas pada Haiti serta merebut kendali dari para geng kriminal yang kuasai banyak wilayah. Haiti akan gelar pemilu sebelum tanggal 7 Februari 2026, sesuai dengan batas waktu yang sudah di atur dalam konstitusi scrollberita.com.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *