Presiden Prabowo Sudah Prediksi Serangan ke Iran Sejak April Lalu
Prabowo prediksi serangan ke Iran sebuah informasi yang baru mencuat ke permukaan setelah eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
Sebuah informasi yang baru mencuat ke permukaan setelah eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah kian memburuk.
Apakah ini sekadar kebetulan? Atau justru bukti nyata dari kecakapan seorang pemimpin dalam membaca peta situasi global? Mari kita telaah lebih dalam bagaimana pernyataan Prabowo menjadi sorotan dunia VIEWNEWZ.
Ketika Ramalan Bukan Sekadar Dugaan
Bulan April 2025. Dalam sebuah pertemuan tertutup dengan jajaran pertahanan dan beberapa mitra strategis kawasan. Presiden Prabowo secara gamblang menyebutkan bahwa ketegangan antara Iran dan beberapa negara besar dunia, terutama blok Barat. Berpotensi mengarah pada konfrontasi militer dalam waktu dekat.
Prediksi itu bukan sekadar kekhawatiran kosong. Ia berdasar pada laporan intelijen, tren pergerakan militer di kawasan Teluk. Serta pernyataan-pernyataan provokatif yang terus meningkat di berbagai panggung diplomasi global.
Saat itu, banyak pihak di dalam negeri menganggap pernyataan tersebut terlalu spekulatif, bahkan terkesan “paranoid.” Namun siapa sangka, dua bulan berselang, serangan udara berskala besar menghantam beberapa fasilitas militer Iran. Menyulut kecaman global dan menandai babak baru dari konflik kawasan.
Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL
![]()
Mengapa Prabowo Bisa Melihat Lebih Jauh?
Latar belakang militer Prabowo Subianto bukan rahasia umum. Sebagai mantan Komandan Jenderal Kopassus dan pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan sebelum naik ke kursi Presiden, ia terbiasa menghadapi berbagai dinamika keamanan baik domestik maupun internasional. Ia memiliki jejaring intelijen dan militer yang luas, bukan hanya di kawasan Asia Tenggara, namun juga sampai ke Timur Tengah dan Eropa.
Sejak menjabat sebagai Presiden, Prabowo memperkuat kanal informasi strategis Indonesia dengan memaksimalkan kerja sama intelijen bersama beberapa negara sahabat. Indonesia memang bukan kekuatan militer global, namun perannya sebagai negara nonblok dengan pendekatan damai membuatnya dihormati dan dipercaya dalam banyak forum internasional.
Kemampuan Prabowo dalam “membaca situasi” sudah terlihat sejak lama, namun prediksi soal Iran menjadi salah satu momen penting yang memvalidasi kepemimpinannya dalam isu luar negeri.
Baca Juga: Pertemuan Prabowo-Putin Ingatkan Peran Historis Rusia Bantu RI
Konteks Global yang Mengkhawatirkan
Serangan terhadap Iran tidak terjadi dalam ruang hampa. Ketegangan telah berlangsung selama bertahun-tahun, terutama menyangkut program nuklir Iran, dukungan terhadap kelompok militan di beberapa negara tetangga, dan perseteruan abadi dengan Israel serta rivalitas dengan Amerika Serikat.
Namun yang menarik, prediksi Prabowo tidak hanya menyentuh soal “kapan” terjadinya serangan, tetapi juga dampak-dampak lanjutannya. Mulai dari ketidakstabilan energi global, potensi keterlibatan negara-negara Teluk dalam perang terbuka, hingga efek rambatan terhadap harga pangan dan minyak dunia. Ia bahkan sempat mengusulkan pendekatan diplomatik netral dari ASEAN untuk memediasi potensi konflik, jauh sebelum konflik itu benar-benar meletus.
Dunia Internasional Terkesima
Setelah serangan terjadi dan pernyataan prediktif Prabowo dikonfirmasi oleh beberapa sumber diplomatik, dunia internasional mulai menaruh perhatian serius. Beberapa pemimpin negara bahkan menyebut Prabowo sebagai “pengamat jitu” dalam krisis Timur Tengah.
Media asing dari Jepang, Turki, hingga Uni Emirat Arab mulai menyorot pendekatan luar negeri Indonesia yang lebih proaktif di bawah komando Presiden Prabowo. Sebuah perubahan besar dari citra Indonesia yang selama ini lebih memilih bersikap pasif dalam isu-isu global.
Tidak sedikit analis yang berpendapat bahwa Indonesia bisa memainkan peran penting dalam mendinginkan suasana jika konflik ini terus bereskalasi. Bahkan, nama Indonesia mulai dipertimbangkan sebagai tuan rumah konferensi damai informal yang dirancang untuk menjembatani Iran dengan negara-negara lawannya.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari www.cnbcindonesia.com