Sekuriti Bank di Sulsel Gasak Bobol ATM, Duit Kejahatan Dikasih ke Pacar

Seorang sekuriti bank di wajo sulawesi selatan gasak bobol ATM berinisial AAS (27) dengan total uang yang digasak mencapai Rp480 juta.

Aksi ini terungkap setelah kepolisian melakukan penyelidikan intensif dan berhasil menangkap pelaku di Manado, Sulawesi Utara. Pelaku diketahui menggunakan sebagian uang hasil curian untuk membeli barang mewah, membayar utang pribadi, dan bahkan memberikan Rp13 juta kepada pacarnya.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran VIEWNEWZ.

Kronologi Pembobolan ATM Bank Sulselbar

Pembobolan ATM ini terjadi pada Senin dini hari, 23 Juni 2025, sekitar pukul 00.30 hingga 02.00 WITA. Pelaku, AAS (27), yang merupakan sekuriti Bank Sulselbar Cabang Sengkang, memanfaatkan jadwal jaga malamnya untuk melancarkan aksinya seorang diri. Modusnya dimulai dengan memecahkan kaca pintu ruangan penanggung jawab teknologi dan informasi (PITI) di kantor bank untuk mengambil tiga kunci mesin ATM.

Setelah mendapatkan kunci, pelaku mengambil mobil kantor dan membawa tas menuju dua lokasi ATM yang menjadi targetnya. Sasaran pertama adalah ATM di Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu, tempat ia membuka mesin dan mengambil empat buah kotak berisi uang tunai.

Kemudian, ia melanjutkan aksinya ke ATM di Kelurahan Pammana, Kecamatan Pammana, dan melakukan hal yang sama dengan mengambil empat buah kotak kaset berisi uang tunai.

Total delapan kaset uang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp480 juta. Setelah mengambil uang, pelaku membuang semua kaset yang telah kosong ke sungai di wilayah Kecamatan Sabbangparu untuk menghilangkan jejak. Pelaku telah merencanakan pencurian ini tanpa merusak mesin ATM agar tidak dicurigai, bahkan berpura-pura berganti shift dengan temannya agar leluasa menjalankan rencananya.

Ayo Kawal Timnas Menuju Piala Dunia - Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS! Segera download! APLIKASI SHOTSGOAL

 

Penangkapan Pelaku dan Barang Bukti

Pengungkapan kasus ini merupakan hasil penyelidikan intensif tim Satreskrim Polres Wajo yang bekerja sama dengan Tim Resmob Satreskrim Polresta Manado. Awalnya, pembobolan ATM ini nyaris tidak terungkap karena tidak ada kerusakan pada mesin ATM. Namun akhirnya terbongkar setelah ditemukan kerusakan pada fasilitas Kantor Bank Sulselbar Cabang Sengkang.

Berbekal informasi dan petunjuk awal serta keterangan dari pihak bank. Penyelidikan mengarah pada pelaku AAS yang kemudian terdeteksi berada di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Pada Selasa, 24 Juni 2025, sekitar pukul 03.00 WITA. Pelaku diringkus di wilayah Kelurahan Sario, Kota Manado, tanpa perlawanan. Saat ditangkap, pelaku membawa tas ransel berisi uang tunai sebesar Rp397.700.000.

Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah membelanjakan sebagian uang curiannya. Barang bukti yang berhasil disita polisi antara lain uang sisa sebesar Rp410,7 juta, lima kaset ATM, sebuah obeng, dan mesin pemotong kertas.

Baca Juga: Kepala Dinas PUPR Sumut Terjerat Korupsi Proyek Jalan Rp8 Miliar

Ancaman Hukuman Bagi Pelaku

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 363 Ayat (1) dan Pasal 362 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukuman maksimal yang dihadapi pelaku adalah tujuh tahun penjara.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk proses hukum. Pelaku saat ini diamankan di Mako Polresta Manado dan akan diserahkan ke penyidik Unit III Satreskrim sambil menunggu personel Polres Wajo menjemputnya untuk proses hukum lebih lanjut.

Dampak dan Respons Publik

Meskipun tidak ada informasi eksplisit mengenai reaksi masyarakat atau korban dalam hasil pencarian. Kasus pembobolan ATM oleh seorang sekuriti bank tentu menimbulkan kekhawatiran dan memicu pertanyaan tentang keamanan sistem perbankan.

Kepercayaan publik terhadap institusi keuangan dapat terganggu. Terutama karena pelaku adalah seorang sekuriti yang seharusnya menjaga keamanan aset bank. Insiden ini juga menyoroti pentingnya pengawasan internal yang lebih ketat di lingkungan perbankan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di VIEWNEWZ.